TEMPO.CO, Teheran - Sejumlah pemimpin dunia mengucapkan selamat Tahun Baru Yahudi yaitu Rosh Hashanah. Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, Presiden Rusia, Vladmir Putin, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ucapkan selamat tahun baru Yahudi ke-5579, pada Ahad, 9 September 2018.
Baca:
Lewat akun Twitter-nya, Zarif mengucapkan selamat tahun baru dan mencantumkan foto-foto upacara yang diadakan di antara minoritas Yahudi di Iran. “Saat matahari memberi jalan kepada bulan, saya berharap kepada semua warga sebangsa Yahudi dan di seluruh dunia, selamat Tahun Baru, yang sangat bahagia penuh dengan kedamaian dan harmoni. Selamat Rosh Hashanah,” cuit Zarif pada Ahad, 9 September 2018 di akunnya @Jzarif.
Selama ini, para pemimpin Iran sering dituduh sebagai anti-Semitisme atau sikap bermusuhan kepada kaum Yahudi karena menyerukan kehancuran Israel. Iran dan Israel memang mengalami ketegangan yang meningkat sejak pekan lalu ketika Israel mengatakan telah melakukan lebih dari 200 serangan terhadap aset-aset militer Iran di Suriah.
Baca:
Melania and I wish all Jewish people Shana Tova and send our warmest greetings to those celebrating Rosh Hashanah and the start of the High Holy Days... pic.twitter.com/uMrHHX5il0
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 9, 2018
Menurut Jewish Agency, Iran adalah rumah bagi sekitar 8.500 orang Yahudi. Komunitas Yahudi kuno Iran telah merosot menjadi sekitar 10.000 hingga 20.000 dari 85.000 pada saat Revolusi Islam 1979. Iran diyakini sebagai Komunitas Yahudi terbesar di Timur Tengah di luar Israel.
Baca:
Tahun Baru Yahudi dimulai sejak Ahad malam, 9 September 2018 dan berakhir pada Selasa malam, 11 September 2018.
Seorang pria berdoa saat pekerja membersihkan kertas catatan di tembok ratapan menjelang tahun baru Yahudi di Tembok Barat, Kota Tua Yerusalem, 28 Agustus 2018. REUTERS/Ronen Zvulun
Selain Zarif, situs web Kremlin juga menayangkan ucapan selamat tahun baru Yahudi oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dia bertemu dengan Kepala Rabbi, Barel Lazar, dan Ketua Federasi Komunitas Yahudi, Alexander Boroda, saat perayaan Tahun Baru Yahudi ini.
“Saya ingin menyampaikan salam kepada Anda, dan semua orang Yahudi di Rusia pada Tahun Baru Yahudi ini, dengan berharap kebahagiaan, kesehatan, kesuksesan, dan kesejahteraan bagi setiap keluarga atas semua yang diinginkan orang-orang di Tahun Baru, dengan catatan bahwa orang Yahudi Rusia ‘orang yang bahagia’.”
Baca:
Selain itu, PM Kanada, Justin Trudeau, menyambut tahun baru dengan sebuah video yang menunjukkan dia mengenakan yarmulke (topi Yahudi) sambil mengobrol dengan orang Yahudi di pusat perawatan lansia.
Dikutip dari akun Twitternya, Trudeau mengatakan, “Semoga komunitas Yahudi di Kanada dan di seluruh dunia mengalami Tahun Baru yang bahagia. Shana Tova!”
As the sun gives way to the moon, I wish all my Jewish compatriots and Jews worldwide a very Happy New Year filled with peace and harmony. Happy Rosh Hashanah.
— Javad Zarif (@JZarif) September 9, 2018
. pic.twitter.com/hG4UgqNV8j
Di sebelah Kanada, ada Presiden AS, Donald Trump, yang juga mengucapkan selamat Tahun Baru Yahudi. Menurutnya, ini adalah momen perenungan yang penting atas kebebasan beragama dan meminta agar Yang Maha Kuasa memberkati keluarga Yahudi, baik di AS dan di seluruh dunia.
“Orang-orang Yahudi telah bertahan dan mengatasi penganiayaan dan penderitaan yang tak terpikirkan. Namun, terlepas dari tantangan yang mereka hadapi, kekuatan dan ketekunan mereka terus menginspirasi kita semua,” kata Trump.
Tumpukan kertas catatan yang dikumpulkan oleh petugas di tembok ratapan menjelang tahun baru Yahudi di Tembok Barat, Kota Tua Yerusalem, 28 Agustus 2018. REUTERS/Ronen Zvulun
Tahun Baru Yahudi ke-5579 ini dirayakan oleh sekitar 15 juta orang Yahudi merayakannya. Israel adalah rumah bagi populasi Yahudi terbesar di dunia, dengan 6.6 juta orang Yahudi (45 persen Yahudi umum) yang tinggal di Israel, dan 8.1 juta orang Yahudi hidup di luar Israel.
REUTERS | I24NEWS | AQIB SOFWANDI