Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Terancam Dilarang Nyapres Jika Bersalah dalam Sidang Pemakzulan

image-gnews
Ekspresi Presiden AS Donald Trump seusai berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Sebelumnya Trump sudah mengklaim kemenangan dan menuduh lawannya melakukan kecurangan. REUTERS/Carlos Barria
Ekspresi Presiden AS Donald Trump seusai berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Sebelumnya Trump sudah mengklaim kemenangan dan menuduh lawannya melakukan kecurangan. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anggota parlemen AS mengatakan Presiden Donald Trump harus didiskualifikasi dari jabatan politik setelah pemakzulan pada hari Rabu karena menghasut massa yang menyerbu Capitol AS ketika anggota parlemen mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Pada Rabu DPR AS telah memakzulkan Trump, kemudian Senat akan mengadakan persidangan tentang apakah akan memecatnya dan mungkin melarangnya mencalonkan diri lagi sebagai presiden di masa depan.

Pakar hukum mengatakan diskualifikasi dapat dilakukan melalui proses pemakzulan atau Amendemen ke-14 Konstitusi AS.

Berikut adalah bagaimana upaya diskualifikasi dapat dilakukan, dikutip dari Reuters, 14 Januari 2021.

BISAKAH DISKUALIFIKASI TRUMP DITERAPKAN MELALUI PEMAKZULAN?

Konstitusi AS menyatakan bahwa ada dua cara untuk menghukum pejabat yang dimakzulkan: pencopotan dari jabatan atau diskualifikasi untuk memegang dan menikmati jabatan kehormatan, kepercayaan, atau keuntungan apa pun di bawah Amerika Serikat.

DPR menyetujui satu pasal pemakzulan yang menuduh Trump menghasut pemberontakan ketika dia menyampaikan pidato yang menghasut kepada para pendukungnya tak lama sebelum massa pro-Trump mengamuk di Capitol.

Trump kemungkinan akan berdebat di persidangan bahwa pernyataannya adalah kebebasan berbicara yang dilindungi oleh Amendemen Pertama Konstitusi dan bahwa, sementara dia mengatakan kepada para pendukung untuk "melawan", dia tidak bermaksud itu sebagai seruan literal untuk kekerasan.

Mencopot seorang pejabat membutuhkan vonis oleh dua pertiga Senat mayoritas di bawah Konstitusi. Di bawah preseden, hanya mayoritas sederhana yang dibutuhkan untuk diskualifikasi. Secara historis, pemungutan suara itu hanya terjadi setelah adanya hukuman.

Tiga pejabat federal dalam sejarah AS telah didiskualifikasi melalui proses pemakzulan. Ketiganya adalah hakim federal.

Baru-baru ini, pada tahun 2010 Senat mencopot dan mendiskualifikasi seorang hakim Louisiana yang terlibat korupsi dari jabatannya di masa depan.

Ada beberapa perdebatan tentang ruang lingkup klausul diskualifikasi dan apakah itu berlaku untuk kepresidenan, kata Brian Kalt, seorang profesor hukum di Michigan State University.

Menganalisis dokumen sejarah, beberapa ahli hukum mengatakan para pendiri tidak bermaksud agar presiden dianggap sebagai "jabatan" di bawah klausul diskualifikasi, sementara yang lain berpendapat bahwa istilah tersebut berlaku.

BISAKAH TRUMP DILARANG NYAPRES JIKA DIA TIDAK DIVONIS BERSALAH OLEH SENAT?

Ini adalah wilayah hukum yang belum dipetakan, dan tidak ada jawaban yang jelas, kata para ahli hukum.

Paul Campos, seorang profesor hukum konstitusional di Universitas Colorado, mengatakan dia yakin pemungutan suara untuk mendiskualifikasi Trump dapat diadakan meskipun tidak ada cukup suara untuk menjatuhkan hukuman. Mahkamah Agung AS telah menjelaskan bahwa Senat memiliki kebebasan yang luas untuk menentukan bagaimana mereka melakukan persidangan, katanya.

Tapi Kalt mengatakan dia pikir diskualifikasi akan membutuhkan vonis terlebih dahulu. Melakukan sebaliknya akan sama dengan menghukum presiden atas pelanggaran yang tidak dilakukannya, kata Kalt.

Ketiga hakim yang didiskualifikasi dari jabatannya adalah yang pertama kali dihukum.

BAGAIMANA DENGAN AMENDEMEN KE-14?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayat 3 dari Amandemen ke-14 memberikan jalur alternatif untuk diskualifikasi.

Ketentuan tersebut menyatakan bahwa tidak ada orang yang akan memegang jabatan jika mereka terlibat dalam "pemberontakan" melawan Amerika Serikat. Itu diberlakukan setelah Perang Saudara untuk melarang Konfederasi memegang jabatan publik.

Di bawah preseden kongres, hanya mayoritas sederhana dari kedua kamar majelis yang dibutuhkan untuk menerapkan hukuman ini. Kongres kemudian dapat menghapus diskualifikasi, tetapi hanya jika dua pertiga dari kedua majelis memilih untuk melakukannya.

