Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Jerman Selesaikan Penarikan Pasukan dari Afganistan

Tentara Bundeswehr Jerman terlihat di sebuah kamp di Afganistan, 25 Maret 2018. [Michael Kappeler/Pool via Reuters]
Tentara Bundeswehr Jerman terlihat di sebuah kamp di Afganistan, 25 Maret 2018. [Michael Kappeler/Pool via Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Jerman pada Selasa malam merampungkan penarikan pasukan dari Afganistan setelah hampir dua puluh tahun menyelesaikan misi militer paling mematikan Jerman sejak Perang Dunia 2.

"Pasukan terakhir kami meninggalkan Afganistan malam ini setelah hampir 20 tahun dan sedang dalam perjalanan pulang," kata Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer, dikutip dari Reuters, 30 Juni 2021.

"Ini adalah akhir dari babak bersejarah, dari misi intensif yang telah menguji Bundeswehr dan di mana Bundeswehr telah membuktikan dirinya dalam pertempuran," tambahnya.

Dalam perang Afganistan, militer Jerman melakukan pertempuran darat pertama sejak akhir Perang Dunia 2.

Selama beberapa tahun terakhir, Jerman memiliki kontingen pasukan terbesar kedua setelah Amerika Serikat di Afganistan, dengan sekitar 150.000 tentara dikerahkan selama dua dekade terakhir, banyak dari mereka berdinas lebih dari satu tur di Afganistan.

Warga mengangkat senjata saat memberikan dukungan kepada militer negara untuk berperang melawan Taliban di Kabul, Afganistan, 23 Juni 2021. REUTERS/Stringer

Presiden AS Joe Biden dan NATO mengumumkan pada pertengahan April bahwa mereka akan menarik sekitar 10.000 tentara asing yang masih berada di Afganistan pada 11 September, peringatan 20 tahun serangan terhadap World Trade Center di New York.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima puluh sembilan tentara Jerman tewas di Afganistan, 35 di antaranya tewas dalam pertempuran atau akibat serangan militan, menjadikannya misi militer paling mematikan Jerman sejak Perang Dunia 2.

Mengakhiri operasi, Jerman mengatakan akan mengerahkan kembali sekitar 800 kontainer peralatan seperti kendaraan lapis baja, helikopter, senjata dan amunisi saat penarikan dimulai.

Kamp multinasional di utara Mazar-i-Sharif yang dipimpin oleh Jerman telah diperkuat dengan pasukan dan mortir, meningkatkan keamanan selama penarikan untuk menjaga pangkalan dari serangan Taliban.

Taliban sangat membatasi hak-hak perempuan dan hak asasi manusia lainnya selama pemerintahan mereka di Afganistan dari tahun 1996 hingga 2001, ketika mereka digulingkan oleh pasukan pimpinan AS. Sejak itu Taliban telah melancarkan pemberontakan yang sudah berlangsung lama dan sekarang menguasai petak-petak wilayah luas yang direbut dari pasukan pemerintah Afganistan.

Baca juga: AS Akan Evakuasi Ribuan Penerjemah Afganistan Sebelum Penarikan Pasukan Selesai

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


UNICEF Prihatin atas Laporan Lembaga Bantuan Dilarang dari Pendidikan Afghanistan

2 hari lalu

Seorang siswa sekolah dasar kelas 4 di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. Taliban melarang perempuan mengakses pendidikan sekolah menengah. REUTERS/Zohra Bensemra/File Photo
UNICEF Prihatin atas Laporan Lembaga Bantuan Dilarang dari Pendidikan Afghanistan

Jika laporan itu benar, UNICEF memperkirakan ratusan ribu siswa Afghanistan terpengaruh dan sulit mendapatkan pendidikan berkualitas.


Latihan Terbesar NATO Mungkin Ganggu Penerbangan Sipil, Jerman: Tidak Ada Keamanan Cuma-cuma!

3 hari lalu

Jet tempur eurofighter ikut serta dalam latihan militer dwinegara Baltic Tiger 2022, yang merupakan kontribusi di sayap timur NATO, di pangkalan udara di Amari, Estonia, 24 Oktober 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Latihan Terbesar NATO Mungkin Ganggu Penerbangan Sipil, Jerman: Tidak Ada Keamanan Cuma-cuma!

