Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

image-gnews
Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lima tentara Israel tewas tertembak tank pasukan mereka sendiri di Jabalia, Jalur Gaza utara kemarin, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis, 16 Mei 2024.

“Terjadi baku tembak tank batalion 202 yang mengakibatkan lima tentara tewas dan beberapa tentara luka-luka. Para prajurit dievakuasi untuk perawatan medis lebih lanjut, dan keluarga telah diberi tahu informasi terbaru,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Tujuh orang lainnya terluka, termasuk tiga orang yang luka parah, dalam insiden yang mereka sebut sebagai baku tembak pada Rabu malam di Jabalia, sebuah kamp luas yang dibangun untuk pengungsi Palestina 75 tahun lalu.

Semua prajurit bertugas di Batalion 202 Brigade Pasukan Terjun Payung, dan merupakan bagian dari kompi ultra-Ortodoks, menurut laporan media Times of Israel.

Kematian mereka menambah jumlah korban tentara yang terbunuh dalam serangan darat IDF terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi di perbatasan menjadi 278 orang. Seorang kontraktor sipil Kementerian Pertahanan juga dilaporkan tewas di Gaza.

Menurut penyelidikan awal IDF, sebuah tank yang beroperasi bersama pasukan tersebut di kamp Jabalia menembakkan dua peluru ke sebuah bangunan tempat mereka berkumpul sekitar pukul 07.00 malam.

Pasukan tank telah tiba di kawasan tersebut pada pagi hari, dan beberapa jam kemudian, pasukan terjun payung mencapai kawasan itu dan mendirikan pos di gedung tersebut. Sore harinya, sekelompok pasukan terjun payung lainnya mencapai daerah tersebut dan memberi tahu dua tank di sana bahwa mereka memasuki gedung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan tank kemudian mengidentifikasi laras senapan dari salah satu jendela gedung dan yakin itu adalah pasukan musuh, sehingga mereka menembakkan dua peluru. Menurut media Israel, insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut.

Setidaknya 49 orang dari 278 tentara Israel yang tewas selama serangan di Gaza meninggal akibat tembakan antar pasukan sendiri dan kecelakaan serupa lainnya, menurut data IDF.

Baku tembak sengit sebelumnya terjadi pada Selasa malam di Jabalia. Israel membunuh sekitar 80 pejuang milisi dan menghancurkan peluncur roket serta fasilitas manufaktur senjata di jantung Jabalia pada Selasa, kata juru bicara IDF Daniel Hagari. Dia mengatakan 13 tentara Israel terluka, empat di antaranya luka serius.

IDF mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 150 pria bersenjata di kamp Jabalia di tengah operasi militer terbarunya.

Pilihan Editor: Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS 

CGTN | TIMES OF ISRAEL | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

13 menit lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

1 jam lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

2 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

3 jam lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

4 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

10 jam lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

11 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

12 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

13 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

13 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.