Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pembelaan Diri Trump Soal Kasus Uang Tutup Mulut

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melakukan wawancara dengan televisi Fox News mengenai sejumlah hal termasuk pembayaran uang tutup mulut kepada dua perempuan, yang membuat bekas pengacaranya Michael Cohen divonis tiga tahun oleh pengadilan di New York pada pekan ini.

Baca: Donald Trump Tegaskan Tidak Arahkan Michael Cohen

Trump melakukan wawancara ini berdekatan dengan wawancara Cohen dengan televisi ABC News. Cohen menyebut Trump tahu soal pembayaran uang tutup mulut untuk pemain film dewasa Stormy Daniels dan bekas model Playboy Karen McDougal sebagai hal keliru.

“Ini adalah kampanye. Tidak seorang pun kecuali saya yang diperiksa seperti ini – tidak seorangpun,” kata Trump dalam wawncara dengan jurnalis Fox News Harris Faulkner pada 13 Desember 2018 waktu setempat.

Baca: Bekas Pengacara Trump Divonis 3 Tahun Penjara

Berikut beberapa pernyataan Trump terkait kasus ini seperti dilansir transkrip oleh CNN:

  1. “Saya kira tidak – dan saya haru cek dulu. Saya pikir mereka tidak membayar uang sepeserpun kepada tabloid itu. Saya pikir kami tidak membayar tabloid itu.”

Menurut Trump, dia dan tim kampanye tidak pernah membayar tabloid National Enquirer uang untuk dibayarkan kepada Karen McDougal. Namun, induk perusahaan American Media Inc, yang menaungi National Enquirer, mengaku kepada penyidik bahwa perusahaan telah membayar McDougal uang senilai US$150 ribu atau sekitar Rp2.2 miliar agar kisah McDougal dan Trump tidak mengganggu kampanye Presiden Trump, yang saat itu bertanding melawan Hillary Clinton sebagai calon Presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Bekas Pengacara Mengaku Bersalah, Trump Menyebutnya Lemah

  1. “Nomor satu, mereka mengatakan itu bukan pelanggaran dana kampanye. Nomor dua, itu tidak berada di bawah ketentuan dana kampanye. Jikapun begitu, itu juga bukan pelanggaran.”

Trump menegaskan bahwa pembayaran uang tutup mulut kepada dua perempuan tadi tidak terkait dengan penggunaan uang kampanye dan bukan sebuah pelanggaran hukum.

  1. “Orang-orang ini menulis berita bahwa Trump bersalah. Saya tidak bersalah.”
  1. “Anda tahu Presiden Obama juga memiliki pengalaman sama dengan jumlah uang sepuluh kali lipat. Apa yang terjadi? Dia membayar uang denda.

Menurut Trump, kasus terkait pelanggaran dana kampanye juga dialami oleh bekas Presiden Barack Obama. Menurut CNN, Obama membayar denda US$375 ribu atau sekitar Rp5.5 miliar kepada Komisi Pemilihan Federal.

Baca: Siapa Michael Cohen, Pengacara Trump, yang Digeledah FBI?

  1. “Jadi apa yang terjadi adalah antara Cohen atau jaksa penuntut, dengan tujuan mempermalukan saya, mengatakan,”Dengar, saya membuat kesepakatan ini untuk mengurangi masa hukuman dan lainnya.”

Trump menduga Cohen dan jaksa sengaja membuat tuduhan hukum terkait uang tutup mulut itu sebagai cara untuk mempermalukan dirinya.

Trump juga menegaskan,”Saya tidak pernah mengarahkannya (Cohen) untuk melakukan hal salah. Apapun yang dilakukannya, dia melakukannya atas kemauan sendiri. Dia pengacara.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

31 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

36 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

43 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

43 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.