Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Isyaratkan Maju Pilpres AS 2024 di Forum Konservatif Republik

image-gnews
Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]
Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Donald Trump mengisyaratkan untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pilpres AS 2024 selama acara forum konservatif Republik AS.

Trump juga menyerang Presiden Joe Biden dan mengulangi klaim bahwa ia memenangkan pemilu 2020. Ini merupakan penampilan besar pertamanya sejak meninggalkan Gedung Putih hampir enam minggu lalu.

Berpidato di Conservative Political Action Conference (CPAC) di Orlando, Florida, Trump berjanji untuk membantu Partai Republik mencoba mendapatkan kembali mayoritas, yang hilang selama masa kepresidenannya, di Dewan Perwakilan dan Senat AS dalam pemilihan kongres 2022 dan mengklaim dirinya sebagai calon Republik yang pantas untuk menjadi presiden pada tahun 2024.

"Dengan bantuan Anda, kita akan merebut kembali DPR, kita akan memenangkan Senat dan kemudian presiden Republik akan kembali dengan kemenangan ke Gedung Putih. Saya ingin tahu siapa itu?" katanya sambil tersenyum, dilaporkan Reuters, 1 Maret 2021.

"Siapa, siapa, siapa itu, saya bertanya-tanya," ujar Trump.

Minggu-minggu Trump yang jauh dari Washington tampaknya tidak meredupkan amarahnya pada Partai Republik yang memilih untuk mendakwa atau menghukum dalam upaya kongres yang gagal, untuk meminta dia bertanggung jawab karena menghasut serangan mematikan di Capitol AS pada 6 Januari.

Trump menyebut nama beberapa Republikan yang mendukung pemakzulannya, seperti Senator Mitt Romney dan Pat Toomey dan anggota parlemen DPR Liz Cheney dan Adam Kinzinger.

Trump mengatakan dia akan mendukung kandidat yang menentang mereka dalam pemilihan Primary Republik.

"Singkirkan mereka semua," kata Trump.

Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]

Trump mengulangi klaim kecurangan pemilu yang menyebabkan kekalahannya dalam pemilihan presiden 3 November dari Biden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka baru saja kehilangan Gedung Putih," kata mantan presiden Republik setelah mengkritik penanganan keamanan perbatasan oleh Biden. "Tapi siapa tahu, siapa tahu, saya bahkan mungkin memutuskan untuk mengalahkan mereka untuk ketiga kalinya."

Trump dan sekutunya menghabiskan dua bulan untuk menyangkal kekalahan pemilu, dan mengklaim tanpa bukti bahwa itu adalah hasil dari penipuan pemilih yang meluas, sebelum para pendukungnya menyerbu Capitol AS pada 6 Januari untuk mengganggu sertifikasi kongres atas kemenangan Biden.

Perang saudara telah meletus di dalam Partai Republik, dengan tokoh-tokoh tinggi Republikan seperti Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengesampingkan Trump di GOP, dan lainnya seperti sekutu Trump, Senator Lindsey Graham, percaya bahwa masa depan partai bergantung pada basis pendukung Trump.

Senator Partai Republik Bill Cassidy mengatakan pada Ahad bahwa dia percaya jika Partai Republik berfokus pada mantan Presiden Donald Trump untuk memenangkan mayoritas pada pemilihan DPR 2022 dan kursi kepresidenan pada tahun 2024, maka Republik akan kalah.

"Jika kita mengidolakan satu orang, kita akan kalah," kata Cassidy kepada CNN. "Dan itu jelas terbukti dalam pemilihan terakhir."

Baca juga: Partai Republik Dikuasai Donald Trump, Puluhan Republikan Mau Buat Partai Baru

Cassidy, seorang moderat, adalah salah satu dari tujuh senator Partai Republik yang bergabung dengan semua Senat Demokrat dalam pemungutan suara untuk menghukum Trump dalam persidangan pemakzulan keduanya, tetapi 57 suara bersalah kurang dari 67 suara yang dibutuhkan untuk menghukum mantan presiden, sehingga dia dibebaskan.

Republikan Louisiana itu mengatakan dia yakin Partai Republik harus fokus pada masalah yang dapat memenangkan kembali pemilih, bukan Trump.

"Jika kita berencana menang pada 2022 dan 2024, kita harus mendengarkan para pemilih. Bukan hanya mereka yang sangat menyukai Presiden Donald Trump, tapi mungkin mereka yang kurang yakin," ujarnya.

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

19 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.