Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Beri Sanksi ke Iran, 5 Negara dan Uni Eropa Menolak

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Para pemimpin Uni Eropa hadir dalam KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia, 28 Juni 2018.[Stephanie Lecocq/Pool via REUTERS]
Para pemimpin Uni Eropa hadir dalam KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia, 28 Juni 2018.[Stephanie Lecocq/Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Brussel - Sejumlah negara besar menyuarakan sikapnya terkait pengenaan sanksi baru Amerika Serikat kepada Iran, yang mulai berlaku pada Senin, 5 November 2018.

Baca:

Menlu Iran Sebut Amerika Terisolasi, Sanksi Menyasar Warga Biasa

 

Negara-negara ini termasuk penandatangan perjanjian nuklir Iran atau yang disebut Joint Comprehensive Plan of Action. Kesepakatan ini pada dasarnya mendukung Iran untuk menjual minyak mentah di pasar dunia dengan imbalan negeri mullah itu menghentikan program pengayaan uranium. Negara-negara itu seperti Cina, Prancis, Inggris, Rusia, dan Jerman.

Baca:

Amerika Kenakan Sanksi Baru kepada Iran, Menyasar Minyak

Berikut ini tanggapan sejumlah negara atas sanksi baru Amerika itu seperti dilansir Xinhua, Reuters, dan Aljazeera:

  1. Cina

Pemerintah Cina menyesalkan keputusan AS untuk mengenakan kembali sanksi kepada Iran. Juru bicara kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan masyarakat internasional menolak sanksi sepihak dan juga praktek lintas yuridiksi.

“JCPOA merupakan kesepakatan multilateral yang disetujui Dewan Keamanan PBB, yang harus diimplementasikan secara penuh. Perjanjian itu juga membantu menjaga aturan internasional non-proliferasi nuklir, perdamaian, dan stabilitas di Timur Tengah,” kata Hua. Dia juga beralasan laporan Lembaga Energi Atom Internasional atau IAEA menyatakan dalam 12 laporan berturut-turut bahwa Iran mematuhi komitmen dalam perjanjian JCPOA dan Cina menghargai sikap pemerintah Iran ini.

Baca:

  1. Uni Eropa
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uni Eropa, Prancis, Jerman dan Inggris, menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka sangat menyesalkan keputusan Amerika Serikat untuk mengenakan sanksi baru kepada Iran. Negara-negara ini juga berjanji akan melindungi perusahaan Eropa yang melakukan bisnis resmi dengan Teheran.

IPresiden Iran Hassan Rouhani (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. [http://aa.com.tr]

“Tujuan kami adalah melindungi para pelaku ekonomi Eropa yang memiliki hubungan bisnis resmi dengan Iran. Ini sejalan dengan legislasi Eropa dan resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2231.”

Baca:

Negara-negara Eropa ini juga mengatakan,”Akan tetap mempertahankan kegiatan operasional saluran keuangan dengan Iran dan memastikan kelanjutan dari ekspor gas dan minyak Iran.”

  1. Rusia

Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan Moskow akan mendukung Iran untuk melawan sanksi minyak dari AS. “Kami meyakini kami harus mencari mekanisme yang bakal mengizinkan kami untuk terus mengembangkan kerja sama dengan mitra kami, dengan Iran,” kata Novak sambil menyebut sanksi AS sebagai ilegal.

“Kami saat ini hidup dalam kondisi terkena sanksi. Kami tidak mengakui sanksi sepihak tanpa persetujuan PBB. Kami menganggap cara-cara itu sebagai ilegal.”

Baca:

Iran dan Rusia memmiliki kesepakatan kerja sama penjualan minyak untuk barang yang dibuat pada 2014. Kesepakatan ini memberikan hak kepada Rusia untuk menjual minyak Iran ke pihak ketiga dan Teheran menggunakan hasil penjualan itu untuk membayar impor barang dan jasa dari Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

4 jam lalu

Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]
Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

Untuk Olimpiade Paris, 3.000 kafe dengan teras luas akan diizinkan buka hingga tengah malam.


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

5 jam lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Perdana Menteri yang baru terpilih Keir Starmer menyampaikan pidato di depan kediaman resminya yang baru di Jalan Downing Nomor 10 London, Inggris, 5 Juli 2024. Melalui Keir Starmer, Partai Buruh sukses menang telak atas Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun. Stefan Rousseau/Pool melalui REUTERS
Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

Pemerintahan baru Inggris membatalkan tuntutannya terhadap surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

14 jam lalu

Markas Uni Eropa di Brussels. Wikipedia
Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

Uni Eropa mengatakan 1,5 miliar atau sekitar Rp31 triliun telah disediakan untuk mendukung Ukraina, dari keuntungan pembekuan aset Rusia


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

14 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

16 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

17 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

19 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

19 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

Uni Eropa mengkritik langkah parlemen Israel untuk melarang operasi UNRWA dan mencapnya sebagai organisasi teroris.