Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Meksiko Obrador Tuding Negara Pelanggar HAM Utama

Reporter

Editor

Budi Riza

Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko. Sumber: edition.cnn.com
Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko. Sumber: edition.cnn.com
Iklan

TEMPO.COMeksiko City – Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan negara menjadi pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia utama di negara ini di masa lalu.

Baca:

 

Lopez Obrador menyalahkan merebaknya tindak kekerasan dan penghilangan paksa orang terhadap pemerintahan para pendulunya, yang menganut kebijakan ekonomi neo-liberal.

“Ada masa ketika pelanggar HAM utama merupakan negara. Negara menjadi pelanggar HAM di atas segalanya. Itu sudah berakhir,” kata Lopez Obrador dalam sebuah acara sambil menegaskan pemerintah berencana menghentikan penghilangan orang di Meksiko.

Baca:

 

“Saya sebagai Presiden dan pada saat yang sama sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata tidak akan pernah memberikan perintah untuk melakukan pembantaian massa, dan menekan rakyat Meksiko,” kata dia yang beraliran politik kiri.

Saat ini, ada puluhan ribu orang dinyatakan hilang di Meksiko. Negara ini juga mengalami perang berkepanjangan antara kartel narkoba dan pasukan keamanan. Konflik ini telah menewaskan sekitar 200 ribu orang sejak 2006.

Tindak kekerasan diwarnai dengan aksi pembunuhan massal, yang telah menimbulkan kecaman dunia internasional terhadap otoritas keamanan Meksiko.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus pembantaian massal yang paling terkenal terjadi terhadap 43 orang siswa dan guru di Kota Iguala pada 2014. Pemerintah mengatakan para siswa dibantai setelah polisi korup menyerahkan mereka ke geng kriminal narkoba lokal, yang lalu membakar tubuh para korban.

Presiden Meksiko Felipe Calderon. AP/Claudio Cruz

Tapi banyak pertanyaan masih belum terjawab mengenai nasib para guru. Skandal kejahatan ini merusak reputasi pendulu Obrador yaitu Presiden Enrique Pena Nieto.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte

Egypt Independent melansir organisasi Reporters Without Borders dan lembaga non-profit Meksiko yaitu Propuesta Civica, meminta Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court untuk mengadili dua bekas Presiden yang terlibat pembunuhan dan penculikan jurnalis dan warga selama keduanya berkuasa.

Baca:

 

Kedua bekas Presiden Meksiko itu adalah Felipe Calderon yang berkuasa 2006 – 2012 dan Presiden Enrique Pena Nieto yaitu 2012 – 2018. Keduanya diduga terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan sesuai artikel 7 dalam Statuta Roma dari ICC.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Presiden Meksiko Akan Ditinggal Dua Menterinya, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Presiden Meksiko Akan Ditinggal Dua Menterinya, Ini Alasannya

Menlu Marcelo Ebrard mengundurkan diri untuk berfokus pada kampanye calon presiden Meksiko.


Beasiswa S1-S3 dari Pemerintah Meksiko 2023, Cek Syaratnya

3 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Beasiswa S1-S3 dari Pemerintah Meksiko 2023, Cek Syaratnya

Pemerintah Meksiko membuka pendaftaran beasiswa sarjana hingga doktor untuk lebih dari 180 negara termasuk Indonesia.


Tiket Indonesia vs Argentina dan Tiket Coldplay Sama-sama Ludes Sekejap, Begini Perbandingannya

3 hari lalu

Sekelompok remaja berusaha melakukan pembelian tiket konser Coldplay di Starbucks Plaza Indonesia, Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Tiket Indonesia vs Argentina dan Tiket Coldplay Sama-sama Ludes Sekejap, Begini Perbandingannya

Di media sosial, banyak warganet yang membandingkan berbagai hal terkait penjualan tiket timnas Indonesia vs Argentina dan tiket konser Coldplay.


