Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

Reporter

image-gnews
Petugas keamanan Somalia mengambil posisi di dekat Syl Hotel, lokasi serangan kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, di Mogadishu, Somalia 15 Maret 2024. REUTERS/Feisal Omar
Petugas keamanan Somalia mengambil posisi di dekat Syl Hotel, lokasi serangan kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, di Mogadishu, Somalia 15 Maret 2024. REUTERS/Feisal Omar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 600 orang tewas dalam beberapa jam oleh anggota yang berafiliasi dengan Al Qaeda dalam serangan pada Agustus lalu di kota Barsalogho di Burkina Faso. Dalam laporan yang terbit pada Jumat pekan lalu, penduduk Barsalogho ditembak mati pada 24 Agustus saat mereka menggali parit perlindungan.

Serangan tersebut, yang sebagian besar korbannya adalah wanita dan anak-anak, merupakan salah satu serangan terburuk dalam sejarah negara Afrika Barat tersebut. Burkina Faso saat ini tengah bergulat dengan pemberontakan jihadis yang dilancarkan oleh pemberontak yang berafiliasi dengan Al Qaeda dan kelompok ISIS yang menyebar dari negara tetangga Mali pada 2015.

Anggota Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM), afiliasi Al-Qaeda yang berbasis di Mali dan aktif di Burkina Faso, menembaki penduduk desa saat mereka menyerbu pinggiran Barsalogho dengan sepeda motor. Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB memperkirakan jumlah korban tewas sekitar 200 orang, JNIM mengatakan telah menewaskan hampir 300 pejuang. Namun pemerintah Prancis melaporkan bahwa hingga 600 orang ditembak mati dalam serangan itu.

Seorang pria, yang mengaku sebagai salah satu dari puluhan pria yang diperintahkan menggali parit oleh tentara, mengatakan bahwa dia berada 4 kilometer dari kota itu sekitar pukul 11 pagi. Dari dalam parit, dia mendengar suara tembakan pertama.

“Saya mulai merangkak ke dalam parit untuk melarikan diri. Namun, tampaknya para penyerang mengikuti parit tersebut. Jadi saya merangkak keluar dan menemukan korban pertama yang berlumuran darah. Ada darah di mana-mana di sepanjang jalan. Ada teriakan di mana-mana. Saya tengkurap di bawah semak-semak, hingga sore hari, bersembunyi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban selamat lainnya, yang kehilangan dua anggota keluarganya dalam serangan itu, mengatakan JNIM membunuh orang sepanjang hari. "Selama tiga hari kami mengumpulkan jenazah yang berserakan di mana-mana. Ketakutan merasuki hati kami. Saat pemakaman, begitu banyak jenazah yang tergeletak di tanah sehingga sulit untuk menguburnya," katanya.

Militer dilaporkan memerintahkan penduduk setempat untuk menggali jaringan parit besar di sekitar kota untuk melindunginya dari para jihadis yang beredar di dekatnya. JNIM telah memperingatkan warga sipil agar tidak mendukung tentara dalam perjuangannya melawan pemberontakan.

Menurut kelompok analisis ACLED, yang melacak konflik global, anggota yang berafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIS telah membunuh sekitar 3.800 orang tahun ini. Sejak dimulainya konflik pada 2015, lebih dari 20.000 orang telah terbunuh dan lebih dari dua juta orang mengungsi di Burkina Faso. Negara ini adalah salah satu negara termiskin di dunia yang terletak di Sahel, wilayah yang dilanda ketidakstabilan.

NDTV | CNN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

2 hari lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

3 hari lalu

Orang-orang menguburkan jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal di Khan Younis, Jalur Gaza, 26 September 2024. Middle East Eye (MEE) melaporkan 88 jasad itu dikirim ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan pada Rabu (25/9), namun ditolak oleh Kementerian Kesehatan Palestina lantaran tidak disertai dengan identitas. REUTERS/Mohammed Salem
Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina


Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

7 hari lalu

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek berdoa saat mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.


Presiden Turki Kembali Samakan Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler

9 hari lalu

Adolf Hitler. Wikia.com
Presiden Turki Kembali Samakan Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler

Presiden Turki kembali menyamakan Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler dalam pidato di sidang umum PBB ke-79 pada Selasa, 24 September 2024.


WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

11 hari lalu

Petugas kesehatan Kongo berkonsultasi dengan pasien yang diduga terkena mpox di pusat perawatan di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan lonjakan kasus cacar monyet atau Mpox di beberapa negara Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat. REUTERS/Arlette Bashizi
WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

Lebih dari 800 orang meninggal diduga karena mpox di penjuru Afrika. Setelah Kongo, Burundi saat ini bergulat dengan cacar monyet


Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

15 hari lalu

Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau mongkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.


Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

17 hari lalu

Ilustrasi Singa. shutterstock.com
Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

Singa salah satu spesies hewan buas yang beragam jenisnya


Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

17 hari lalu

Suasana Trade Expo Indonesia ke-38 2023 yang digelar secara hybrid di ICE BSD City, Tangerang pada Rabu, 18 Oktober 2023. Acara ini mengusung tema
Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

Trade Expo Indonesia akan dilaksanakan selama 4 hari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024 di The Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD CIty.


Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

21 hari lalu

Sosok putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yakni Hamza bin Laden saat melangsungkan pernikahannya. Dokumen-dokumen yang dirilis CIA itu juga terdapat penjelasan bahwa Osama tengah melakukan sejumlah pelatihan kepada Hamza guna menjadi pemimpin Al Qaeda. FEDERATION FOR DEFENSE OF DEMOCRACIES / AFP
Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

Hamza, anak Osama bin Laden, disebut memimpin Al Qaeda dari Afghanistan. Ia sedang menyiapkan serbuan ke Barat.


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

24 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.