Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikendalikan Kartel Narkoba, Tentara Meksiko Serbu Kantor Polisi

image-gnews
Tentara berjalan di dekat penjara Topo Chico di Monterrey, Meksiko, 11 Februari 2016. [REUTERS / Daniel Becerril]
Tentara berjalan di dekat penjara Topo Chico di Monterrey, Meksiko, 11 Februari 2016. [REUTERS / Daniel Becerril]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara marinir dan angkatan bersenjata Meksiko menyerbu kantor polisi di kota pelabuhan Acapulco karena dicurigai terkait dengan kartel narkoba. Petugas menangkap dua petugas kepolisian yang dituduh melakukan pembunuhan. Selain itu, tentara juga menyita senjata dan peralatan kepolisian Acapulco.

Acapulco terletak di negara bagian Guerrero selatan, yang dulu merupakan tempat peristirahatan mewah bagi orang-orang Hollywood yang kaya dan terkenal, telah jatuh pada masa-masa sulit karena kejahatan narkoba yang meluas dan mengubahnya menjadi salah satu kota paling mematikan di dunia, seperti dilansir dari Reuters, 26 September 2018.

Baca: Presiden Meksiko Mau Berdamai dengan Kartel Narkoba?

Guerrero adalah pusat produksi opium dan di tempat ini sering terjadin bentrokan antara kartel narkoba yang berselisih.

Personel militer, bersama dengan polisi federal dan negara bagian serta kantor jaksa agung negara bagian Guerrero, melucuti seluruh petugas kepolisian kota Acapulco dan menangkap dua dari mereka karena diduga bertanggungjawab atas pembunuhan.

Dalam foto 21 Juni 2018 ini, pasukan keamanan berpatroli di Acapulco, Meksiko. Seluruh pasukan polisi daerah di resor Acapulco yang dulu terkenal, telah dilucuti dan ditempatkan di bawah penyelidikan yang pihak berwenang Meksiko pada Selasa, 25 September 2018, dengan mengklaim bahwa polisi setempat disusupi oleh geng-geng narkoba. (AP Photo / Marco Ugarte, File)

Polisi Acapulco lainnya sedang dalam penyelidikan, tanpa menyebutkan berapa banyak yang terlibat. Sementara senjata api, rompi antipeluru, amunisi dan radio disita.

Ada lebih dari 30.000 pembunuhan di seluruh Meksiko tahun lalu, rekor tertinggi pada tahun 1997, ketika geng-geng narkoba yang bersaing terpecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan haus darah setelah lebih dari satu dekade kampanye yang dipimpin militer untuk memerangi kartel.

Baca: Sembunyi di Loteng, Raja Narkoba Beromset Rp 22 Triliun Ditangkap

Pemerintah negara bagian mengatakan mennggelar serbuan karena kecurigaan bahwa kepolisian Acapulco mungkin telah disusupi oleh kelompok-kelompok kriminal dan lambatnya polisi kota dalam memerangi kejahatan.

Pemerintah AS mengumumkan travel warning agar warga AS tidak bepergian di negara bagian Guerrero karena kelompok bersenjata di wilayah tersebut.

Dilansir dari Associated Press, tahun lalu, Acapulco memiliki tingkat pembunuhan 103 orang per 100.000 penduduk, salah satu yang tertinggi di Meksiko dan bahkan di dunia.

Tentara berjaga di luar penjara usai terjadi kerusuhan di Acapulco, Meksiko, 6 Juli 2017. REUTERS/Troy Merida

Polisi lokal di beberapa wilayah Meksiko telah dibubarkan karena mereka dirusak oleh kartel narkoba. Di Guerrero sendiri, polisi setempat telah dilucuti senjata di lebih dari selusin kota dan kota sejak 2014, meskipun tidak ada yang sebesar Acapulco.

Di negara bagian utara Tamaulipas, salah satu yang paling terpukul oleh kejahatan narkoba, hampir semua pasukan polisi lokal di seluruh negara bagian telah dibubarkan sejak 2011.

Baca: Ada Kuburan Massal di Meksiko, 166 Jasad Ditemukan

Dengan bayaran rendah dan sedikit pelatihan, polisi daerah di Meksiko adalah mangsa mudah bagi kartel narkoba, yang menawarkan uang kepada mereka jika mereka setuju untuk bekerjasama dengan kartel, atau mengancam akan membunuh mereka jika mereka menolak.

Di beberapa kota Meksiko seperti di Guerrero dan Veracruz, polisi daerah berada di bawah kendali kartel narkoba sehingga mereka akan menculik orang-orang yang diminta oleh kartel narkoba dan menyerahkannya kepada kelompok tersebut untuk diinterogasi dan dibunuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

1 jam lalu

Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

1 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

1 hari lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

2 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

Polda Sumatera Utara dan jajaran polres telah mengungkap 2.835 kasus narkotika.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

2 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.


WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

3 hari lalu

Dua tersangka peredaran narkoba dihadirkan dalam Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Dalam konpers terdapat total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

WNA Portugal pembawa kokain cair dalam tiga botol sampo itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

Polisi menyatakan suplai sabu dalam kemasan teh cina itu berasal dari sindikat.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran kokain cair sejumlah 2.673,8 gram, serbuk MDMA sejumlah 1.503 gram, dan sabu sejumlah 1.057 gram. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

Narkotika serbuk MDMA dikirim dari luar negeri menggunakan jasa ekspedisi Netherland Post.


Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

3 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.