Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

image-gnews
Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Setelah teror di Inggris pekan lalu, perusuh kini menyasar Prancis. Sebuah serangan terjadi di Katedral Notre Dame, Paris, yang sedang dipenuhi wisatawan, Selasa sore, 6 Juni 2017.

Baca juga: ISIS Klaim di Belakang Teror London

Polisi mengkonfirmasi adanya insiden di katedral Notre Dame dan memperingatkan masyarakat agar menjauhi lokasi itu. Para wisatawan dan jemaat terlihat melarikan diri dari tempat kejadian yang berada di pusat Ibu Kota Prancis tersebut, sementara beberapa orang terkunci di dalam bangunan dari abad ke-18 itu.

Pihak kepolisian dilaporkan menembak seorang pria yang berusaha menyerang beberapa petugas dengan palu di luar katedral yang merupakan salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi tiap tahunnya. Sampai saat ini motif serangan tersebut belum diketahui.

Jalan-jalan di sekitar Notre Dame telah diamankan oleh polisi. Seorang saksi di luar katedral mengaku mendengar dua letusan.

Petugas anti teror telah dipanggil untuk menyelidiki insiden tersebut dan salah satu petugas kepolisian Paris terluka di kepala akibat terkena pukulan palu dan segera dibawa ke rumah sakit. Orang yang menyerang ditahan oleh kepolisian dan ditembak di kepala tapi masih hidup dan tengah berada di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengunjung yang berada di dalam katedral mencuit di akun Twitter mereka dan mengatakan kepada keluarganya tentang kondisi mereka. Salah satu twit dari pengunjung berbunyi: "Bukan pengalaman liburan yang diinginkan. Terjebak di Katedral Notre Dame setelah polisi menembak seorang pria. Kami bersama anak-anak kami yang ketakutan."

Pengunjung lainnya bernama Matthew Currie Holmes menulis di Twitter, "Jadi kami terjebak di Katedral Notre Dame. Sesuatu sedang terjadi di luar, kami tak tahu apa. Sirene polisi bisa terdengar." Ia melanjutkan, "Tak perlu dikatakan kalau keluargaku dan aku sedikit gelisah. Kami berada di London saat serangan di London Bridge terjadi."

Seorang saksi asal Inggris mengatakan sekitar 2 ribu orang berada di dalam katedral dan berjongkok di antara bangku gereja. Polisi mengatakan kepada semua orang di katedral untuk mengangkat tangan mereka untuk menunjukkan mereka tidak bersenjata.

Sebelumnya terjadi teror di Nice, Prancis, pada Juli 2016. Saat itu, sebuah truk dengan sengaja menanbrak kerumunan warga yang sedang merayakan Hari Kemerdekaan. Akibatnya, 84 orang tewas. ISIS mengklaim berada di belakang serangan itu.

EXPRESS.CO.UK | DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.


Ayah Korban Teror Paris Tuntut Google, Facebook, dan Twitter  

18 Juni 2016

Potongan video yang menampilkan wajah seorang pria anggota ISIS, Ukasha al-Irak dimana video tersebut diterbitkan pada 24 Januari 2016. Video tersebut menampilkan 9 wajah pelaku teroris Paris yang diduga kuat diambil sebelum aksinya pada 13 November 2015 lalu. REUTERS
Ayah Korban Teror Paris Tuntut Google, Facebook, dan Twitter  

Dailymail melaporkan, Reynaldo Gonzalez juga menggugat Twitter dan Facebook karena "membiarkan kekerasan tersebar".