Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NATO Minta Qatar untuk Latih Pasukan Afganistan Setelah Penarikan Pasukan Asing

image-gnews
Tentara NATO memeriksa lokasi serangan di Kabul, Afganistan 25 Maret 2020.[REUTERS/Mohammad Ismail]
Tentara NATO memeriksa lokasi serangan di Kabul, Afganistan 25 Maret 2020.[REUTERS/Mohammad Ismail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat keamanan di bawah komando NATO telah meminta Qatar untuk mengamankan pangkalan yang dapat digunakan untuk melatih pasukan khusus Afganistan, sebagai bagian dari komitmen strategis setelah pasukan asing menarik diri dari Afganistan, kata tiga pejabat senior Barat yang mengetahui rencana tersebut.

Setelah dua dekade perang, pasukan dari 36 negara yang terlibat dalam misi Resolute Support NATO di Afganistan, akan ditarik keluar dari negara itu berkoordinasi dengan penarikan pasukan AS pada 11 September.

"Kami mengadakan pembicaraan untuk mengalokasikan pangkalan di Qatar untuk menciptakan tempat pelatihan eksklusif bagi anggota senior pasukan Afganistan," kata seorang pejabat senior keamanan Barat di Kabul, dikutip dari Reuters, 14 Juni 2021.

Pejabat, yang negaranya merupakan bagian dari aliansi NATO pimpinan AS di Afganistan, meminta anonimitas karena ia tidak berwenang untuk berbicara ke media.

Bagian integral dari misi Resolute Support NATO adalah untuk melatih dan memperlengkapi pasukan keamanan Afganistan memerangi Taliban, yang digulingkan dari kekuasaan pada 2001 dan sejak itu melancarkan pemberontakan.

"Kami telah mengajukan tawaran tetapi otoritas di Qatar memutuskan apakah mereka bersedia agar NATO bisa menggunakan wilayah mereka sebagai tempat pelatihan," kata sumber keamanan kedua yang berbasis di Washington DC.

Sumber ketiga, seorang diplomat yang berbasis di Kabul, mengatakan membawa anggota pasukan khusus Afganistan ke Qatar selama sekitar empat hingga enam minggu pelatihan keras sedang dibahas.

Pemerintah Qatar dan kantor komunikasi NATO tidak menanggapi pertanyaan tentang proposal untuk menggunakan Qatar sebagai pangkalan untuk melatih pasukan Afganistan. Pemerintah Afganistan juga tidak berkomentar.

Sekitar 7.000 pasukan non-AS, terutama dari negara-negara NATO ditambah Australia, Selandia Baru dan Georgia, melampaui jumlah 2.500 tentara AS yang tersisa di Afganistan.

Para pejabat, termasuk mantan Presiden Afganistan Hamid Karzai dan wakil pemimpin dan negosiator Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, menghadiri konferensi perdamaian Afganistan di Moskow, Rusia 18 Maret 2021. [Alexander Zemlianichenko / Pool via REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarnya pasukan asing terjadi di tengah gelombang pertempuran antara militan Taliban dan pasukan Afganistan di beberapa provinsi.

Kekhawatiran bahwa Taliban dapat menguasai pasukan keamanan Afganistan yang kewalahan, yang sangat bergantung pada dukungan, intelijen, dan logistik NATO terutama dukungan udara AS, telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena gerilyawan Taliban telah melancarkan serangan besar, merebut distrik dan menguasai pangkalan militer.

Awal bulan ini, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi NATO sedang mencari cara agar dapat memberikan pelatihan di luar negeri untuk Pasukan Keamanan Afganistan, terutama Pasukan Operasi Khusus.

Qatar, negara Teluk yang kaya sumber daya alam, telah menjadi rumah bagi kantor politik Taliban sejak 2013. Dalam beberapa tahun terakhir, Qatar telah menjadi satu-satunya tempat yang diketahui di mana perwakilan resmi dari kelompok pemberontak garis keras telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat AS, perwakilan NATO, internasional kelompok hak asasi manusia dan pejabat pemerintah Afganistan.