Kepala Angkatan Udara Jerman Ingo Gerhartz mengatakan gangguan akibat latihan udara terbesar NATO adalah harga yang harus dibayar untuk keamanan


Emmanuel Macron Tak Setuju NATO Buka Kantor di Jepang

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat mengunjungi Universitas Sun Yat-sen di Guangzhou, Tiongkok, 7 April 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Emmanuel Macron Tak Setuju NATO Buka Kantor di Jepang

Emmanuel Macron menolak menyetujui sebuah skema untuk membuka kantor cabang (penghubung) NATO di Jepang.


PBB Potong Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan Jadi Rp48 Triliun

4 hari lalu

Warga Afghanistan membawa karung beras, sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan yang dikirim China ke Afghanistan, di sebuah pusat distribusi di Kabul, Afghanistan, 7 April 2022. REUTERS/Ali Khara
PBB Potong Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan Jadi Rp48 Triliun

Semula, anggaran PBB untuk Afghanistan mencapai Rp69 triliun di awal tahun ini.


Bawa Manchester City Juara Piala FA, Ini Sederet Fakta Menarik Kiper Cadangan Stefan Ortega Moreno

5 hari lalu

Para pemain Manchester City merayakan kemenangan pada final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, 3 Juni 2023. REUTERS/Carl Recine
Bawa Manchester City Juara Piala FA, Ini Sederet Fakta Menarik Kiper Cadangan Stefan Ortega Moreno

Kiper cadangan Manchester City, Stefan Ortega Moreno, tampil gemilang selama gelaran Piala FA 2022/2023. Berikut fakta menarik kiper asal Jerman itu.


Sejarah Volkswagen, VW Pernah Salip Toyota Pabrikan Otomotif Terbesar di Dunia

6 hari lalu

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. Desain depan Volkswagen ID.3 tidak terdapat gril depan untuk masuknya udara, karena mobil ini mengenakan mesin listrik. REUTERS/Matthias Rietschel
Sejarah Volkswagen, VW Pernah Salip Toyota Pabrikan Otomotif Terbesar di Dunia

Volkswagen atau VW merupakan sebuah pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Ini sejarah salah satu ikon otomotif di dunia.


Top 3 Dunia: Proyek Jet Tempur KF-21, Prospek Keanggotaan NATO untuk Ukraina, Resesi Jerman

7 hari lalu

Sebelumnya, prototipe pertama KF-21 Boramae hanya digunakan untuk uji kecepatan. Prototipe kedua digunakan untuk mengevaluasi kapasitas beban struktural pesawat. Foto : Twitter
Top 3 Dunia: Proyek Jet Tempur KF-21, Prospek Keanggotaan NATO untuk Ukraina, Resesi Jerman

Proyek jet tempur KF-21 antara Korea Selatan dan Indonesia yang dikerjakan Korea Aerospace Industries terancam batal membuka Top 3 Dunia.


Amerika Serikat soal Keanggotaan NATO Swedia: Biden Bersumpah, Blinken Desak Turki

7 hari lalu

Pandangan umum parlemen Hongaria saat memberikan suara untuk ratifikasi keanggotaan NATO Finlandia di Budapest, Hongaria, 27 Maret 2023. REUTERS/Marton Monus
Amerika Serikat soal Keanggotaan NATO Swedia: Biden Bersumpah, Blinken Desak Turki

Biden dan Blinken buka suara soal keanggotaan NATO Swedia. Apa katanya?


Zelensky: NATO Tidak Akan Terima Ukraina Sebelum Invasi Rusia Berakhir

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Zelensky: NATO Tidak Akan Terima Ukraina Sebelum Invasi Rusia Berakhir

Presiden Volodymyr Zelensky mengakui bahwa Ukraina tidak akan dapat bergabung dengan NATO sebelum invasi Rusia berakhir.


Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya

8 hari lalu

Kayu bakar disimpan di luar sebuah rumah di Berlin, ibu kota Jerman, pada 1 November 2022. Kenaikan harga dan krisis energi di Eropa disebabkan Rusia menyetop pasokan gas, pasca perang dengan Ukraina. (Xinhua/Ren Pengfei)
Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya

Perekonomian Jerman mengalami resesi pada awal 2023 setelah terjadinya kontraksi dua kuartal berturut-turut.