TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Yahudi di daerah pendudukan dengan dikawal pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, untuk memperingati hari suci mereka.
Baca: Saat Jumat, Kaum Yahudi Minta Muslim di Masjid Al Aqsa Dievakuasi
Seorang pria Yahudi Ultra Orthodox Jewish meninggalkan pemakaman di Gunung Olive, dengan latar kota tua Yerusalem dan Dome of the Rock, pada Meret 2011. REUTERS/Denis Sinyakov
Kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya mengatakan sekitar 500 warga Yahudi di daerah pendudukan pada Kamis dinihari, 5 April 2018, waktu setempat mengadakan ritual keagamaan di dekat Dome of the Rock Masjid Al Aqsa.
Menurut juru bicara Lembaga Wakaf Palestina, Firas al-Dib, sedikitnya 491 warga Yahudi yang tinggal di daerah pendudukan dan 13 anggota pasukan khusus Israel menyerbu kompleks masjid.Umat Muslim penuhi pelataran depan Masjid Dome of the Rock saat menggelar salat Idul Adha berjamaah di Yerusalam, 24 September 2015. REUTERS
"Total warga Yahudi di daerah pendudukan yang masuk secara ilegal ke kompleks Masjid Al Aqsa sejak Ahad mencapai 1.731," ucapnya, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat, 6 April 2018.
Baca: Netanyahu Izinkan Anggota Parlemen Kunjungi Masjid Al Aqsa
Marmer dan batu tua atau yang dikenal dengan al-Haram al-Sharif oleh umat Islam berada di dalam Masjid Al Aqsa. Masjid ini merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam.