Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Bebaskan Pemimpin Teroris Era 1970-an

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Berlin: Jerman membebaskan bekas pemimpin kelompok teroris komunis-marxis Faksi Tentara Merah—yang membunuh total 34 usahawan, bankir, politisi, dan tentara Amerika pada 1970-an dan 1980-an—setelah dipenjara 26 tahun.

Pengadilan Stuttgart mengambil keputusan ini pada Senin (25/11) sehingga Christian Klar, 56 tahun, yang divonis bersalah karena membunuh sembilan orang dan berencana membunuh 11 lainnya, akan bisa menghirup udara segar.

Dengan keputusan ini, berarti hanya tinggal satu orang anggota Faksi Tentara Merah (kadang disebut kelompok Baader-Meinhof) yang tetap berada di dalam penjara karena pengadilan Jerman berangsur-angsur membebaskan para teroris itu.

Agustus tahun lalu Jerman sudah membebaskan Eva Haule, 53, setelah dipenjara 21 tahun karena membunuh tentara Amerika yang ditempatkan di Jerman, Edward Pimental, dan kejahatan lain.

Pimental, tentara berusia 20, ditembak saat keluar dari sebuah tempat minum di Wiesbaden. Dengan menggunakan kartu pengenal yang diambil dari Pimental, anggota Tentara Merah membawa masuk mobil VW penuh bom ke Pangkalan Udara Rhein-Main di Frankfurt. Di pangkalan udara yang dipakai militer Amerika itu, VW diledakkan. Akibatnya, seorang tentara dan pegawai sipil Amerika tewas.

Lima bulan sebelumnya, Jerman membebaskan Brigitte Mohnhaupt, sekarang 58 tahun, yang juga menjadi tokoh Faksi Tentara Merah. Mohnhaupt dan Klar merencanakan dan melaksanakan serangan roket di Heidelberg. Serangan itu nyaris menewaskan panglima militer Amerika di Eropa, Jenderal Frederick J. Kroesen, dan istrinya.

Klar, berbeda dengan anggota Baader Meinhof lain, tidak pernah menyatakan rasa penyesalan karena terorisme yang ia lakukan. Januari tahun lalu, misalnya, ia menulis surat kepada kelompok kiri yang legal di Jerman, meminta mereka “terus mengalahkan” kapitalisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi para hakim di Stuttgart menyatakan bahwa saat ini Klar sudah tidak menjadi ancaman keamanan.

Baader-Meinhof dibentuk 1970. Mereka adalah pecahan gerakan mahasiswa kiri di Jerman Barat (saat itu masih ada Jerman Barat dan Jerman Timur). Mereka menyebut dirinya sebagai gerilyawan perkotaan komunis.

Sangat sedikit orang Jerman yang setuju dengan operasi pembunuhan itu. Tapi ideologi kiri cukup banyak mendapat simpati dari warga Jerman karena bisa melepaskan diri dari bayang-bayang NAZI dan aliansi militer dengan Amerika Serikat setelah perang.

Faksi Tentara Merah resmi dibubarkan 1998 setelah membunuh setidaknya 34 orang. Dua anggota Faksi berstatus buron tapi selama dua dekade ini tidak pernah tampak batang hidungnya.


Nurkhoiri/Washington Post

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.