Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga New York Protes Serangan Rasisme terhadap Orang Asia-Amerika

image-gnews
Unjuk rasa
Unjuk rasa "Rise Up Against Asian Hate" diadakan untuk memprotes peningkatan kekerasan terhadap Asia-Amerika, New York, 27 Februari 2021.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 300 orang bergabung dengan beberapa pejabat dan pemimpin parlemen terpilih New York pada Sabtu sore untuk ikut dalam pawai menentang rasisme terhadap warga Asia-Amerika di kota dan di seluruh negeri.

Unjuk rasa "Rise Up Against Asian Hate" yang diselenggarakan oleh Asian American Federation (AAF), berlangsung di Foley Square di pusat kota Manhattan, dua blok dari tempat seorang pria Asia berusia 36 tahun ditikam pada Kamis malam, dikutip dari CBS, 1 Maret 2021.

Di antara pembicara adalah korban baru-baru ini: Noel Quintana, seorang Filipina-Amerika berusia 61 tahun, yang wajahnya disayat di kereta bawah tanah awal bulan ini. "Saya meminta bantuan, tetapi tidak ada yang datang untuk membantu," katanya.
"Jika mereka merekam video ini, pelakunya akan mudah diidentifikasi," kata Noel.

Anggota Kongres dari Partai Demokrat Grace Meng, yang mewakili Distrik ke-6 New York dan menulis resolusi di DPR September lalu untuk mengecam kebencian terhadap orang Asia-Amerika. "Kita perlu memastikan bahwa kita tidak memerangi rasisme dengan lebih banyak rasisme. Bahwa kita sedang memerangi rasisme dengan solidaritas. Bahwa kita tidak akan pernah mengadu domba satu kelompok dengan kelompok lain. Semua orang menentang rasisme. Kita juga orang Amerika," kata Meng, dikutip dari CBS.

Penikaman seorang pria Asia berusia 36 tahun pada Kamis adalah yang kasus terbaru dari sejumlah serangan di Kota New York terhadap orang-orang keturunan Asia, sebuah gelombang yang memicu seruan untuk bertindak dari kelompok-kelompok advokasi.

Dikutip dari CNN, Wali Kota New York Bill de Blasio pada Selasa mengatakan bahwa Kantor Kota New York untuk Pencegahan Kejahatan Kebencian dan badan-badan lainnya bertemu dengan para pemimpin masyarakat Asia untuk membahas insiden baru-baru ini.

New York City juga telah meluncurkan halaman web baru - "NYC.Gov/StopAsianHate", di mana orang dapat melaporkan insiden bias atau kejahatan rasial. Halaman web baru telah mendorong kampanye media sosial menggunakan tagar #StopAsianHate.

Ada 29 laporan kejahatan bermotif rasial terhadap orang-orang keturunan Asia pada 2020 di New York City, dan 24 di antaranya dikaitkan dengan motif "virus corona" menurut data NYPD. Kejahatan bermotif rasial terhadap orang-orang keturunan Asia pada 2019 berjumlah tiga kasus.

Demonstran memegang tanda antirasisme saat pawai "Rise Up Against Asian Hate" di New York, 27 Februari 2021.[Anokha Venugopal/Asian American Federation/CBS]

Kejahatan yang ditujukan terhadap orang Asia-Amerika dan orang-orang keturunan Asia tidak hanya terjadi di New York. Ada juga sejumlah serangan baru-baru ini terhadap orang Asia-Amerika di kota-kota lain, termasuk San Francisco Bay Area. Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan resolusi yang mengutuk permusuhan anti-Asia pada bulan September.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal bulan ini, rekaman video seorang pria yang mendorong seorang perempuan Asia berusia 52 tahun ke dalam kotak surat kabar logam di Queens menjadi viral, dan para advokat menyoroti insiden 16 Februari dalam konteks peningkatan serangan anti-Asia.

Seorang pria berusia 47 tahun telah didakwa atas penyerangan dan pelecehan sehubungan dengan insiden tersebut, menurut pengaduan pidana, di mana perempuan tersebut menderita luka di wajahnya dan kehilangan kesadaran. Namun, jaksa penuntut belum mengajukan tuntutan kejahatan rasial. Sementara Gugus Tugas Kejahatan Kebencian Asia NYPD menyelidiki insiden tersebut, pertengkaran tersebut tampaknya terkait dengan jarak sosial, menurut NYPD.

