Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Selamat Penembakan di Christchurch Maafkan Teroris

image-gnews
Warga menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. Pelaku serangan teror adalah Brenton Harrison Tarrant, menyerang jamaah salat Jumat dari dua masjid yaitu masjid Al Noor dan Linwood. REUTERS/Jorge Silva
Warga menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. Pelaku serangan teror adalah Brenton Harrison Tarrant, menyerang jamaah salat Jumat dari dua masjid yaitu masjid Al Noor dan Linwood. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang korban selamat dari penembakan di Christchurch, Selandia Baru, mengatakan di depan 20 ribu kerumunan bahwa dirinya memaafkan teroris.

Farid Ahmed berbicara di hadapan peserta yang hadir di acara mengenang korban penembakan pada hari Jumat di Christchurch.

Baca: Pangeran William Bakal Datang ke Selandia Baru pasca Teror

Ini adalah peringatan korban terbesar ketiga yang diselenggarakan di Christchurch, yang dihadiri oleh perwakilan negara-negara lain, termasuk PM Australia Scott Morrison.

Istri Ahmed adalah salah satu dari 50 orang yang terbunuh dalam penembakan di Christchurch. Dia mengatakan kepada yang hadir bahwa sebagai orang beriman ia telah mengampuni pembunuh istrinya karena ia tidak ingin memiliki hati yang mendidih seperti gunung berapi.

Baca: Yusuf Islam Hadiri Peringatan Serangan Teror di Selandia Baru

"Saya ingin hati yang penuh cinta dan perhatian, penuh belas kasihan dan akan mudah memaafkan, karena hati ini tidak ingin kehilangan nyawa lagi," kata Ahmed, seperti dikutip dari Al Jazeera, 29 Maret 2019.

Ribuan warga menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva

Ahmed meminta agar orang-orang bersama-sama mengupayakan perdamaian dan mengubah sikap untuk melihat semua orang sebagai bagian dari satu keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya mungkin berasal dari salah satu budaya, Anda mungkin berasal dari budaya lain, saya mungkin memiliki satu keyakinan, Anda mungkin memiliki satu keyakinan, tetapi bersama-sama kita adalah taman yang indah," kata Ahmed.

Baca: PM Jacinda Ardern Ajak Publik Lawan Kebencian dan Teror

Kelly Smith, 52 tahun, pendudul dari Auckland mengatakan, dia menganggap pidato Ahmed indah.

"Aku suka apa yang dia katakan: kita semua bunga yang berbeda, tetapi kita semua terlihat cantik bersama dan itu benar," katanya.

Perdana Menteri Jacinda Ardern, yang mengenakan jubah Maori selama prosesi, mengatakan dunia harus mengakhiri lingkaran setan ekstremisme.

Baca: Sekitar 15 Ribu Warga Berduka pasca Teror di Selandia Baru

"Tantangan kita sekarang adalah menjadikan yang terbaik dari kita sebagai kenyataan sehari-hari, karena kita tidak kebal terhadap virus kebencian dan ketakutan. Kita tidak akan pernah," kata PM Selandia Baru di hadapan kerumunan di Hagley Park, yang berlokasi dekat Masjid Al Noor, di mana 40 orang lebih tewas dalam penembakan di Christchurch.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

18 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

30 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

34 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

36 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

38 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

42 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

42 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.


Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

42 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan rapat pada Kamis, 14 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.


LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

43 hari lalu

Kondisi pesawat LATAM Airlines yang terbakar setelah bertabrakan dengan truk pemadam kebakaran di landasan pacu Bandara Internasional Jorge Chavez Peru saat lepas landas, di Callao, Peru, 18 November 2022, Alexandra Ames/via REUTERS
LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

LATAM Airlines mengalami turbulensi hebat sebelum mendarat di Aucland, Selandia Baru. Apa penyebab pesawat bisa alami guncangan hebat di udara?