Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang warga Palestina yang terluka didikat pada sebuah kendaraan militer Israel sebagai tameng saat melakukan operasi Militer. FOTO/Instagram
Seorang warga Palestina yang terluka didikat pada sebuah kendaraan militer Israel sebagai tameng saat melakukan operasi Militer. FOTO/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJuru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Sebastian Fischer mengutuk tentara Israel yang menggunakan seorang warga Palestina yang terluka sebagai perisai manusia dalam sebuah operasi militer di kota Jenin, Tepi Barat bagian utara yang diduduki Israel.

Fischer menyampaikan komentarnya dalam sebuah konferensi pers di Berlin mengenai rekaman video yang menunjukkan kendaraan militer Israel di Jenin dengan seorang pria Palestina yang terluka diikat di kap kendaraan utama. Warga setempat Mujahed Abadi telah ditembak oleh tentara dan terlihat jelas berlumuran darah. Kendaraan militer tersebut melintas di antara dua ambulans Palestina tanpa berhenti untuk memberi kesempatan kepada paramedis untuk merawatnya.

Juru bicara Jerman, yang pemerintahnya memberikan dukungan penuh kepada Israel, menggambarkan rekaman tersebut sebagai "sulit untuk diterima". Dia mencatat bahwa perilaku ini juga dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan militer Israel, dan menambahkan bahwa pemerintah Jerman mengharapkan "klarifikasi yang cepat, hasil yang cepat, dan konsekuensi yang sesuai bagi mereka yang bertanggung jawab."

Menanggapi pertanyaan apakah dia secara langsung mengutuk insiden ini, Fisher mengatakan, "Ketika saya mengatakan bahwa adegan itu sulit ditanggung, ini adalah sebuah kutukan."

Wakil Perdana Menteri Belgia, Petra De Sutter, mengatakan bahwa ia "terkejut dengan kekerasan" yang dilakukan oleh pasukan Israel.

"Berapa banyak lagi ketidakmanusiawian yang harus kita saksikan sebelum memberikan sanksi kepada Israel?" De Sutter menulis dalam sebuah posting di media sosial pada Minggu.

Amerika Serikat juga mengecam insiden tersebut. "Praktik itu benar-benar tidak dapat diterima. Manusia tidak boleh digunakan sebagai perisai manusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, kepada para wartawan pada Senin.

Namun ia menyambut baik janji Israel untuk menyelidiki pelanggaran yang terjadi, dan menyebutnya sebagai hal yang "pantas".

Israel jarang sekali mengadili tentaranya atas pelanggaran terhadap warga Palestina.

Militer Israel mengkonfirmasi insiden tersebut pada hari Sabtu, menggambarkan Abadi sebagai "salah satu tersangka" yang menjadi target penggerebekan yang "terluka dan ditangkap".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Abadi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia adalah seorang pengamat, dan menekankan bahwa dia tidak dicari oleh Israel, yang dibuktikan dengan penahanannya yang singkat.

Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese menggambarkan perlakuan terhadap Abadi sebagai "perisai manusia yang sedang beraksi".

"Sungguh mengherankan bagaimana sebuah negara yang lahir 76 tahun yang lalu telah berhasil mengubah hukum internasional secara harfiah," tulisnya di platform media sosial X.

"Ini berisiko menjadi akhir dari multilateralisme, yang bagi beberapa negara anggota yang berpengaruh tidak lagi memiliki tujuan yang relevan."

Para saksi mata mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa insiden tersebut terjadi di lingkungan Jabriyat di Jenin setelah pengepungan terhadap sebuah rumah. Mereka menduga pasukan penjajah menggunakan pria yang terluka itu sebagai "perisai manusia" sehingga mereka dapat meninggalkan daerah tersebut tanpa dibom atau ditembaki peluru.

Bersamaan dengan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober lalu, tentara Israel telah memperluas serangan dan operasinya di seluruh Tepi Barat yang diduduki. Setidaknya 553 warga Palestina telah terbunuh di wilayah Palestina pada saat itu, termasuk 133 anak-anak, dengan lebih dari 5.200 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan di Ramallah.

MIDDLE EAST MONITOR | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Kisah Mujahed Abadi, Pria Palestina yang Dijadikan Perisai Manusia oleh Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

7 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel


Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

11 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang diperoleh pada 25 Agustus 2024. (Via Reuters)
Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.


Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.


Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

16 jam lalu

Penulis, Sally Rooney. Foto: Instagram.
Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.


Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

20 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

1 hari lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

1 hari lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

1 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

1 hari lalu

Orang-orang memegang gelas bir pada hari pembukaan resmi festival bir terbesar di dunia Oktoberfest ke-189 di Munich, Jerman, 21 September 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

Oktoberfest di Munich bukan hanya tentang festival bir tapi ada banyak kegiatan di dalamnya


Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

1 hari lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.