Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Siap Bangun Jalan Raya Penghubung Asia dan Eropa

image-gnews
Jalan raya Meridian Highway penghubung Cina dan Rusia.[Reuters/Ilya Naymushin/ RT.com]
Jalan raya Meridian Highway penghubung Cina dan Rusia.[Reuters/Ilya Naymushin/ RT.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina siap membangun jalan raya yang membentang 2.000 kilometer hingga ke Eropa melalui Rusia, sebagai bagian dari proyek One Belt One Road (OBOR).

Jalan raya Meridan akan mencapai hampir 2.000 kilometer melewati Rusia, yang dimulai dari Cina melalui barat Kazakhstan. Jalur ini akan menjadi jalan pintas rute perdagangan Eropa dan Cina, ungkap kantor berita Rusia RIA Novosti, seperti dilaporkan CNN, 10 Juli 2019.

Pejabat Rusia Dimitry Medvedev telah mengesahkan fase pertama proyek gabungan pemerintah dan swasta.

Baca juga: Indonesia Ikut One Belt One Road Cina, Untung atau Rugi?

Proyek ini ditaksir akan memakan biaya 600 miliar rubel atau sekitar US$ 9,4 miliar (Rp 132,8 triliun). Sementara 80 persen tanah yang akan diperuntukkan dalam proyek telah dibeli.

Jika proyek selesai, jalan baru ini akan menghubungkan Asia Tengah dengan Rusia Barat, dan bisa dijangkau menggunakan mobil.

Menurut laporan Daily Mail, konstruksi jalan raya Meridian telah dimulai di ujung Rusia dan diperkirakan akan memakan waktu 12 hingga 14 tahun.

Baca juga: Prancis Enggan Ikut One Belt One Road Cina, Alasannya?

Di ujung barat, jalan raya empat jalur akan memasuki Belarus dekat dengan Smolensk, setengah jalan antara Moskow dan Minsk.

Sementara di ujung timur, jalan raya akan masuk dekat Sagarchin di perbatasan Kazakhstani.

Jalan raya Meridian (berwarna hijau) akan membentuk bagian dari jalan raya Eropa-Cina Barat (merah), yang akan membentang sekitar 8.000 km dan akhirnya menghubungkan pelabuhan Hamburg dan Shanghai.[Daily Mail]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini adalah gagasan Alexander Ryazanov, mantan wakil ketua perusahaan raksasa gas Rusia Gazprom, yang sudah memiliki sekitar 80 persen dari tanah yang diperkirakan akan dilalui jalan itu.

Diharapkan jalan ini akan memperpendek rute angkutan truk antara pusat kargo di Cina barat dan Eropa tengah dan menawarkan alternatif yang lebih cepat untuk tiga koridor kereta api yang ada, termasuk Kereta Api Trans-Siberia dan Terusan Suez.

Baca juga: Presiden Xi Klaim 150 Negara Ikut Belt and Road Initiative

Sergei Sanakoyev, kepala Pusat Analitik Rusia-Cina, mengatakan kepada The Moscow Times bahwa ia yakin jalan raya itu secara ekonomi dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan sumber pendapatan transit baru untuk Rusia.

"Pertanyaannya adalah apakah Ryazanov memiliki sumber daya keuangan dan administrasi yang cukup dan orang yang tepat," katanya.

Jalan itu akan membentuk bagian dari Jalan Raya Eropa-Cina Barat, yang akan membentang sekitar 8.046 kilometer dan akhirnya menghubungkan pelabuhan Hamburg dan Shanghai.

Baca juga: Italia Berminat Ikut Proyek Ambius Jalur Sutra Baru Cina

Ini adalah salah satu dari sekian proyek penghubung kedua benua.

Pada 2013, Presiden Cina Xi Jinping meluncurkan prakarsa ambisius Belt and Road Initiative (BRI) atau yang dikenal sebagai One Belt One Road (OBOR), sebuah visi global Cina untuk proyek infrastruktur membangun pelabuhan, jalan raya dan jalur kereta api, yang akan menghubungkan koridor jalur perdagangan baru antara Cina, Asia, Afrika dan Eropa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

13 menit lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex membeberkan kondisi pendapatan perseroan sedang menurun drastis di antaranya karena banjir produk Cina.


Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

22 jam lalu

El Retiro Park, Madrid, Spanyol. Unsplash.com/Sara Riano
Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

Penjual yang agresif atau menu yang tidak mencantumkan harga adalah dua tanda penipuan yang patut diwaspadai saat melancong ke Eropa.


Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

1 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

Beijing menjatuhkan sanksi kepada perusahaan keamanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin karena suplai senjata ke Taiwan


Indonesia Masuk 5 Besar Negara yang Catat Penurunan Emisi Energi 2023

2 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com
Indonesia Masuk 5 Besar Negara yang Catat Penurunan Emisi Energi 2023

Indonesia bersama Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan mencatat penurunan emisi energi pada tahun 2023.


Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

3 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 22 Juni 2024 diawali Cina yang menolak mengomentari kesepakatan Rusia-Korea Utara


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

3 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

4 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara ikut serta dalam latihan militer oleh Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di sekitar Taiwan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 19 Agustus 2023. (Foto file: Reuters)
Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 41 pesawat militer Cina di sekitar pulau itu dalam waktu 24 jam.


Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

4 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.


Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersulang saat menghadiri resepsi kenegaraan di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

Kementerian Luar Negeri Cina tak mau komentari Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Rusia dan Korea Utara


Hari Musik Sedunia Diperingati Setiap 21 Juni, Ini Asal Mulanya

4 hari lalu

Pertunjukan musik siswa Artherapy Centre (ATC) Widyatama dalam peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia pada Jumat, 1 April 2022 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat. Dok. ATC
Hari Musik Sedunia Diperingati Setiap 21 Juni, Ini Asal Mulanya

Setiap 21 Juni diperingati Hari Musik Sedunia yang telah digagas sejak puluhan tahun lalu. Begini sejarahnya.