Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi New York Menyamar untuk Perangi Kejahatan Rasial terhadap Orang Asia

image-gnews
Petugas NYPD berpatroli di jalan-jalan Chinatown di borough Manhattan di New York City, New York, AS, 25 Maret 2021. [REUTERS / Eduardo Munoz]
Petugas NYPD berpatroli di jalan-jalan Chinatown di borough Manhattan di New York City, New York, AS, 25 Maret 2021. [REUTERS / Eduardo Munoz]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota New York mengerahkan tim polisi yang semuanya Asia yang menyamar untuk memerangi meningkatnya kejahatan rasial terhadap orang Asia, kata pihak berwenang pada hari Kamis.

"Jika Anda akan melakukan kejahatan rasial di New York City, kami akan menemukan Anda," kata Komisaris Polisi Kota New York (NYPD), Dermot Shea, saat mengungkap rencana untuk memerangi kejahatan bermotif rasisme.

"Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang menjadi sasaran karena warna kulit mereka, agama yang mereka yakini, preferensi seksual mereka atau apa pun,” kata Shea, dikutip dari Reuters, 29 Maret 2021.

Hanya beberapa hari setelah serentetan serangan terhadap orang Asia-Amerika di New York City akhir pekan lalu, Shea mengatakan dia meningkatkan pasukan penyamaran NYPD dengan petugas berpakaian preman, semuanya keturunan Asia. Mulai akhir pekan ini, mereka akan berpatroli di kereta bawah tanah, toko kelontong, dan lokasi lain untuk mencegah insiden anti-Asia yang berjumlah 26 sepanjang tahun ini, termasuk 12 serangan, kata polisi.

"Orang berikutnya yang Anda targetkan melalui pidato atau aktivitas mengancam mungkin adalah petugas polisi New York yang berpakaian sipil - jadi berpikirlah dua kali sebelum melakukan kejahatan rasial," kata Shea.

Petugas NYPD berpatroli di jalan-jalan Chinatown di borough Manhattan di New York City, New York, AS, 25 Maret 2021. [REUTERS / Eduardo Munoz]

Sebanyak 26 insiden sejauh ini telah mengakibatkan tujuh penangkapan, kata polisi. Insiden itu termasuk 12 serangan sepanjang tahun ini, tiga di antaranya akhir pekan lalu, kata polisi.
Polisi mengatakan tahun lalu tidak ada satu pun serangan yang dilaporkan terhadap orang Asia-Amerika, dibandingkan yang terjadi tahun lalu.

Karena kejahatan rasial terlalu sering tidak dilaporkan, sekarang siapa pun yang menelepon 911 dapat mengucapkan satu kata bahasa Inggris untuk bahasa ibu mereka, seperti Mandarin, dan operator polisi akan membantu mengakses penerjemah yang berbicara lebih dari 200 bahasa, kata polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil NYPD terlihat diparkir di jalan saat orang-orang berjalan di Chinatown di borough Manhattan di New York City, New York, AS, 25 Maret 2021. [REUTERS / Eduardo Munoz]

Para advokat mengaitkan lonjakan kejahatan rasial terhadap warga Asia-Amerika dipicu narasi mengkambinghitamkan orang Asia sebagai penyebar virus corona. Komunitas Asia-Amerika melaporkan lonjakan kekerasan sejak Maret 2020, ketika Presiden Donald Trump berulang kali menyebut Covid-19 sebagai "virus Cina" dan "kung flu," yang diyakini memunculkan sentimen anti-Asia.

Baca juga: Kecam Serangan Rasis Asia-Amerika, Veteran AS Perlihatkan Bekas Luka Waktu Dinas

Kejahatan kebencian terhadap orang Asia-Amerika naik 149% pada tahun 2020 di 16 kota besar dibandingkan dengan 2019, menurut Center for the Study of Hate and Extremism.
Insiden kekerasan termasuk orang-orang yang disayat dengan pisau cutter, serangan dengan pi, dan pelecehan verbal, menurut kesaksian pada sidang kongres AS tentang kekerasan anti-Asia yang diadakan bulan ini.

Insiden paling mematikan adalah penembakan bulan ini di tiga spa daerah Atlanta yang menewaskan delapan orang, enam korban di antaranya perempuan Asia. Seorang pria kulit putih berusia 21 tahun telah didakwa dengan berbagai tuduhan pembunuhan, dan motif investigasi polisi tidak mengesampingkan serangan itu sebagai kejahatan rasial dan kemungkinan diprovokasi oleh sentimen anti-imigran atau anti-Asia.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

1 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

1 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.


Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

1 hari lalu

Montauk Point State Park (iloveny.com)
Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.


4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

1 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.


Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

1 hari lalu

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat. (themarkhotel.com)
Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

3 hari lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

5 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.