Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Inggris Gelar Aksi Solidaritas Dukung Palestina

image-gnews
Seorang pria Palestina memberi isyarat saat dia berdebat dengan seorang polisi perbatasan Israel di dekat pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem 9 Mei 2021. [REUTERS / Ronen Zvulun]
Seorang pria Palestina memberi isyarat saat dia berdebat dengan seorang polisi perbatasan Israel di dekat pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem 9 Mei 2021. [REUTERS / Ronen Zvulun]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Inggris menggelar aksi di London dan beberapa kota lain pada Ahad untuk mendukung Palestina yang menghadapi pengusiran dan kekerasan oleh Israel.

Unjuk rasa itu menuntut pemerintah Inggris untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel, ketika warga Palestina di Yerusalem dan Gaza memprotes tindakan Israel yang mau mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Dikutip dari The Chronicle, 10 Mei 2021, demonstran memenuhi persimpangan Downing Street dan Whitehall, dengan beberapa di antaranya membawa bendera Palestina dengan tulisan "Kemerdekaan untuk Palestina".

Protes serupa juga berlangsung di Manchester, Birmingham, dan Bradford, Daily Mail melaporkan.

Unjuk rasa digelar Forum Palestina di Inggris dan kelompok lainnya untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap kekerasan yang dilakukan terhadap orang-orang Palestina di Yerusalem.

"Kami berdiri di sini hari ini mengetahui sepenuhnya bahwa penjajah melanggar hak-hak Palestina. Apa yang terjadi di Palestina hari ini, apa yang terjadi di Yerusalem hari ini, adalah kelanjutan dari pendudukan ilegal. Ini adalah kelanjutan dari pencurian ilegal tanah yang dimulai pada tahun 1948," kata penyelenggara unjuk rasa membacakan sebuah pernyataan, Anadolu Agency melaporkan.

"Kami berdiri di sini bersama dalam solidaritas dengan saudara-saudari kami di Palestina yang menghadapi ketidakadilan yang parah di tangan penjajah mereka. Mereka tidak berdaya menghadapi peluru, gas air mata dan granat namun mereka tetap pada keyakinan dan keyakinan mereka bahwa mereka berjuang melawan tirani dan ketidakadilan dan membela rakyat mereka dan orang lain di seluruh dunia," kata penyelenggara.

Unjuk rasa serupa mendukung warga Palestina juga digelar di Belanda, Yordania dan Lebanon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 9 Mei 2021. Bentrokan meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel bentrok di luar Kota Tua Yerusalem ketika puluhan ribu jamaah Muslim berdoa di Masjid Al Aqsa di dekatnya pada malam suci Islam Lailatul Qadar. [REUTERS / Ronen Zvulun]

Kekerasan dua malam pecah setelah beberapa hari kerusuhan terkait rencana untuk mengusir keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Sheikh Jarrah telah menjadi pusat sengketa tanah yang sudah berlangsung lama. Yerusalem Timur telah dijajah oleh Israel sejak 1967, dengan lingkungan Sheikh Jarrah diklaim sebagai permukiman ilegal.

Palestina mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan.

Baca juga: Paus Fransiskus Desak Kekerasan di Yerusalem Dihentikan

THE CHRONICLE | ANADOLU | DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

15 jam lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

Truk-truk bantuan harus menunggu rata-rata 20 hari untuk mengakses Gaza yang selangkah lagi masuk pada tahap kelaparan


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

17 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

19 jam lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

Isaac Herzog memastikan Tel Aviv bertekad membebaskan para sandera yang ditahan Hamas.


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

19 jam lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

20 jam lalu

Warga Palestina menunjukkan garis perbatasan antara kota Rafah, selatan Jalur Gaza, dengan Mesir. AP Photo / Lefteris Pitarakis
Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

Rafah kini menjadi sasaran penghancuran Israel meski dunia internasional menentangnya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

22 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

22 jam lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

23 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

23 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

1 hari lalu

Anggota keluarga Al-Khlout dari Palestina berbuka puasa di reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat serangan militer Israel, selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Maret 13, 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

Israel disebut kalah perang melawan Hamas di Gaza. Apa sebabnya?