Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Minta Tombol Elevator Trump Tower tanpa Braille, Kenapa?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump saat masih muda bersama seorang karyawannya Barbara Res, yang menjabat Vice President of Construction. The Independent
Presiden AS Donald Trump saat masih muda bersama seorang karyawannya Barbara Res, yang menjabat Vice President of Construction. The Independent
Iklan

TEMPO.CO, New York – Presiden Amerika, Donald Trump, dikabarkan pernah meminta agar menghapus huruf braille dari tombol elevator di Gedung Trump Tower. Dia beralasan para penghuni gedung miliknya itu tidak membutuhkan alat bantu baca bagi kalangan tuna netra.

Baca: 

Trump Tuding Buku "Fear" Berisi Kebohongan dan Sumber Palsu

Cerita ini terungkap dari tulisan opini bekas anak buahnya di jajaran eksekutif Trump Organization, Barbara Res, di media New York Daily News pada Rabu, 12 September 2018.

Tulisan itu berjudul “Trump and his flunkies: Why aren’t staffers standing up to him?”.

Baca: 

Bob Woodward Sebut Trump Nyaris Picu Perang dengan Korea Utara

Peristiwa ini terjadi pada 1980an. Trump melihat ke arah papan tombol di elevator. Dia memperhatikan ada titik-titik kecil di sebelah nomor tiap lantai.

“Itu apa?” kata Trump.

“Braille,” kata arsitek gedung.

Trump lalu mengatakan kepada arsitek itu untuk menghapusnya.

“Kami tidak bisa lakukan itu. Ini aturan undang-undang,” kata arsitek tadi.

“Hilangkan huruf braille itu. Tidak ada tuna netra yang bakal tinggal di Gedung Trump Tower. Lakukan saja,” kata Trump sambil berteriak dan menyebut arsitek itu lemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin arsitek itu memprotes, menurut Res, Trump bersikap semakin marah.  “Trump suka mengganggu orang ini. Sebagai pedoman umum, Trump berpikir arsitek dan insinyur sebagai orang-orang yang lemah dibandingkan para pekerja konstruksi. Dan dia suka menyiksa orang-orang lemah,” kata Res dalam tulisannya itu.

Baca: 

Ada Perlawanan Sekelompok Pejabat Senior di Pemerintahan Trump?

Menurut Res, Trump sebenarnya tidak benar-benar berniat menghapus huruf braille. Menurutnya, Trump sengaja meminta bawahannya melakukan hal yang mustahil agar dia bisa menyalahkan bawahannya itu di masa depan jika ada yang keliru.

Res mengaku dia juga kerap mensabotase perintah Trump yang tidak masuk akal atau mengabaikannya sama sekali. Meskipun, dia terkadang berbohong atas perintah Trump saat mempromosikan unit apartemen itu kepada calon pembeli.

Presiden Terpilih AS, Donald Trump berfoto bersama CEO Alibaba, Jack Ma dalam pertemuan di Trump Tower, New York, AS, 9 Januari 2017. Dalam pertemuan pertamanya itu, Jack Ma juga meminta izin pada Trump agar Alibaba dapat ekspansi dan fokus ke produk pakaian, makanan, dan buah-buahan, terutama di kawasan Midwest. AP Photo

Res mengaku memiliki pengalaman sama seperti yang ditulis dalam artikel opini di New York Times oleh seorang pejabat senior pemerintahan Trump. Pengalaman itu, menurut dia, juga muncul di buku jurnalis investigasi Bob Woodward. “Saya tidak terkejut,” kata Res. “Trump selalu mengandalkan kepada orang-orang untuk tidak mengikuti perintahnya yang konyol.”

Baca: 

Eks Bos CIA Brennan Sebut Trump Mabuk Kekuasaan, Amerika Krisis

Seperti dilansir CNN, buku “Fear: Trump in The White House” bercerita Menteri Pertahanan James Mattis menolak perintah Trump untuk membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 2017 terkait serangan bom kimia ke Kota Douma, yang menewaskan banyak warga sipil.

Saat itu, Mattis mengatakan mengiyakan perintah Trump. Namun kemudian dia mengatur agar serangan rudal militer Amerika Serikat pada April 2017 hanya menyasar target militer tertentu seperti pangkalan udara, yang menjadi tempat pesawat jet tempur Suriah membawa bom kimia berasal. Di lain waktu, Mattis menyebut Trump memiliki pemahaman seperti anak sekolah dasar kelas lima atau enam. Menanggapi isi buku ini, Mattis mengatakan itu hanyalah fantasi seseorang dan mencerminkan literatur ala Washington.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

3 jam lalu

Barista Ryan Wibawa mendemonstrasikan pembuatan kopi di depan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Wakil Presiden Kenya  William Ruto. Sumber: Reuters
Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

3 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta. TEMPO/Tony Hartawa
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.


Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

4 hari lalu

Stormy Daniels merupakan aktris dan sutradara film dewasa yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia mengungkapkan menerima uang sebagai imbalan agar tetap diam tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada 2006. Trump membantah pernah berselingkuh dengan Daniels. Dia menyebut pembayaran itu sebagai transaksi pribadi yang sederhana. REUTERS
Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

9 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

9 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

9 hari lalu

Braille Taptilo. taptilo.com
Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.