Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benjamin Netanyahu Tegaskan Sikap Israel Soal Sheikh Jarrah Tak Berubah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato kepada para pendukungnya setelah pengumuman hasil hitung cepat dalam pemilihan umum Israel di markas besar partai Likud di Yerusalem pada 24 Maret 2021. [REUTERS / Ammar Awad]
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato kepada para pendukungnya setelah pengumuman hasil hitung cepat dalam pemilihan umum Israel di markas besar partai Likud di Yerusalem pada 24 Maret 2021. [REUTERS / Ammar Awad]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel bergeming meski mendapat tekanan dari berbagai negara soal isu pembangunan di Yerusalem, termasuk rencana penggusuran warga Palestina dari permukiman Sheikh Jarrah. Dikutip dari kantor berita Reuters, PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa rencana pembangunan mereka di Yerusalem Timur tak akan berubah meski ada banyak tentangan.

"Kami menolak segala tekanan untuk menghentikan rencana pembangunan di Yerusalem. Saya menyesalkan tekanan ini semakin banyak beberapa hari terakhi," ujar Benjamin Netanyahu dalam keterangannya soal Yerusalem Timur, Ahad, 9 Mei 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketegangan antara Palestina dan Israel meningkat selama bulan Ramadan. Hal tersebut mulai dari perkelahian di Gerbang Damaskus hingga puncaknya adalah kerusuhan di Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat dan Sabtu kemarin.

Dari dua kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, bentrokan di hari Jumat yang memakan korban cedera paling banyak. Menurut laporan Reuters, sebanyak 205 warga Palestina dan 17 polisi Israel mengalami luka-luka dalam kerusuhan tersebut. Adapun kerusuhan dipicu rencana Israel menggusur warga lokal di Sheikh Jarrah yang sejatinya masuk Palestina.

Tak lama setelah kerusuhan terjadi, Israel dibanjiri kritik dari berbagai negara. Mereka mengecam apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa dan rencana penggusuran warga Palestina. Salah satu kritik datang dari Amerika yang meminta Israel untuk menahan diri, menghindari tindakan-tindakan yang memicu ketegangan selama bulan suci Ramadan. 

Petugas keamanan Israel menangkap seorang pemuda Palestina saat terjadinya bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021. Pemuda Palestina yang terluka akibat dari terkena tembakan peluru karet petugas keamanan Israel. REUTERS/Ammar Awad

Netanyahu melanjutkan bahwa kegiatan pembangunan di Yerusalem Timur, termasuk Sheikh Jarrah, adalah hak negaranya. Sebab, kata ia, Yerusalem adalah adalah Ibu Kota dari Israel. Oleh karenanya, apapun tentangan yang ada, Netanyahu memastikan pembangunan akan tetap berlanjut seperti yang berlangsung selama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perihal kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, Netanyahu menyatakan dirinya pun tak menginginkan kerusuhan terjadi di sana. Ia mengklaim Israel sangat toleran terhadap kebebasan beragaman dan beribadah. Namun, menurut Netanyahu, penertiban harus ia lakukan karena warga Palestina telah bertindak kasar terhadap aparat Israel di matanya.

"Kami tidak akan membiarkan elemen-elemen ekstrimis mengganggu kedamaian di Yerusalem. Kami tidak akan membiarkan kerusuhan," ujar Netanyahu menegaskan.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Sabtu kemarin menyatakan insiden di Al-Aqsa sebagai tanggung jawab Israel. Ia pun menentang rencana pembangunan di Yerusalem Timur yang akan mengikutkan Sheikh Jarrah. Atas hal tersebut, ia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sesi soal isu Yerusalem Timur.

Baca juga: Paus Fransiskus Desak Kekerasan di Yerusalem Dihentikan

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

17 jam lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

Iran memamerkan rudal balistik hipersonik pertamanya, yang diklaim bisa menempuh jarak 1.400 km dan mampu melewati anti-balistik canggih


Senator AS Minta Pemerintah Terbitkan Laporan Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

22 jam lalu

Sebuah gambar reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh oleh tembakan tentara Israel selama serangan Israel, menurut saluran berita yang berbasis di Qatar, ditampilkan di gedung markas Al-Jazeera di Doha, Qatar, 11 Mei 2022. REUTERS/Imad Creidi
Senator AS Minta Pemerintah Terbitkan Laporan Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Shireen Abu Akleh adalah Jurnalis Al Jazeera yang ditembak dan dibunuh saat meliput serangan tentara Israel tahun lalu.


Bocah Palestina Korban Tembak Pasukan Israel Akhirnya Meninggal Dunia

1 hari lalu

Tentara Israel mengarahkan senjata selama protes menuntut Israel membuka kembali jalan yang ditutup menuju Nablus, di Deir Sharaf, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 20 Oktober 2022. REUTERS/Raneen Sawafta
Bocah Palestina Korban Tembak Pasukan Israel Akhirnya Meninggal Dunia

Bocah Palestina, Mohammad Al-Tamimi, ditembak tentara Israel ketika naik mobil bersama dengan ayahnya saat ingin berkunjung ke rumah kerabat.


Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. REUTERS
Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

Program nuklir sipil merupakan salah satu syarat Arab Saudi untuk kesepakatan normalisasi dengan Israel.


Tiga Prajuritnya Tewas, Israel Minta Mesir Membantu Penyelidikan Penuh

2 hari lalu

Seorang tentara bereaksi di dekat lokasi insiden keamanan yang dilaporkan di dekat perbatasan selatan Israel dengan Mesir, Israel, 3 Juni 2023. REUTERS/Amir Cohen
Tiga Prajuritnya Tewas, Israel Minta Mesir Membantu Penyelidikan Penuh

PM Israel Benjamin Netanyahu menyebut pembunuhan tiga tentara oleh seorang anggota dinas keamanan Mesir sebagai serangan teroris.


PBB Gagal Capai Target Bantuan untuk Pengungsi Palestina yang Kelaparan

3 hari lalu

Najah Nabhan, ibu dari lima saudara kandung Palestina yang cacat, yang diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan apartemen mereka sebelum bangunan tempat tinggal mereka dibom oleh Israel dalam pertempuran Israel-Gaza baru-baru ini, duduk di tengah puing-puing bangunan di utara Jalur Gaza 15 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Gagal Capai Target Bantuan untuk Pengungsi Palestina yang Kelaparan

Negara-negara donor tak berminat mengirim bantuan untuk pengungsi Palestina. Lembaga PBB hanya mendapat sepertiga dari yang dibutuhkan.


Lima Anggota Kelompok Militan Palestina Tewas di Perbatasan Lebanon-Suriah

6 hari lalu

Pasukan tentara Lebanon berpatroli di atas bukit di antara kota perbatasan antara Lebanon dan Suriah, Arsal, 21 September 2016. REUTERS
Lima Anggota Kelompok Militan Palestina Tewas di Perbatasan Lebanon-Suriah

Kelompok militan Palestina, PFLP-GC, menuduh pasukan Israel sebagai pelaku ledakan.


Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

7 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

Arab Saudi merestui UEA untuk memulihkan hubungan dengan Israel, tetapi tidak mengikutinya karena tujuan kenegaraan Palestina menjadi prioritas.


ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

8 hari lalu

Grafiti untuk memboikot Israel di Bethlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 3 November 2018. REUTERS/Stephen Farrell
ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

ETUC pada 26 Mei 2023 memutuskan untuk memboikot produk-produk yang dibuat di wilayah-wilayah pendudukan illegal oleh Israel di teritorial Palestina


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

8 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.