Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Kampanye Bendera Hitam untuk Memprotes Penanganan Covid-19 di Malaysia

Kampanye Bendera Hitam beredar di media sosial sebagai tandaprotes terhadap penanganan Covid-19 pemerintah Malaysia.[Sosial Media/New Straits Times]
Kampanye Bendera Hitam beredar di media sosial sebagai tandaprotes terhadap penanganan Covid-19 pemerintah Malaysia.[Sosial Media/New Straits Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sebuah kampanye online Bendera Hitam beredar di media sosial Malaysia untuk memprotes buruknya penanganan Covid-19 pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Kampanye Bendera Hitam menyampaikan tiga tuntutan, yakni agar Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengundurkan diri, parlemen untuk berkumpul kembali, dan keadaan darurat diakhiri, dikutip dari Free Malaysia Today, 7 Juli 2021. Kampanye ini memenuhi Twitter Malaysia dengan tagar #benderahitam.

Kepolisian Malaysia sedang menyelidiki kampanye bendera hitam di media sosial karena diduga mengandung unsur hasutan.

Dilaporkan New Straits Times, Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman, Datuk Seri Abd Jalil Hassan mengatakan, penyelidikan atas kampanye tersebut masih dalam tahap awal dan diperbarui dari waktu ke waktu.

"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 4 (1) Undang-Undang Penghasutan 1948, Pasal 505(c) KUHP dan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1988," katanya.

Namun dua anggota parlemen Pakatan Harapan telah mendesak inspektur jenderal polisi untuk menghentikan penyelidikan terhadap kampanye #benderahitam, dengan alasan bahwa tidak ada yang ilegal dalam gerakan tersebut.

Anggota parlemen Ipoh Barat M Kula Segaran mengatakan, polisi seharusnya lebih banyak mengusut kasus pidana dan korupsi ketimbang kampanye. Dia mengatakan orang-orang hanya mengekspresikan frustrasi dan ketidakbahagiaan mereka dengan Putrajaya (Pusat Pemerintahan Malaysia).

Pemandangan jalan-jalan yang sepi selama lockdown karena wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia 1 Juni 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]

Anggota parlemen Sungai Buloh Sivarasa Rasiah menyebut penyelidikan itu sebagai "omong kosong mutlak", mendesak IGP (Inspektur Jenderal Kepolisian) agar tidak mengizinkan kepolisian digunakan sebagai alat politik.

"Tidak ada yang ilegal dalam menyerukan perdana menteri untuk mengundurkan diri, agar Parlemen bersidang & keadaan darurat berakhir, dan menggunakan bendera hitam untuk mengekspresikan pandangan Anda," katanya dalam di Twitter pada Senin, Free Malaysia Today melaporkan.

Wakil presiden Partai Keadilan Rakyat Tian Chua telah meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera hitam untuk melawan pemerintah dan kepemimpinannya yang buruk.

Menurut Tian Chua, hitam dan merah secara historis merupakan warna perjuangan karena mewakili pemberontakan melawan penindasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lebih penting lagi, ia menolak logika fatalistik bahwa jatuhnya kekuatan tirani akan kembali digantikan oleh kekuatan terpusat lainnya. Perjuangannya adalah untuk merebut kembali kekuasaan bagi rakyat," katanya dalam sebuah unggahan Facebook.

Tian Chua mengatakan dia telah mengubah gambar profil Facebook-nya menjadi logo hitam dan merah bulan lalu.

Dia mencatat bahwa situasinya telah memburuk sejak saat itu, dengan orang-orang mengibarkan bendera putih yang sangat membutuhkan makanan dan bantuan, dan dokter kontrak mengorganisir kampanye untuk menyerukan amendemen sistem kontrak kementerian kesehatan.

Halijah Naemat, 74 tahun, mengibarkan bendera putih setelah dia menerima bantuan dari orang lain di rumahnya selama lockdown di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Petaling Jaya, Malaysia 6 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]

Bendera telah digunakan sebagai simbol rasa frustasi warga Malaysia selama lockdown nasional untuk mencegah pandemi Covid-19 terburuk negara itu.

Dalam sepekan terakhir, sejumlah warga Malaysia mengibarkan atau memasang bendera putih di depan rumah karena mereka tidak mampu lagi mencari makan di tengah lockdown.

Kampanye #benderaputih telah mendapatkan momentum di media sosial dalam upaya mendorong orang untuk membantu orang lain yang kesusahan selama lockdown di Malaysia.

