TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa, 25 September 2018, tak menampik ide kudeta militer di Venezuela guna menjatuhkan Presiden Nicolas Maduro.
Trump juga akan memberikan sanksi kepada Ibu Negara Cilia Flores. "Istri Presiden dan Wakil Presiden bisa dikenai sanksi terkait dengan tudingan korupsi," AP mengutip pernyataan Trump, Selasa.
Baca: Trump Ancam Invasi Venezuela
Ketika bertemu wartawan, Trump menolak menjawab pertanyaan, apakah AS kemungkinan akan memimpin intervensi militer di Venezuela terkait dengan krisis kedua negara. Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, memamerkan emas yang konon digali dan diproses di Arco Minero, meskipun para ahli meragukannya. [Twitter Prensa Presidencial @PresidencialVen via Pulitzercenter.org]
"Mengenai rezim itu, sejujurnya, dapat dengan cepat dijatuhkan oleh militer jika militer memutuskan melakukannya," kata Trump usai mengikuti Sidang Umum PBB di New York. "Ini (Venezuela) benar-benar tempat paling buruk di dunia," tambahnya.
Pada pertemuan itu, Trump mengungkapkan akan memberikan sanksi tambahan, warga Amerika Serikat dilarang melakukan kerja sama bisnis dengan warga Venezuela. Bahkan AS akan menyita seluruh aset milik Ibu Negara Cilia Flores, Wakil Presiden Delcy Rodriguez, Menteri Komunikasi Jorge Rodriguez dan Menteri Pertahanan Vladimir Padrino.