Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

image-gnews
Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia menyambut baik pengakuan Armenia terhadap Palestina sebagai sebuah negara, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu, 22 Juni 2024. Kementerian tersebut sekaligus menyerukan kepada semua negara untuk ikut mengakui Palestina.

“Indonesia menyambut baik keputusan Armenia (21/6) untuk mengakui Negara Palestina dan dukungannya terhadap implementasi solusi dua negara,” kata Kementerian Luar Negeri di media sosial X. 

Armenia resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat berdasarkan pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Armenia pada Jumat, 21 Juni 2024.

Langkah tersebut menyebabkan Israel memanggil dan memberi teguran kepada duta besar Armenia di Tel Aviv.

Dalam pernyataannya, pemerintah Armenia mengatakan pertempuran yang sedang berlangsung dan situasi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza merupakan salah satu isu utama dalam agenda politik internasional yang memerlukan penyelesaian.

Negara tersebut menyatakan penolakan terhadap penargetan infrastruktur sipil, kekerasan terhadap warga sipil dan penyanderaan warga sipil dalam konflik bersenjata.

Armenia juga mengatakan mereka telah mendukung resolusi-resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, serta berkomitmen membangun perdamaian di Timur Tengah serta “rekonsiliasi antara masyarakat Yahudi dan Palestina”.

Negara itu telah konsisten mendukung penyelesaian masalah Palestina dan solusi dua negara, kata kementerian luar negeri.

“Berdasarkan hal tersebut di atas dan menegaskan kembali komitmen kami terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kesetaraan, kedaulatan, dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah Armenia menyusul Slovenia yang mengakui Negara Palestina setelah parlemennya mencapai suara mayoritas untuk menyetujui langkah tersebut pada 4 Juni 2024.

Sebelum itu, tiga negara Eropa lainnya yakni Spanyol, Irlandia dan Norwegia secara resmi mengakui Palestina pada 28 Mei 2024, sehingga mendorong Israel menarik duta besarnya dari Madrid, Dublin dan Oslo bulan lalu.

Tak berbeda perlakuan Israel terhadap Armenia. Setelah pengumuman kemarin, Kementerian Luar Negeri Israel memanggil Arman Akopian, duta besar Armenia di Tel Aviv, “untuk mendapat teguran serius”, kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan yang dilansir media Israel.

Meski pengakuan dari tiap negara ditentang oleh Israel, pemerintah Indonesia tetap mengajak komunitas internasional untuk turut mengakui Negara Palestina. “Indonesia kembali menyerukan kepada semua negara untuk mengakui Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pertama yang mengakui negara Palestina sejak 1988, bersama lebih dari 80 negara lainnya setelah dan presiden pertama Otoritas Nasional Palestina (PA) Yasser Arafat memproklamasikan Palestina sebagai negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Pilihan Editor: Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

NABIILA AZZAHRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

2 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang diperoleh pada 25 Agustus 2024. (Via Reuters)
Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.


BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Orang-orang menyaksikan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan pidato yang disiarkan televisi di Sidon, Lebanon, 25 Agustus 2024. REUTERS/Hassan Hankir
BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah


Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.


Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

4 jam lalu

Pembalap bersiap di garis start sprint race F1 Grand Prix Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku, Baku, Azerbaijan, Sabtu 29 April 2023. REUTERS/Lisi Niesner
Indonesia dan Azerbaijan Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Retno Marsudi dan Jeyhun Bayramov Menteri Luar Negeri Azerbaijan menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD)


Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

7 jam lalu

Penulis, Sally Rooney. Foto: Instagram.
Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.


Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

7 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.


1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

10 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir


Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

11 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

12 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

16 jam lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.