Lockdown di Malaysia telah menurunkan permintaan tenaga kerja, dengan jumlah pekerjaan terdaftar turun 130.000 hanya dalam kuartal pertama tahun ini, menurut data pemerintah dari Departemen Statistik Malaysia, dilaporkan New York Times. Bunuh diri telah meningkat selama lima bulan pertama tahun ini, dan kementerian kesehatan mengatakan bahwa sebagian penyebabnya adalah pandemi.

Malaysia pekan lalu memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan, bisnis, dan pabrik di ibu kota Kuala Lumpur dan negara bagian Selangor hingga 16 Juli untuk memerangi lonjakan infeksi Covid-19, Reuters melaporkan.

Baca juga: Warga Malaysia Kibarkan Bendera Putih karena Kelaparan Selama Lockdown Covid-19

FREE MALAYSIA TODAY | NEW STRAITS TIMES | NEW YORK TIMES | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sengketa Penggunaan Kata 'Allah' di Malaysia: Raja Khawatir, Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh

2 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
Sengketa Penggunaan Kata 'Allah' di Malaysia: Raja Khawatir, Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh

Sengketa penggunaan kata 'Allah' di Malaysia buat Raja dan Anwar Ibrahim buka suara.


Raja Malaysia Khawatirkan Sengketa Penggunaan Kata 'Allah'

18 jam lalu

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan ratu Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah dalam perayaan ulang tahun raja di Istana Negara pada 5 Juni 2023.  Bernama/Mustaqim Khairudin, Mohd Faizol Aziz, Izzuddin Abd Radzak
Raja Malaysia Khawatirkan Sengketa Penggunaan Kata 'Allah'

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menyatakan keprihatinannya terkait penggunaan kata "Allah" oleh non-Muslim


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

1 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

1 hari lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Candra Darusman dan Asosiasi Artis Malaysia Teken Kerja Sama agar Pengusiran Band Radja Tak Terulang

2 hari lalu

Ketua FESMI, Candra Darusman (kiri) dan Ketua KARYAWAN, Datuk Freddie Fernandez ( kanan) sepakat jalin kerjasama perlindungan artis saat berkegiatan di Indonesia dan Malaysia.
Candra Darusman dan Asosiasi Artis Malaysia Teken Kerja Sama agar Pengusiran Band Radja Tak Terulang

Menurut Candra Darusman, penandatanganan nota kesepahaman itu bermula dari peristiwa yang dialami band Radja saat menggelar konser di Johor, Malaysia.


Mahathir Mohamad Diperiksa Polisi, Gara-Gara Kampanye Ini

3 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad memberikan suaranya untuk pemilihan umum di Alor Setar, Kedah, Malaysia 19 November 2022. Pemilu Malaysia kali ini menjadi yang paling ketat sejak kemerdekaan 1957, dengan jajak pendapat memprediksi tidak ada yang meraih kursi mayoritas di parlemen untuk membentuk pemerintahan.  Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diperiksa Polisi, Gara-Gara Kampanye Ini

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad diperiksa polisi seputar kampanye Proklamasi Melayu


Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

3 hari lalu

Ngima Tashi Sherpa berjalan sambil menggendong seorang pendaki Malaysia saat menyelamatkannya dari zona kematian di atas kamp empat di Everest, Nepal, 18 Mei 2023. Pemandu sherpa Nepal ini menyelamatkan pendaki Malaysia yang bergelantungan di tali dan menggigil kedinginan. Gelje Sherpa/Handout via REUTERS
Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

Seorang pemandu Everest melihat pendaki Malaysia tu berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah yang disebut "zona kematian".


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

Banyak orang Indonesia berobat ke Malaysia. Agar wisata kesehatan ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa kiat yang dapat diterapkan.


Jadwal Timnas Indonesia Lawan Malaysia dan Timor Leste di Fase Grup Piala AFF U-23

4 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia, merayakan gol pertama Ronaldo Kwateh dalam final perebutan medali perunggu SEA Games 2021 melawan Malaysia di stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, 22 Mei 2022. Indonesia meraih medali perunggu setelah menang lewat adu penalti. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Jadwal Timnas Indonesia Lawan Malaysia dan Timor Leste di Fase Grup Piala AFF U-23

Berikut jadwal Piala AFF U-23 2023 untuk Malaysia vs Indonesia dan Indonesia Vs Timor Leste.