Pada tahun 1919, Kongres menggunakan Amendemen ke-14 untuk mencegah pejabat terpilih, Victor Berger, untuk menduduki kursinya di DPR karena dia secara aktif menentang intervensi AS dalam Perang Dunia I.

Teks Ayat 3 dari Amendemen ke-14 tidak menjelaskan bagaimana hal itu harus digunakan.

Ayat lain Amendemen ke-14, Ayat 5, memberi Kongres wewenang untuk menegakkan seluruh amendemen melalui "undang-undang yang sesuai". Beberapa sarjana telah menafsirkan bahasa ini sebagai berarti bahwa mayoritas dari kedua kamar Kongres dapat memberlakukan undang-undang yang menerapkan larangan kepada presiden tertentu, seperti Trump.

"Rute Amendemen ke-14 sangat tidak jelas tentang apa yang diperlukan untuk membuatnya diterapkan," kata Kalt. "Saya pikir itu akan membutuhkan beberapa kombinasi undang-undang dan litigasi."

BISAKAH TRUMP MENGGUGAT DISKUALIFIKASI DI PENGADILAN?

Kalt mengatakan langkah itu mungkin.

Kasus Mahkamah Agung dari 1993 memperjelas bahwa pengadilan berhati-hati dalam menilai bagaimana Senat menangani pemakzulan. Dalam kasus tersebut, yang melibatkan seorang hakim terdakwa, pengadilan mengatakan apakah Senat menyidang pemakzulan dengan benar adalah masalah politik dan tidak dapat diadili.

Jika Trump didiskualifikasi, Mahkamah Agung saat ini mungkin ingin mengklarifikasi apakah langkah itu sah, kata Kalt.

Trump menunjuk tiga dari sembilan anggota Mahkamah Agung: Hakim Neil Gorsuch, Brett Kavanaugh, dan yang terbaru Amy Coney Barrett. Pengadilan sekarang memiliki mayoritas konservatif enam hakim.

Mahkamah Agung AS mengatakan Senat memiliki kebebasan yang luas untuk menetapkan aturannya sendiri tentang cara melakukan pemakzulan. Namun di bawah aturan yang berlaku saat ini, sidang pemakzulan Donald Trump akan memakan waktu setidaknya beberapa hari.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-trump-impeachment-explainer/explainer-impeachment-or-the-14th-amendment-can-trump-be-barred-from-future-office-idUSKBN29I356?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

3 hari lalu

Sebastian Stan. Foto: Instagram/@imsebastianstan
Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

Pemeran Bucky Barnes di MCU, Sebastian Stan akan menjadi Donald Trump muda di film The Apprentice yang mulai diproduksi pekan ini.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

10 hari lalu

Kandidat presiden Argentina Javier Milei. REUTERS/Matias Baglietto
Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

Javier Milei berterima kasih kepada Xi Jinping atas ucapan selamat dengan nada melunak, yang sebelumnya ia kritik dengan keras.


Pemerintahan Biden Bela Kebijakan Penerimaan Siswa West Point yang Sadar-Ras

10 hari lalu

Taruna menghadiri upacara wisuda tahun 2023 di Akademi Militer Amerika Serikat (USMA), di Stadion Michie di West Point, New York, AS, 27 Mei 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Pemerintahan Biden Bela Kebijakan Penerimaan Siswa West Point yang Sadar-Ras

Departemen Kehakiman mengatakan praktik penerimaan sadar-ras West Point membantu Angkatan Darat memiliki perwira yang beragam.


Biden Ulang Tahun ke-81, Hadapi Kekhawatiran Rakyat terhadap Usianya

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarganya dalam acara
Biden Ulang Tahun ke-81, Hadapi Kekhawatiran Rakyat terhadap Usianya

Joe Biden, yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden, menghadapi kekhawatiran rakyat Amerika terhadap usianya saat ia berulang tahun ke-81.


Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

14 hari lalu

Donald Trump. REUTERS/Shannon Stapleton
Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.


Platform Media Sosial Milik Trump, Truth Social, Rugi Rp1,14 Triliun sejak Diluncurkan

19 hari lalu

Platform Media Sosial Milik Trump, Truth Social, Rugi Rp1,14 Triliun sejak Diluncurkan

Platform media sosial milik mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social, telah kehilangan $73 juta atau Rp1,14 triliun sejak diluncurkan.


Top 3 Dunia: 4 Propaganda Israel, Tekanan Dunia untuk Israel, Saran Trump soal Konflik di Gaza

21 hari lalu

Warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza utara berjalan menuju selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza tengah, 9 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: 4 Propaganda Israel, Tekanan Dunia untuk Israel, Saran Trump soal Konflik di Gaza

Top 3 Dunia masih didominasi berita-berita dari serangan Israel ke Gaza.


Donald Trump Sarankan AS Lepas Tangan dari Konflik Israel-Palestina

22 hari lalu

Donald Trump Sarankan AS Lepas Tangan dari Konflik Israel-Palestina

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyarankan agar Washington lepas tangan dari konflik Israel-Palestina


Donald Trump Menolak Tawaran Volodymyr Zelensky untuk Datang ke Ukraina

26 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Menolak Tawaran Volodymyr Zelensky untuk Datang ke Ukraina

Donald Trump menolak tantangan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menantangnya untuk datang ke Ukraina.