Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Perintahkan Intelijen AS Selidiki Asal-Usul Virus Corona

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media saat dia tiba di Newcastle, Delaware, AS, 26 Maret 2021. Kacamata model klasik ini mulai populer saat dikenakan oleh Jenderal Douglas MacArthur dalam Perang Dunia II.  REUTERS/Joshua Roberts
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media saat dia tiba di Newcastle, Delaware, AS, 26 Maret 2021. Kacamata model klasik ini mulai populer saat dikenakan oleh Jenderal Douglas MacArthur dalam Perang Dunia II. REUTERS/Joshua Roberts
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden pada Rabu mengatakan telah memerintahkan pembantunya untuk menemukan jawaban atas asal-usul virus corona.

Biden mengatakan badan intelijen AS berupaya membuktikan teori dugaan asal-usul virus corona, termasuk kemungkinan kecelakaan laboratorium di Cina.

Badan-badan intelijen sedang mempertimbangkan dua skenario yang mungkin, tetapi masih belum yakin akan kesimpulan mereka dan masih memperdebatkan mana yang lebih mungkin, kata Biden, dikutip dari Reuters, 27 Mei 2021.

Kesimpulan itu dirinci dalam sebuah laporan kepada Biden, yang meminta timnya pada Maret untuk merinci apakah virus corona baru muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau dari kecelakaan laboratorium, menurut pernyataan tertulis presiden.

Pengungkapan publik Biden yang tidak biasa tentang penilaian intelijen AS dan tidak meyakinkan, mengungkapkan perdebatan yang berkecamuk dalam pemerintahannya tentang dari mana virus corona baru berasal. Ini juga memberikan kepercayaan pada teori bahwa virus mungkin muncul dari laboratorium penelitian Cina, bukan dari alam.

Kedutaan Besar Cina di Amerika Serikat pada Kamis malam mengatakan bahwa mempolitisasi masalah tersebut akan menghambat penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.

"Cina mendukung studi komprehensif dari semua kasus awal Covid-19 yang ditemukan di seluruh dunia dan penyelidikan menyeluruh ke beberapa pangkalan rahasia dan laboratorium biologis di seluruh dunia," kata kedutaan dalam pernyataan yang dialamatkan kepada juru bicara, yang diunggah di situsnya.

Institut Virologi Wuhan.[ Li Hao/Global Times]

Pandemi virus corona telah menewaskan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia dan menghantam ekonomi global karena lockdown dan pembatasan lain untuk memperlambat penyebarannya. Asal usul virus masih diperdebatkan di antara para ahli. Kasus pertama yang diketahui muncul di kota Wuhan di Cina tengah pada Desember 2019.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Maret dan ditulis bersama dengan para ilmuwan Cina, tim yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia yang menghabiskan empat minggu di dalam dan sekitar kota Wuhan pada Januari dan Februari, mengatakan virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain, dan insiden kebocoran laboratorium dianggap sebagai skenario yang sangat tidak mungkin.

Amerika Serikat memandang kerja sama Cina tidak kooperatif atau tidak memadai dalam penyelidikan internasional.

"Saya sekarang telah meminta Komunitas Intelijen untuk melipatgandakan upaya mereka untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dapat membawa kita lebih dekat ke kesimpulan yang pasti, dan untuk melaporkan kembali kepada saya dalam 90 hari," kata Biden.

"Sebagai bagian dari laporan itu, saya telah meminta bidang penyelidikan lebih lanjut yang mungkin diperlukan, termasuk pertanyaan khusus untuk Cina."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan-badan AS telah mencoba mencari asal-usul Covid-19 sejak pemerintah pertama kali mengenali virus itu sebagai risiko kesehatan yang serius pada awal 2020.

Awal pekan ini, sumber pemerintah AS mengatakan laporan intelijen AS yang masih dirahasiakan beredar selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang menuduh tiga peneliti di Institut Virologi Wuhan Cina sakit parah pada November 2019 sehingga mereka mencari perawatan di rumah sakit.

Sumber intelijen awal itu atau seberapa kredibel penilaian lembaga AS itu tidak diketahui. Masih belum jelas penyakit apa yang diderita peneliti atau apa saja gejala mereka, kata salah satu sumber.

Komite intelijen dari Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat sedang menyelidiki bagaimana badan-badan AS telah melaporkan dan mengumpulkan informasi tentang asal-usul virus corona, bagaimana penyebarannya, dan bagaimana pemerintah menanggapinya.

Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal muasal virus corona atau COVID-19 mengunjungi pameran tentang Cina memerangi Covid-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. WHO mengatakan berencana mengunjungi pasar makanan laut di pusat wabah awal serta Institut Virologi Wuhan. REUTERS/Thomas Peter

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Komite Intelijen DPR AS awal bulan ini berfokus terutama pada Institut Virologi Wuhan.

Laporan Partai Republik menegaskan bahwa bukti tidak langsung yang signifikan menimbulkan kekhawatiran serius bahwa wabah Covid-19 mungkin merupakan kebocoran dari institut tersebut, menunjukkan bahwa laboratorium Wuhan terlibat dalam penelitian senjata biologis, dan bahwa Cina telah berusaha untuk "menutupi" asal virus.

Amerika Serikat telah meminta WHO untuk membuka tahap kedua untuk penyelidikan asal-usul Covid-19.

Pada hari Rabu di Jenewa, direktur darurat WHO Mike Ryan mengatakan badan tersebut diharapkan untuk memberikan pembaruan tentang langkah-langkah selanjutnya yang diusulkan dalam beberapa minggu mendatang.

Delegasi Cina untuk WHO mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya menyerukan semua pihak agar mengadopsi sikap terbuka dan transparan, untuk bekerja sama dengan upaya WHO untuk melacak asal-usul virus corona.

Baca juga: Pakar WHO Berharap Ada Investigasi Lagi ke Cina Soal Asal COVID-19

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

11 jam lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

14 jam lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

18 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

1 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

1 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

1 hari lalu

Alur penularan dan penyebaran Mpox di Indonesia saat jumpa pers di gedung Pelayanan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 88 orang penderita cacar monyet alias monkeypox (Mpox) di Indonesia yang tercatat sejak 2022 hingga saat ini sudah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut terkena Mpox varian clade IIB. TEMPO/Prima Mulia
Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,


Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

1 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

2 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

2 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024