Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Milisi Houthi Tarik Diri dari 3 Pelabuhan Utama, Yaman Sinis

image-gnews
Anggota Houthi menaiki mobil terbuka saat menarik dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman, 11 Mei 2019. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Anggota Houthi menaiki mobil terbuka saat menarik dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman, 11 Mei 2019. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Houthi mulai menarik diri dari 3 pelabuhan di Yaman sesuai perjanjian yang digagas PBB di Swedia Desember 2018.

Milisi Houthi menarik diri dari pelabuhan utama Yaman, Hodeidah dan dua pelabuhan lebih kecil, Saleef dan Ras Isa mulai dari 11 Mei hingga 14 Mei 2019.

Baca: Kelompok Houthi dan Koalisi Arab Sepakat Bahas Perdamaian Yaman

Penarikan milisi Houthi dari 3 pelabuhan itu sempat tertunda beberapa bulan lamanya. Penarikan diri milisi Houthi ini sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

"Tiga pelabuhan itu secara bersamaan diawasai oleh tim PBB karena pasukan militer meninggalkan pelabuhan-pelabuhan itu dan penjaga pantai mengambil alih tanggung jawab keamanan," kata Michael Lollesgaard, kepala Komite Koordinasi Pemindahan PBB dalam pernyataannya hari Minggu, 12 Mei 2019 seperti dikutip dari Al Jazeera.

Pemerintah Yaman menanggapi secara sinis penarikan milisi Houthi dari 3 pelabuhan yang mengarah ke Laut Merah itu sebagai pertunjukan menyolok mata.

Baca: Pertempuran 2 Hari di Hodeidah, 250 Milisi Houthi Tewas

" Apa yang dilakukan milisi Houthi merupakan permainan teater berulang yang memainkan penyerahan kembali pengawasan pelabuhan kepada pasukannya dengan seragam berbeda," kata Moammar al-Eryani, Menteri Informasi Yaman melalui akun Twitter.

Duta besar Inggris untuk Yaman, Michael Aron melalui Twitter mengecam sikap skeptis pemerintah Yaman mengenai penarikan milisi Houthi.

"Orang-orang Yaman yang sinis mereka mengkritik segala sesuatu dari pihak lain sekali pun itu positif dan siapa yang mengatakan PBB naif sepertinya mau mengatakan bahwa satu-satunya solusi adalah perang abadi di Yaman," kata Aron, seperti dikutip dari Reuters.

Puluhan truk mengangkut milisi Houthi dan peralatan berat militernya seperti peluncur roket dan senjata mesin, meninggalkan pelabuhan Saleef. Dua kapal laut bersandar di pelabuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penjaga pantai telah mengambil alih Saleef. Mereka dan pejabat PBB telah mulai memeriksa perlengkapan di pelabuhan," kata seorang saksi mata kepada Reuters.

Baca: Pemberontak Houthi Yaman Menuju Stockholm untuk Pembicaraan Damai

Dalam perjanjian yang disepakati di Swedia akhir tahun lalu, memuat dua tahapan dari proses gencatan senjata di Yaman.

Untuk tahap pertama:

1. milisi Houthi menarik diri sejauh 5 kilometer dari pelabuhan-pelabuhan dalam tempo 4 hari ke depan.

2. Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi saat ini berada dalam jarak 4 kilometer dari pelabuhan Hodeidah di pinggiran kota, akan menarik diri sejauh 1 kilometer dari Kilo 8 dan distrik Saleh.

Tahap kedua:

Baik milisi Houthi maupun koalisi Arab Saudi harus menarik pasukannya keluar kota sejauh 18 kolometer dan menarik seluruh senjata beratnya keluar dari pelabuhan sejauh 30 kilometer.

Menurut PBB, penarikan diri Houthi dari 3 pelabuhan di Yaman sebagai langkah untuk memperluas negosisasi politik untuk mengakhiri konflik proksi antara Arab Saudi dan Iran.

Perang antara milisi Houthi dan pasukan koalisi Arab Saudi pecah di Yaman pada tahun 2015 setelah Houthi yang didukung Iran menggulingkan pemerintahan yang diakui masyarakat internasional, Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

5 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

18 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.