Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Kartel Narkoba Meksiko Bunuh Orang yang Tolak Bersalaman

image-gnews
Joaquin
Joaquin "El Chapo" Guzman.[cnn]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos kartel narkoba Meksiko, El Chapo, diduga memerintahkan pembunuhan seorang pria yang pernah menolak menjabat tangannya.

Sidang Joaquin "El Chapo" Guzman berlangsung dramatis saat mendengarkan kesaksian dari Jesus Zambada alias El Rey selama persidangan tiga hari di pengadilan di New York, AS, seperti dilaporkan dari Mirror.co.uk, 20 November 2018.

Baca: Sembunyi di Loteng, Raja Narkoba Beromset Rp 22 Triliun Ditangkap

Zambada adalah saudara laki-laki Ismael "El Mayo" Zambada, yang diduga sebagai mitra Guzman dalam menjalankan kartel Sinaloa. Zambada bersaksi tentang keterlibatan El Chapo dalam serangkaian pembunuhan.

Gembong narkoba paling dicari di dunia, Joaquin "El Chapo" Guzman dikawal ketat oleh petugas keamanan Drug Enforcement Administration (DEA) setibanya di bandara Long Island MacArthur di New York, AS, 19 Januari 2017. Guzman tiba di New York usai diekstradisi dari Meksiko. REUTERS

Dalam pemeriksaan terpisah, salah satu pengacara Guzman melancarkan serangan terhadap kredibilitas kesaksian Zambada, yang menyebut kesaksian Zambada berbeda dengan pernyataan kepada jaksa AS.

Baca: Dikendalikan Kartel Narkoba, Tentara Meksiko Serbu Kantor Polisi

Guzman, 61 tahun, diekstradisi ke Amerika Serikat pada Januari 2017 dan dituduh sebagai otak pengiriman besar-besaran kokain, heroin, sabu, dan ganja.

Dia diadili di pengadilan federal Brooklyn, New York, dituntut dengan 17 dakwaan pidana, dan akan dihukum seumur hidup jika terbukti bersalah.

Jesus Zambada "El Rey".[uk.businessinsider.com]

Guzman telah memerintahkan agar Rodolfo Carrillo, salah satu anggota kartel Juarez dan saudara dari pemimpinnya, dibunuh setelah dia menolak menjabat tangan Guzman pada sebuah pertemuan, ungkap Zambada.

Pembunuhan dilakukan pada 2004, menurut Zambada, dan memicu perang antara kedua kartel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zambada mengatakan target lain adalah seorang pejabat polisi yang korup bernama Rafita, yang bekerja untuk bos narkoba pesaing Guzman, Arturo Beltran Leyva.

Baca: Dendam, Kartel Kolombia Hargai Anjing Pelacak Narkoba Rp 1 Miliar

Zambada mengatakan para pembunuh yang bekerja untuk El Mayo dan Guzman membunuh Rafita setelah mengusirnya keluar dari rumahnya dengan berpura-pura mereka telah menabrak putranya yang masih muda dengan sebuah mobil.

"Anak itu bahkan tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi," kata Zambada."Dia tetap pergi ke sekolah."

Pengadilan juga menunjukkan pistol bertatahkan berlian yang menurut kesaksian Zambada milik El Chapo.

Pistol berhias berlian yang diduga milik Joaquin "El Chapo" Guzman.[REUTERS]

Zambada mengaku di bawah pemeriksaan terpisah oleh pengacara William Purpura bahwa aspek dari kesaksiannya mungkin telah berubah. Namun, ia menyatakan bahwa kesaksiannya memang benar.

Zambada mengatakan kepada juri bahwa Guzman termasuk di antara para investor dalam pengiriman kokain seberat 20 ton yang dicegat oleh Penjaga Pantai AS saat paket meninggalkan Panama pada 2006.

Baca: 10 Raja Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah

Zambada juga memberi kesaksian bahwa dia membantu menyediakan sebuah helikopter untuk menyelamatkan Guzman dari penangkapan setelah pelariannya tahun 2001 dari penjara Meksiko.

Guzman adalah bos kartel narkoba yang paling dicari di dunia sampai ia ditangkap pada Januari 2016 di daerah asalnya Sinaloa, di Meksiko, setelah dua kali melarikan diri dari penjara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

12 jam lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.


Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Korea Selatan, Sik-K. Foto: Instagram/@younghotyellow94
Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.


Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

2 hari lalu

Pada Apri 2021, Rio Reifan kembali berurusan dengan polisi untuk ke empat kalinya dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Kala itu, Rio ditangkap dengan barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,21 gram. TEMPO/Nurdiansah
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

2 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.


Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.


Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Artis dan tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan saat hadir pada rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 Agustus 2019. Subdit I Resnarkoba berhasil menangkap artis Rio Reifan di kediamannya di kawasan Pondok Gede dengan mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari satu buah pipet kaca yang berisi narkotika jenis shabu seberat 0,0129 gram dan sebuah alat hisap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.