Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

image-gnews
Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada November 2024, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Presiden AS Donald Trump takan saling berebut kekuasaan dalam pemilihan presiden. Keduanya bertarung di usia yang tak lagi muda, Biden berusia 81 tahun dan Trump berumur 78 tahun.

Hasil pemilihan pendahuluan di beberapa negara bagian, Joe Biden berhasil mengumpulkan suara yang cukup untuk meraih status resmi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Sementara, Donald Trump juga berhasil meraih suara yang cukup untuk menjadi kandidat dari Partai Republik.

Biden mencapai jumlah delegasi yang diperlukan pada 12 Maret 2024, ketika hasil perhitungan suara dari Georgia diumumkan, sementara Trump meraih suara yang memenuhi syarat beberapa jam setelahnya. 

Biden menegaskan pentingnya bagi para pemilih untuk mempengaruhi arah masa depan negara, sementara Trump kembali menyoroti dugaan kecurangan dalam pemilihan 2020 dan masalah imigrasi di perbatasan selatan Amerika Serikat.

"Para pemilih kini memiliki kesempatan untuk mempengaruhi arah masa depan negara kita. Apakah kita akan bersikap tegas dalam mempertahankan demokrasi atau membiarkan pihak lain menggoyangnya? Apakah kita akan mengembalikan hak kita untuk memilih dan menjaga kebebasan, atau membiarkan ekstremis merebutnya dari kita?" kata Biden.

Dipilih dengan sistem electoral college

Selain pertarungan antara Biden dan Trump, sistem pemilihan presiden Amerika Serikat, terutama Electoral College, juga menjadi sorotan. Electoral College adalah sistem di mana setiap negara bagian memiliki sejumlah suara elektoral yang digunakan untuk memilih presiden dan wakil presiden. 

Proses pemilihan presiden AS dimulai dengan pemilihan umum di setiap negara bagian pada November, diikuti dengan perhitungan suara elektoral dan pertemuan Electoral College pada Desember. Kongres kemudian menghitung suara elektoral dan mengumumkan hasilnya pada bulan Januari, dan presiden terpilih diambil sumpahnya pada 20 Januari tahun berikutnya.

Saling sindir dan ejek

Pada 16 Maret 2024, Presiden AS Joe Biden menyindir mantan Presiden Donald Trump dalam acara makan malam tahunan bersama media di Gedung Putih. 

Biden menggambarkan Trump sebagai seseorang dengan usia yang terlalu lanjut dan kondisi mental yang tidak prima untuk menjabat sebagai presiden. Biden juga mengolok-olok Trump terkait insiden di mana Trump bertanya apakah disinfektan bisa disuntikkan ke tubuh manusia untuk menyembuhkan Covid-19.

"Seorang calon memiliki usia yang terlalu lanjut dan kondisi mental yang tidak prima untuk menjabat sebagai presiden," kata Biden di Gridiron Club, Washington, AS, mengutip AP News.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama acara tersebut, Biden juga mengomentari ancaman terhadap demokrasi di seluruh dunia dan mengejek Presiden Rusia, Vladimir Putin. Biden juga mencatat klaim palsu Trump tentang kemenangan dalam Pemilu 2020 dan serangan Capitol pada 6 Januari 2021 oleh pendukung Trump.

Biden juga memberikan dukungan kepada jurnalis yang sering diserang oleh Trump, menyatakan bahwa mereka adalah pilar masyarakat bebas.

Trump klaim kemenangannya sangat penting

Sementara itu, Donald Trump menyampaikan keyakinannya bahwa kekalahannya dalam pemilihan presiden bulan November bisa menandakan akhir dari demokrasi di Amerika Serikat. Trump mengulangi klaimnya tentang kecurangan dalam Pemilu 2020 dan memprediksi bahwa kekalahan dalam pemilu mendatang bisa berarti akhir dari pemilihan di negara tersebut.

Mengutip New York Times, sebagai kandidat presiden dari Partai Republik, Trump menyampaikan pandangannya ini kepada pendukungnya di Ohio. Dia menegaskan klaim tersebut setelah kembali mengulangi dakwaannya yang tidak didukung fakta bahwa kekalahan dalam Pemilu 2020 dari Biden disebabkan oleh kecurangan.

"Mungkin tidak akan ada pemilihan lagi di negara ini, jika kita tidak menang kali ini," ujar Trump.

Trump juga memuji para pendukungnya yang ditahan karena terlibat dalam kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021, menyebut mereka sebagai 'patriot' dan 'sandera'. Trump semakin sering menggunakan retorika distopia dalam pidato-pidatonya.

Pemilihan Presiden AS 2024 menjadi sorotan tidak hanya karena pertarungan antara Biden dan Trump, tetapi juga karena sistem unik pemilihan presidennya.

MICHELLE GABRIELA  | EIBEN HAEZAR

Pilihan Editor: Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Preisden di Amerika Serikat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

17 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.


Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

22 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

Dalam debat perdana capres AS, Kamala Harris sukses memancing kemarahan Donald Trump.


Alasan Taylor Swift Dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pemilu AS 2024

1 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift menikmati minuman bersama rekannya saat akan menyaksikan pertandingan Super Bowl LVIII antara Kansas City Chiefs melawan San Francisco 49ers di Stadion Allegiant, Paradise, Nevada, 12 Februari 2024. Mandatory Credit: Joe Camporeale-USA TODAY Sports
Alasan Taylor Swift Dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pemilu AS 2024

Taylor Swift mendukung Kamala Harris dan Tim Walz dalam pemilu AS 2024, menyusul debat presiden dan menanggapi isu disinformasi AI Donald Trump.


Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan di debat capres soal imigran makan kucing dan anjing, keberadaan Israel hingga pembunuhan bayi.


Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

1 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift bersama kekasihnya Travis Kelce saat menyaksikan pertandingan final US Open antara Jannik Sinner melawan Taylor Fritz di Flushing Meadows, New York, 9 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

Taylor Swift mendukung Kamala Harris. Donald Trump sempat mengklaim bahwa Swift mendukungnya.


SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

1 hari lalu

Presiden yang sekaligus Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono membuka Rapat Koordinasi Nasional  Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, (23/7).TEMPO/Aditia Noviansyah
SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.


Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

1 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dicium tangannya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono setelah menerima makanan tumpeng dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?


Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

Donald Trump menyebut Israel akan hilang jika Kamala Harris terpilih sebagai presiden AS.


Intip Strategi Kamala Harris dan Donald Trump dalam Debat Capres AS Pertama

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Intip Strategi Kamala Harris dan Donald Trump dalam Debat Capres AS Pertama

Dengan persaingan yang ketat, setiap argumen dan strategi dalam Debat Capres AS kali ini dapat mempengaruhi arah pemilihan mendatang.


Adu Peluang Kamala Harris dan Donald Trump di Debat Capres AS Pertama

2 hari lalu

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan pasangannya yang baru terpilih sebagai wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz naik panggung saat kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
Adu Peluang Kamala Harris dan Donald Trump di Debat Capres AS Pertama

Sebelum Debat Capres AS hari ini, menurut survei terbaru dari RealClearPolitics, Harris dan Trump bersaing ketat di beberapa negara bagian penting,