5. Syrian Democratic Forces (SDF)
Tiga pejuang Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berpose di atas pesawat yang rusak di pangkalan militer Tabqa setelah mengambil alih pangkalan militer ini dari kelompok militan ISIS di sebelah barat kota Raqqa, Suriah, 9 April 2017. REUTERS
Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang dipimpin orang-orang Kurdi menguasai daerah-daerah luas di Suriah timur laut pada 2012 ketika pasukan pemerintah ditarik keluar untuk memerangi pemberontak di barat.
Ketika ISIS maju pada 2014, YPG bergabung dengan kelompok lain untuk menahan mereka, yang didukung oleh Amerika Serikat.
Baca: Antisipasi Serangan Senjata Kimia, Warga Suriah Buat Masker
Mereka membentuk aliansi Demokratik Suriah (SDF) dari milisi Kurdi dan Arab, yang didukung oleh AS dan sekutunya.
SDF sekarang mengendalikan hampir semua seperempat Suriah timur Eufrat, termasuk bekas ibukota ISIS, Raqqa, dan beberapa ladang minyak terbesar di Suriah.
SDF juga merebut daerah di sekitar Manbij, sebelah barat Sungai Efrat pada 2016. Daerah itu adalah titik besar konfrontasi dengan Turki, yang melihat YPG dan SDF sebagai aliansi kelompok Kurdi PKK dianggap teroris oleh Turki.
Manbij berada di bawah kendali milisi lokal yang berafiliasi dengan SDF, dan merupakan pokok utama dari negosiasi Turki-AS.
6. ISIS
Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Kelompok ISIS secara sistematis menguasai sebagian besar Suriah timur, tetapi pada 2016 dan 2017 sebuah kampanye militer oleh pemerintah dan SDF yang didukung AS mengambil hampir seluruh wilayahnya.
Baca: Militer Rusia Ancam Serang Wilayah Suriah yang Dikuasai Amerika
ISIS sekarang hanya menguasai jalur kecil di sepanjang tepi utara sungai Eufrat dekat perbatasan Irak dan beberapa kantong wilayah gurun di Suriah tengah.
Namun ISIS menunjukkan kemampuan untuk melakukan serangan gerilya tiba-tiba meskipun kehilangan wilayah yang disebutnya sebagai kekhalifahan di Suriah dan Irak.