Dua sumber mengatakan Amerika Serikat, Inggris dan Turki termasuk di antara negara-negara NATO yang siap mengirim pasukan untuk melatih warga Afganistan di Qatar.

Seorang juru bicara Taliban mengatakan kelompok itu tidak mengetahui tentang rencana NATO untuk melatih pasukan Afganistan di Qatar.

"Dalam kasus tentara Afganistan yang menerima pelatihan militer di luar negeri...Jika perdamaian ditegakkan maka mungkin yang terlatih harus dipekerjakan untuk melayani Afganistan, tetapi jika mereka datang dan berperang melawan kita dan bangsa mereka, maka tentu saja mereka tidak akan diterima dan dipercaya oleh kami," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban.

Baca juga: Taliban Minta Turki Tarik Pasukan dari Afganistan

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Medvedev: Instruktur Militer Inggris di Ukraina Sasaran Sah Pasukan Rusia

17 jam lalu

Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menghadiri pertemuan dengan pejabat dan karyawan perusahaan industri militer
Medvedev: Instruktur Militer Inggris di Ukraina Sasaran Sah Pasukan Rusia

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan langkah Barat membantu Ukraina semakin mendekatkan Perang Dunia Ketiga.


Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris, James Claverly. REUTERS
Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris mengakui memberikan dukungan ke Kyev adalah hal yang berat dan menyakitkan


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

2 hari lalu

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Setelah Pertukaran Tahanan AS-Iran, Qatar Mediasi Pembukaan Perbatasan Gaza-Israel

2 hari lalu

Pekerja Palestina memasuki penyeberangan Erez yang dibuka kembali ke Israel, setelah Israel mengakhiri larangan pekerja dari Gaza, di Kota Gaza 28 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Setelah Pertukaran Tahanan AS-Iran, Qatar Mediasi Pembukaan Perbatasan Gaza-Israel

Pekerjaan di Israel sangat diminati, dengan bayaran hingga 10 kali lipat dibandingkan pekerjaan serupa di Gaza.


Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

2 hari lalu

Ahmad Massoud, pemimpin Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) di pengasingan dan putra mantan komandan mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud. REUTERS
Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

Pemimpin anti-Taliban Afghanistan berjanji meningkatkan perang gerilya untuk membawa kelompok Islam garis keras itu ke meja perundingan.


NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

3 hari lalu

Sebuah pesawat pengintai NATO AWACS mendarat di Pangkalan Airlift ke-90 Angkatan Udara Rumania, di Otopeni, Ilfov, Rumania, 17 Januari 2023. Inquam Photos/George Calin via REUTERS
NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

NATO mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk "memantau aktivitas militer Rusia


Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

4 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

Untuk mematuhi undang-undang netralitas Swiss, Jerman telah meyakinkan Bern bahwa tank Leopard 2 tidak akan dikirim ke Ukraina


Pria Serbia Bersenjata Baku Tembak dengan Polisi Kosovo, Empat Tewas

7 hari lalu

Petugas polisi berpatroli pasca penembakan, di jalan menuju desa Banjska, Kosovo 24 September 2023. REUTERS/Laura Hasani
Pria Serbia Bersenjata Baku Tembak dengan Polisi Kosovo, Empat Tewas

Para penyerang membarikade diri di sebuah biara Ortodoks Serbia dekat desa Banjska di wilayah Kosovo berpenduduk mayoritas Serbia.


Sukses dalam Pertukaran Tahanan Iran-AS, Qatar Siap Jadi Mediator Internasional

10 hari lalu

Siamak Namazi dan Morad Tahbaz, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Sukses dalam Pertukaran Tahanan Iran-AS, Qatar Siap Jadi Mediator Internasional

Qatar telah berhasil memediasi pertukaran lima tahanan berdwikebangsaan Iran-AS dengan lima tahanan berkebangsaan Iran di Amerika Serikat.


Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

11 hari lalu

Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

Qatar membahas drone dan program nuklir dalam perundingan terpisah dengan AS dan Iran.