Temuan 45 Kantong Jenazah Manusia, Diduga Karyawan Call Center Meksiko yang Hilang

7 hari lalu

Sebanyak 21 orang tewas dalam kondisi hangus terbakar dalam sebuah pertikaian antar geng pengedar narkoba. Ke-21 jasad itu ditemukan tak jauh dari di sebuah sungai diperbatasan Meksiko - Amerika Serikat atau tempat Presiden Donald Trump ingin membangun tembok perbatasan. Sumber: NDTV.com
Temuan 45 Kantong Jenazah Manusia, Diduga Karyawan Call Center Meksiko yang Hilang

Jenazah manusia yang ditemukan dalam 45 tas di Meksiko barat tampak mirip dengan ciri-ciri beberapa karyawan call center yang hilang


Baku Tembak dengan Aparat di Jalan Raya Meksiko, 10 Pria Bersenjata Tewas

10 hari lalu

Mayat para korban tergeletak dijalan setelah penembakan massal di Iguala, Guerrero, Meksiko 15 Oktober 2019. Putra El Chapo, Ovidio Guzman, sempat ditangkap setelah patroli polisi federal menyerbu persembunyiannya bersama orang tiga lain pada Kamis sore. Wendy Obispo/Denuncia Ciudadana Guerrero/Handout via REUTERS
Baku Tembak dengan Aparat di Jalan Raya Meksiko, 10 Pria Bersenjata Tewas

Baku tembak di jalan raya Meksiko utara menyebabkan 10 tersangka penjahat tewas dan empat petugas polisi terluka.


Gaya Alicia Keys dengan Setelan Motif Toile di Pertunjukan Koleksi Resort 2024 Dior

18 hari lalu

Alicia Keys menghadiri pertunjukan Resort 2024 Dior di Meksiko Sabtu, 20 Mei 2023 (Instagram/@dior)
Gaya Alicia Keys dengan Setelan Motif Toile di Pertunjukan Koleksi Resort 2024 Dior

Alicia Keys menghadiri pertunjukan Resort 2024 Dior di Meksiko, menghadirkan deretan busana yang terinspirasi dari Frida Kahlo.


25 Tahun Reformasi, Kisah Bimo Petrus Muncul di Surabaya Sebelum Hilang

19 hari lalu

Petrus Bima Anugerah alias Bimo Petrus ( memakai topi) saat mengunjungi kos-kosan aktivis SMID di Jalan Jojoran Surabaya pertengahan 1997.  Foto: dok Ikohi
25 Tahun Reformasi, Kisah Bimo Petrus Muncul di Surabaya Sebelum Hilang

Pada momen 25 tahun reformasi ini, Dandik Katjasungkana masih mengingat dengan baik perjumpaanya dengan Petrus Bima Anugerah untuk terakhir kali.


Kartel Tembaki Pameran Mobil Meksiko, 11 Orang Tewas dan 9 Terluka

20 hari lalu

Baku tembak anggota kartel narkoba di Meksiko yang mengakibatkan 11 orang tewas. Twitter
Kartel Tembaki Pameran Mobil Meksiko, 11 Orang Tewas dan 9 Terluka

Pembantaian di Ensenada, Meksiko bermula dari konfrontasi antara anggota Kartel Arellano Felix (CAF) dan Kartel Sinaloa.


FIFA Luncurkan Logo Piala Dunia 2026, Penggemar Menilai Desainnya Terlalu Sederhana

22 hari lalu

Logo Piala Dunia 2026. Twitter/FIFA.
FIFA Luncurkan Logo Piala Dunia 2026, Penggemar Menilai Desainnya Terlalu Sederhana

FIFA memastikan final Piala Dunia 2026 akan dimainkan pada Ahad, 19 Juli.


Kenang Penghilangan Paksa Herman Hendrawan dan Petrus Bima, Fisip Unair Gelar Pameran Foto

23 hari lalu

Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia berunjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, Senin (10/11). IKOHI menuntut pemerintah membentuk pengadilan Ad Hoc untuk penghilangan paksa 1997/1998 dan menuntaskan kasus pelanggaran ham di Indonesia. TEMPO/Puspa
Kenang Penghilangan Paksa Herman Hendrawan dan Petrus Bima, Fisip Unair Gelar Pameran Foto

Sejumlah eks aktivis SMID Surabaya menggelar pameran foto dan diskusi mengenang 25 tahun kasus penghilangan paksa Herman Hendrawan dan Petrus Bima.