Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohammed bin Salman Sudah Incar Jamal Khashoggi Selama 3 Tahun

image-gnews
Kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di bunuh tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Middel East Eye
Kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di bunuh tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Middel East Eye
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, rupanya telah mengincar Jamal Khahsoggi sejak 2015.

Jamal Khashoggi menjadi target MBS selama tiga tahun lalu ketika ia terjebak dalam perselisihan antara dua kubu dalam keluarga kerajaan Saudi, menurut seorang pengusaha dekat dengan kerajaan-kerajaan Arab, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, 1 November 2018.

Pengusaha asal Kanada Alan Bender saat itu berada di sebuah pertemuan pada Januari 2015, yang memicu perseteruan berujung penangkapan dan penyiksaan beberapa pangeran, dan akhirnya pembunuhan Jamal Khashoggi.

Baca: Jaksa Penuntut: Jamal Khashoggi Diduga Dicekik Sebelum Dimutilasi

Bender, yang telah menghabiskan 15 tahun lebih sebagai negosiator untuk banyak bangsawan di Timur Tengah, telah diundang ke Swiss untuk bertemu dengan Pangeran Saudi Al Waleed bin Talal, untuk perundingan kesepakatan bisnis senilai US$ 17,1 miliar atau sekitar Rp 258,5 triliun, bersama Talal dan istri gelapnya.

Khashoggi, yang bekerja untuk Pangeran Al waleed pada saat itu, bergabung dengan dua pria di sebuah resor puncak gunung di Verbier.

Pangeran Al Waleed (kiri) dan Pengusaha asal Kanada Alan Bender.[Daily Mail]

Bender mengatakan,Jamal Khashoggi telah melakukan perjalanan selama berjam-jam dari Bahrain untuk menyampaikan pesan kepada Al Waleed dari putra raja, Pangeran Mohammed bin Salman.

Seminggu sebelumnya, Pangeran Mohammed bin Salman berhasil menduduki jabatan penting di Arab Saudi, ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan dan penasihat khusus untuk ayahnya, Raja Salman.

Baca: Jaksa Agung Saudi Enggan Ungkap Tubuh Jamal Khashoggi, Kenapa?

Jamal Khashoggi telah mengenal para pialang saham paling senior di kerajaan Saudi selama bertahun-tahun, bekerja untuk anggota keluarga kerajaan senior Pangeran Turki bin Abdullah dalam perannya sebagai duta besar untuk AS dan Inggris.

Pada 2015, Pangeran Al Waleed, pada saat itu dianggap sebagai pangeran terkaya di Saudi dan investor utama perusahaan besar, dan merekrut Khashoggi untuk membangun Al Arab, stasiun TV barunya yang berbasis di Bahrain. Tapi pekerjaan baru Jamal Khashoggi ini membuatnya terjebak dalam perselisihan kerajaan Saudi.

"Jamal memberitahu saya, selama dia masih hidup di Arab Saudi: tolong jangan bicara tentang apa yang sedang kita bicarakan." kata Bender."Sekarang dia sudah pergi, jadi saya bisa mengatakannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), diperiksa petugas saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jamal Khashoggi dikenal sebagai kolumnis surat kabar dan komentator yang kritis terhadap rezim Arab Saudi saat ini, Mohammed bin Salman. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

"Dia punya pesan dari MBS (Mohammed bin Salman) ke Al Waleed, bahwa MBS akan mengawasi jadi jaga mulutmu. Dia mengirim Jamal untuk menyampaikan peringatan itu kepada Al Waleed di Swiss," kata Bender mengutip kata-kata Khashoggi.

Al Waleed berpikir bahwa dengan meluncurkan Al Arab, MBS akan berusaha mendapatkan persetujuan dan persahabatannya, karena dia memiliki stasiun TV ini di luar kendali yurisdiksi Saudi, kata Bender.

Baca: Tunangan Jamal Khashoggi Tuntut Keberadaan Tubuh Khashoggi

"Saya berkata kepada Al Waleed: Saya tidak berpikir stasiun TV ini akan bertahan sebulan," kata Bender dan Khashoggi mengangguk setuju.

"Dia (Khashoggi) berkata kepada Al Waleed: Yang Mulia, kami sudah mendapat peringatan. MBS mengawasi, dan Anda menjangkau lebih kuat dengan stasiun TV ini. Bukan keuntungan MBS untuk mengizinkan Anda memiliki kekuatan semacam ini di media," tutur Bender.

Pangeran Alwaleed mengaku tidak bersalah atas tuduhan korupsi. [www.rte.ie]

Pangeran Al Waleed mengabaikan saran itu, dan memerintahkan Jamal Khashoggi untuk melanjutkan peluncuran stasiun TV. Akhirnya Khashoggi pergi ke Jenewa dan terbang kembali ke Bahrain.

