Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Waspadai Aksi Terorisme Susulan Pasca Nice

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi lokasi penikaman di Gereja Notre Dame, Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. Sebagaimana diketahui, dalam dua pekan terakhir, total sudah dua kali Prancis berhadapan dengan kasus terorisme. Sebelum kasus di Nice, kasus serupa terjadi pada 16 Oktober lalu di Paris. REUTERS/Eric Gaillard/Pool
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi lokasi penikaman di Gereja Notre Dame, Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. Sebagaimana diketahui, dalam dua pekan terakhir, total sudah dua kali Prancis berhadapan dengan kasus terorisme. Sebelum kasus di Nice, kasus serupa terjadi pada 16 Oktober lalu di Paris. REUTERS/Eric Gaillard/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, meminta warga Prancis untuk waspada akan potensi serangan teror susulan. Hal tersebut ia sampaikan pasca aksi terorisme yang terjadi di Notre-Dame Basilica, Nice, Prancis.

"Saat ini kita sedang berperang terhadap musuh yang ada di dalam dan di luar Prancis. Kita harus paham bahwa serangan buruk tersebut bisa saja terjadi lagi," ujar Darmanin, menyinggung peristiwa di Nice, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 30 Oktober 2020.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bersenjata tajam melakukan aksi teror di gereja Notre-Dame Basilica pada Kamis kemarin. Sebanyak tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut di mana salah satunya dikabarkan dipenggal oleh sang pelaku. Adapun pelakunya sudah ditangkap dan sekarang berada di rumah sakit karena ditembak kepolisian setempat.

Aksi itu sendiri terjadi di tengah panasnya hubungan antara Prancis dengan negara-negara Islam. Prancis memicu kemarahan dari negara-negara tersebut karena pernyataan presidennya, Emmanuel Macron, yang menyebut radikalisme lahir dari krisis di tubuh Islam. Pernyataan itu dikeluarkan Emmanuel Macron sebagai respon atas kasus pemenggalan guru asal Paris, Samuel Paty, oleh seorang Muslim.

Situasi itu diperburuk dengan diterbitkannya lagi karikatur Nabi Muhammad oleh majalah satir Charlie Hebdo. Pemerintah Prancis mendukungnya atas dasar kebebasan berekspresi. Padahal, karikatur tersebut melanggar nilai-nilai Islam dan sempat menimbulkan peristiwa teror lima tahun lalu dengan belasan korban.

Hingga berita ini ditulis, Pemerintah Prancis telah menerjunkan ribuan tentara ke lokasi-lokasi sensitif untuk memastikan peristiwa serupa di Nice tidak terulang. Beberapa lokasi yang dijaga adalah tempat ibadah dan sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Kejaksaan Anti-Terorisme sudah mengungkap identitas dari pelaku terorisme di Nice. Ia diketahui bernama Brahim Aouissaoui. Ia adalah pria asal Tunisia yang tiba di Lampedusa, Italia pada 20 September lalu. Selain itu, seorang pria berusia 47 tahun juga ditahan atas dugaan ikut merencanakan serangan di Nice.

"Pelaku tiba di Nice menggunakan kereta pada Kamis pagi dan kemudian menuju gereja di mana ia membunuh pengurus gereja dan memenggal seorang perempuan berusia 60 tahun," ujar keterangan Jaksa Jean-Francois Ricard.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-france-security/france-on-alert-as-official-warns-of-more-militant-attacks-after-nice-church-killings-idUSKBN27F1AZ?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel


Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

2 hari lalu

Co founder Bistro Baron, Romy Sastranegara; Chef Theo Setyo; Marketing Communication & Public Relations Managee, Tommy Utamo; Aktivis Lovepink Dede Gracia, dan Co founder Jakarta Dessert Week Talita Setyadi saat jumpa pers Savor The Flavor, di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

Tak hanya menu-menu istimewa, Savor The Flavor juga menghadirkan aktivitas seru hingga dukungan kesadaran kanker payudara


River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

2 hari lalu

Kapal river cruise Uniworld. Instagram.com/@uniworldcruises
River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

Perusahaan pelayaran Uniworld menawarkan perjalanan river cruise khusus perempuan


Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

3 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat  mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS
Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mengkonfirmasi partisipasi negara itu melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan serangan Iran


Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

3 hari lalu

Rudal Iran Paveh-351. Wikimedia/Amin Ahouei
Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

Prancis mengecam serangan Iran terhadap Israel. Emmanuel Macron meminta Hizbullah menghentikan serangan terhadap Israel dan penduduknya


Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

3 hari lalu

Chef peraih bintang Michelin dari Prancis, David Gallienne, saat demo masak di pembukaan French Gastronomy Week di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. (TEMPO/Mila Novita)
Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

Acara ini akan menghadirkan kekayaan dan keragaman gastronomi Prancis yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2010.


Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

4 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati


Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

6 hari lalu

Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah, Khoirul Anam alias Bravo saat diwawancara di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024. Wawancara tersebut difasilitas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

Khoirul Anam blak-blakan mulai dari pelatihan militer yang dijalani anggota Jamaah Islamiyah hingga kekuatan tempur mereka