TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi angkat suara terkait penyerangan fisik terhadap dua remaja WNI di Philadelpia, Amerika Serikat. Identitas lengkap dua WNI itu tidak dipublikasi.
Dua remaja WNI itu mengalami penyerangan pada Minggu, 31 Maret 2021, saat sedang menunggu kereta di sebuah stasiun di Philadelpia. Empat laki-laki tak dikenal mendatangi mereka, lalu menampar dan memukul dua WNI tersebut. Penyerangan tersebut terjadi di tengah maraknya serangan anti-Asia di Amerika Serikat.
“KJRI New York sudah melakukan komunikasi dengan kantor walikota Philadelpia untuk menyampaikan concern, sambil tentunya menghormati privacy act,” kata Retno dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 Maret 2021.
Menurut Retno, kepolisian setempat masih menyelidiki rekaman CCTV.
Baca juga: 16 Anggota Jamaah Tabligh Indonesia Dipulangkan dari India
Jesus Estrella (21) memegang tanda di luar Gold Spa setelah terjadinya aksi penembakan mematikan di Acworth, Georgia, AS, 17 Maret 2021. Kepolisian masih menyelidiki kemungkinan motif penembakan spa di Atlanta yang menewaskan delapan orang, di mana enam di antaranya enam perempuan Asia, dengan dugaan kebencian rasial diyakini menjadi motif pelaku. REUTERS/Shannon Stapleton jiga
Semua Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Amerika Serikat agar waspada dan hati-hati. Segera melapor ke aparat keamanan atau hotline perwakilan Indonesia jika mengalami insiden.
Perwakilan Indonesia juga terus melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Negeri Abang Sam.
Sebelumnya pada Jumat, 26 Maret 2021, Dirjen Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri telah melakukan pembicaraan langsung dengan acting assistant secretary for east asia and pacific Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Sung Kim.
Dalam pembicaraan itu, Indonesia menyampaikan kekhawatiran serta meminta perhatian, pelindungan dan keselamatan WNI di Amerika Serikat. Menurut Kim, penegakan hukum di Amerika Serikat, baik federal maupun lokal, akan berusaha menangani kasus tersebut dan kasus serupa lainnya.