Baca juga: Wabah Virus Corona Picu Rasis, Cina Imbau Warganya Tidak ke AS

Orang Asia-Amerika di seluruh Amerika Serikat melaporkan peningkatan signifikan dalam kejahatan rasial, pelecehan, dan diskriminasi terkait dengan penyebaran pandemi Covid-19. Lebih dari setahun setelah serangan-serangan ini dimulai, pandemi tersebut telah mendorong orang Asia-Amerika, untuk berbicara tentang kebencian dan rasisme terhadap mereka.

Wali Kota New York Bill de Blasio berjanji bahwa "siapapun yang melakukan tindakan kebencian terhadap komunitas Asia-Amerika akan ditemukan, akan ditangkap, akan diadili."

Menurut data yang dikumpulkan oleh AAF, Stop AAPI Hate, NYPD dan NYC Commission on Human Rights, hampir 500 orang Asia di New York menjadi sasaran insiden bias atau kejahatan kebencian pada tahun 2020, mulai dari serangan verbal hingga fisik, termasuk serangan air keras, CBS melaporkan.

Secara nasional, setidaknya setengah dari orang Asia-Amerika terus mengalami kasus rasisme langsung, hampir 1 dari 5 di antaranya adalah serangan fisik.

CBS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Ekonom Soal Harapan Jakarta Jadi Kota Bisnis Global seperti New York, Sydney, dan Melbourne

1 jam lalu

Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kata Ekonom Soal Harapan Jakarta Jadi Kota Bisnis Global seperti New York, Sydney, dan Melbourne

Pemerintah Jakarta dan pemerintah pusat perlu menyiapkan anggaran jangka panjang.


New York Ramai Wisatawan, Penduduk Lokal Frustrasi sampai Lempar Telur

4 hari lalu

Patung Liberty dan One World Trade Center terlihat ketika Tribute in Light bersinar di pusat Kota Manhattan untuk memperingati 19 tahun serangan 11 September 2001 di World Trade Center di 9/11 Memorial & Museum di wilayah Manhattan Kota New York, New York, AS, 11 September 2020. [REUTERS/Eduardo Munoz]
New York Ramai Wisatawan, Penduduk Lokal Frustrasi sampai Lempar Telur

Saking ramainya, tangga pun menjadi tempat wisata yang tak terduga di Kota New York.


Ratusan Muslim New York Gelar Salat Tarawih Berjamaah di Times Square

7 hari lalu

Promosi Salat Tarawih di Times Square, New York City, Amerika Serikat. Foto: Instagram/Wayoflifesq
Ratusan Muslim New York Gelar Salat Tarawih Berjamaah di Times Square

Umat Muslim di New York berkumpul di Times Square untuk melakukan salat tarawih berjamaah.


Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

8 hari lalu

Posisi kelima daftar wanita tercantik di dunia ditempati Ariana Grande. Ia menempati posisi tersebut dengan akurasi rasio mencapai 91,81 persen. Instagram/arianagrande
Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.


Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

9 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.


Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

12 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

Bill Gates pernah beberapa kali kedapatan makan atau minum jajanan umum, terakhir teh susu di India sebelumnya bubble tea.


6 Remake Film King Kong yang Selalu Hadir di Setiap Generasi Sejak 91 Tahun Lalu

15 hari lalu

Film King Kong: Skull Island. Wikipedia
6 Remake Film King Kong yang Selalu Hadir di Setiap Generasi Sejak 91 Tahun Lalu

Sejak penayangan awal pada 2 Maret 1993, King Kong sampai sekarang sudah dibuat ulang dan hadir dalam setiap generasi. Berikut remake film King Kong.


91 Tahun Film King Kong, Kera Raksasa yang Hidup Dalam Sinema Sampai Sekarang

17 hari lalu

Film King Kong tahun 1933. Wikipedia
91 Tahun Film King Kong, Kera Raksasa yang Hidup Dalam Sinema Sampai Sekarang

King Kong menjadi salah satu film fenomenal di seluruh dunia sejak tayang perdana pada 1993. Bagaimana awal penayangan film ini?


Restoran Pertama Coach Buka di Grand Indonesia, Hadirkan Nuansa Kota New York

17 hari lalu

Interior The Coach Restaurant dengan instalasi replika taksi kuning khas New York. Pembukaan restoran pertama Coach ini berlangsung Jumat, 1 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Restoran Pertama Coach Buka di Grand Indonesia, Hadirkan Nuansa Kota New York

Coach menggabungkan ritel, restoran, dan coffee shop dalam satu area untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggannya.


Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

21 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan di Masjid Jama (Masjid Agung) di kawasan tua Delhi, India 24 Maret 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

India Hate Lab menemukan ujaran kebencian anti-muslim di India meningkat 62 persen pada paruh kedua 2023. Perang Israel di Gaza disebut berpengaruh.