Stasiun TV itu akhirnya diluncurkan pada 1 Februari 2015, tetapi ditutup beberapa jam oleh pemerintah Bahrain atas perintah Pangeran Mohammed bin Salman.

Bender mengklaim bahwa insiden itu menjadikan Jamal Khashoggi sebagai musuh bagi Pangeran Mohammed bin Salman hingga kematiannya pada 2 Oktober di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Baca: 4 Kesaksian Hatice Cengiz atas Kematian Jamal Khashoggi

Pada September tahun lalu Jamal Khashoggi melarikan diri dari Arab Saudi, dua bulan sebelum Pangeran Mohammed menangkap Pangeran Al Waleed dan beberapa bangsawan lainnya ditahan dan diduga disiksa di Riyadh Ritz Carlton, namun akhirnya dibebaskan setelah bersumpah setia kepada Pangeran Mohammed bin Salman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Arab Saudi vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini: Jadwal, Berita Terkini, H2H, Susunan Pemain

1 hari lalu

Pemain timnas Arab Saudi Feras Al Brikan in berhadapan dengan kiper timnas Indonesia  Maarten Paes dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC - Grup C, antara Arab Saudi vs Indonesia - di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 5 September 2024. Pertandingan berakhir imbang 1-1. REUTERS/Stringer
Prediksi Arab Saudi vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini: Jadwal, Berita Terkini, H2H, Susunan Pemain

Timnas Arab Saudi akan menjamu Bahrain pada laga keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mengapa Bahrain diprediksi kalah?


Galang Dukungan, Menlu Iran Temui Pejabat Senior Houthi di Oman

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, bertemu di Muscat dengan Mohammed Abdelsalam, seorang pejabat senior dari milisi Houthi Yaman yang didukung Iran. (X)
Galang Dukungan, Menlu Iran Temui Pejabat Senior Houthi di Oman

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bertemu Mohammed Abdelsalam, seorang pejabat senior dari milisi Houthi Yaman di Oman


Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

5 hari lalu

Pemandangan umum kilang minyak Abadan di barat daya Iran, diambil dari sisi Irak Shatt al-Arab di Al-Faw selatan Basra, Irak 21 September 2019. REUTERS/Essam Al-Sudani
Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

Ada kekhawatiran di kalangan negara Teluk bahwa Iran dan proksinya akan menyerang kilang-kilang minyak mereka jika membiarkan Israel menyerang.


AMPHURI Ajukan Konsep Kementerian Haji dan Umrah ke Prabowo: Memberi Manfaat Ekonomi

5 hari lalu

Jamaah haji Indonesia memanjatkan doa saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis 27 Juni 2024. Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan kaum muslim untuk beribadah dan ziarah setelah melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
AMPHURI Ajukan Konsep Kementerian Haji dan Umrah ke Prabowo: Memberi Manfaat Ekonomi

AMPHURI menyatakan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah dapat mengurangi beban Kementerian Agama.


Di Nintendo dan Lainnya, Arab Saudi Belanja Saham Kepemilikan Perusahaan Game Dunia

5 hari lalu

Pengunjung memainkan permainan Sonic Mania di Nintendo Switch dalam acara Paris Games Week (PGW) di Paris, Prancis, 25 Oktober 2018. REUTERS/Benoit Tessier
Di Nintendo dan Lainnya, Arab Saudi Belanja Saham Kepemilikan Perusahaan Game Dunia

Sektor game menjadi tren investasi di Arab Saudi saat ini yang menginginkan diversifikasi dari industri minyak bumi.


Pimpinan Ponpes Darunnajah Ungkap Pesan Imam Besar Masjid Nabawi soal Pendidikan

5 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Pimpinan Ponpes Darunnajah Ungkap Pesan Imam Besar Masjid Nabawi soal Pendidikan

Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah mengungkap pesan Imam Besar Masjid Nabawi.


Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

6 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam 7 Oktober 2024, dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

Imam besar Masjid Nabawi dan duta besar Arab Saudi mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

7 hari lalu

Timnas Australia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C, Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.


Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

7 hari lalu

Aksi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat melakukan tarian pedang tradisional Ardha dalam festival Budaya Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, 20 Februari 2018. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

Raja Salman pada Mei 2024 dikabarkan terima antibiotik untuk penanganan penyakit infeksi paru-paru yang ia derita. Apa gejala dan bahaya penyakit ini.


Top 3 Dunia: Kedatangan Imam Masjid Nabawi hingga Saling Serang Israel Hizbullah

7 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam 7 Oktober 2024, dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Top 3 Dunia: Kedatangan Imam Masjid Nabawi hingga Saling Serang Israel Hizbullah

Top 3 dunia adalah Imam Masjid Nabawi datang ke Jakarta, Israel dan Hizbullah saling menyerang hingga rudal Hizbullah menembus Kota Haifa.