Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamal Khashoggi Tewas, Senat AS Tolak Setujui Nuklir Arab Saudi

image-gnews
Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima senator Partai Republik mengirim surat kepada Presiden Donald Trump untuk mengakhiri negosiasi kerja sama energi nuklir dengan Arab Saudi karena pembunuhan Jamal Khashoggi.

Dilansir dari Washington Post, 1 November 2018, dalam suratnya para senator juga mengancam untuk mengajukan undang-undang guna memblokir perjanjian nuklir dengan Arab Saudi jika Trump tidak mau membatalkan negosiasi.

Baca: Politikus Amerika Risau Trump Bantu Arab Saudi Teknologi Nuklir

"Kami sudah mengadakan keberatan serius tentang negosiasi untuk kesepakatan seperti itu," kata Senator Marco Rubio, Todd C. Young, Cory Gardner, Rand Paul dan Dean Heller, dikutip dari NBC News.

Presiden Donald Trump bersama dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

Surat para senator mengisyaratkan ketidakpercayaan pada para pemimpin Saudi, yakni kekhawatiran bahwa kerajaan Saudi mungkin mencoba untuk menyesuaikan teknologi nuklir yang diperoleh dalam kesepakatan penggunaan sipil untuk tujuan pembuatan senjata.

Arab Saudi tidak pernah menyetujui syarat yang akan melarangnya mengubah program nuklir untuk produksi energi menjadi alat untuk memperkaya uranium, memproses ulang plutonium dan penggunaan persenjataan lainnya yang bisa menjadikan Arab Saudi mampu memproduksi senjata nuklir dalam beberapa minggu, kata para senat, di mana Uni Emirat Arab juga tertarik dengan nuklir.

Baca: Pembunuhan Jamal Khashoggi, Senat Minta Trump Sanksi Saudi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat Saudi telah mengakui bahwa Jamal Khashoggi, seorang pengritik yang mengasingkan diri di AS, setelah sebelumnya menyangkal terlibat pembunuhan. Presiden Donald Trump, yang sebelumnya membelas kerajaan Saudi, juga meminta Arab Saudi tidak menutup-nutupi kasus ini.

Jasad wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun, diduga dimutilasi menjadi tiga bagian dan dimasukkan dalam sebuah koper sebelum di buang ke sumur. Sejumlah laporan menyebut, Khashoggi dibunuh dalam dua jam dan tubuhnya dibuang dalam sebuah kepanikan. Sumber: Image: X80001/mirror.co.uk

"Pengungkapan yang sedang berlangsung tentang pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, serta tindakan Saudi yang terkait dengan Yaman dan Lebanon, telah meningkatkan kekhawatiran serius lebih lanjut tentang transparansi, akuntabilitas, dan penilaian para pembuat keputusan saat ini di Arab Saudi," kata para Senator.

Baca: Mohammed bin Salman Sudah Incar Jamal Khashoggi Selama 3 Tahun

Ketidakpuasan Kongres dengan hubungan AS-Arab Saudi sedang fluktuatif sebelum hilangnya Jamal Khashoggi pada 2 Oktober.

Namun pembunuhan kejam Jamal Khashoggi yang diyakini parlemen AS dilakukan atas perintah pemimpin Saudi, termasuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menimbulkan desakan dari parlemen termasuk sanksi dan mengakhiri penjualan senjata serta dukungan militer untuk Arab Saudi, terutama dalam perang sipil Yaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tyson Fury Tantang Oleksandr Usyk dalam Perebutan Juara Sejati Kelas Berat di Arab Saudi

2 hari lalu

Tyson Fury berselebrasi setelah mengalahkan Dillian Whyte dalam pertarungan di Stadion Wembley, London, 23 April 2022. Tyson Fury berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas berat WBC setelah menang TKO atas Dillian Whyte. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Tyson Fury Tantang Oleksandr Usyk dalam Perebutan Juara Sejati Kelas Berat di Arab Saudi

Pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk diperkirakan berlangsung pada 23 Desember 2023 atau Januari 2024.


Zinedine Zidane Digadang Jadi Pelatih Marseille Jika Klub Dibeli Investor Arab Saudi

2 hari lalu

Zinedine Zidane. REUTERS
Zinedine Zidane Digadang Jadi Pelatih Marseille Jika Klub Dibeli Investor Arab Saudi

Zinedine Zidane sebelumnya dikabarkan telah memberikan lampu hijau kepada investor Arab Saudi.


Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

2 hari lalu

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger
Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Indonesia memastikan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir setelah terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA.


Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA

2 hari lalu

Indonesia pada 25 September 2023 secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode tahun 2023-2025. Dokumen: Watapri Wina
Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA

Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode 2023-2025


Kim Jong Un Resmi Cantumkan Korea Utara Sebagai Negara Nuklir di UU

3 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dipamerkan dalam parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, pada April 26, 2022. Korea Utara akan mempercepat pengembangan persenjataan nuklirnya, kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Resmi Cantumkan Korea Utara Sebagai Negara Nuklir di UU

Korea Utara pada hari Kamis secara resmi menyatakan akan mengembangkan senjata nuklir. Kim Jong Un mengamandemen konstitusi.


Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

3 hari lalu

Startup Amerika Serikat Lucid Group Inc (Lucid Air) mengatakan bahwa perusahaan akan mulai mengirimkan sedan listrik mewah perdananya pada akhir Oktober 2021. topgear.com
Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

Lucid telah membuka fasilitas manufaktur atau pabrik pertamanya di Arab Saudi yang bakal merakit semi knock-down (SKD) mobil listrik Lucid Air.


AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

5 hari lalu

Insiden ledakan dan kebakaran di fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran dalam beberapa tahun terakhir. Twitter
AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

Amerika Serikat mengatakan Iran harus mengambil langkah-langkah "de-eskalasi" pada program nuklirnya jika ingin memberikan ruang bagi diplomasi.


Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

5 hari lalu

Hegra di Arab Saudi (experiencealula)
Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

Hegra dan Petra sama-sama peninggalan Kerajaan Nabatean, punya struktur bangunan yang mirip berusia dua millenium.


Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan dunia perlu terbebas dari senjata nuklir, sehingga jarum 'Jam Kiamat' tidak perlu mencapai tengah malam


Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

5 hari lalu

Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.