Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Serangan Senjata Kimia, Warga Suriah Buat Masker

Reporter

image-gnews
Seorang anak laki-laki mencoba memakai topeng gas buatan di Idlib, Suriah, 3 September 2018. Hudhayfa al-Shahad membuat topeng gas menggunakan gelas kertas berisi kapas dan arang untuk mengantisipasi terjadinya serangan kimia. REUTERS/Khalil Ashawi
Seorang anak laki-laki mencoba memakai topeng gas buatan di Idlib, Suriah, 3 September 2018. Hudhayfa al-Shahad membuat topeng gas menggunakan gelas kertas berisi kapas dan arang untuk mengantisipasi terjadinya serangan kimia. REUTERS/Khalil Ashawi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hudhayfa al-Shahad, 20 tahun, membungkus kepalanya dengan sebuah plastik putih yang dihubungkan pada cangkir karton warna-warni yang dilubangi dan dilapisi kapas dan arang. Anak-anak berkerumun memperhatikan Hudhayfa mengenakkan masker buatan itu. Banyak dari mereka tak faham masker itu untuk menghadapi serangan senjata kimia

"Kami sedang mempersiapkan sedikit yang bisa kami lakukan. Ini adalah masker primitif anti-gas beracun yang bisa kami pasangkan pada mulut anak-anak jika kami diserang senjata kimia," ujarnya.

Hudhayfa tinggal di sebuah tempat bersama istrinya yang sedang mengandung dan tiga anak-anaknya. Dia dan keluarganya berbagi tempat tinggal dengan 14 orang lainnya.

Baca: PBB: Apapun Alasan, Penggunaan Senjata Kimia Tak Bisa Dibenarkan

Masker itu dibuat secara manual sebagai antisipasi jika serangan senjata kimia terjadi lagi di Provinsi Idlib, Suriah. Kakak Hudhayfa, Ahmed Abdulkarim al-Shahad, 35 tahun, seorang kuli bangunan, memamerkan sebuah ruang bawah tanah tempat keluarganya berlindung dari pengeboman sejak 2012.

"Persiapan militer yang kami lihat sepertinya sudah siap. Kami sebagai warga sipil juga mulai mempersiapkan gua-gua perlindungan," kata Ahmed.

Masyarakat sipil Suriah yang tinggal di kantong-kantong pemberontak sedang mempersiapkan persediaan makanan dan menggali ruang perlindungan bawah tanah menyusul kemungkinan terjadinya sebuah serangan militer.

Dikutip dari Reuters pada Jumat, 7 September 2018, sekitar tiga juta orang tinggal di area utara Suriah, sebuah wilayah yang dikuasai pemberontak. Sebagian besar dari jumlah itu tinggal di Provinsi Idlib, Latakia, Hama dan Provinsi Aleppo.

Hudhayfa al-Shaha, mencoba topeng gas buatannya yang terbuat dari gelas kertas, arang dan kapas di Idlib, Suriah, 3 September 2018. REUTERS/Khalil Ashawi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: OPCW Pastikan Senjata Kimia Digunakan di Suriah

Rusia, sekutu Suriah, telah melancarkan serangan udara ke Provinsi Idlib pada Selasa, 4 September 2018, setelah berminggu-minggu memborbardir kantung-kantung persembunyian pemberontak. Turki berharap pertemuan dengan para pemimpin Iran dan Rusia di Teheran pada Jumat, 7 September 2018 diharapkan bisa menghindarkan Provinsi Idlib dari sebuah serangan.

Namun demikian, tujuh tahun meletupnya perang sipil Suriah telah mengajarkan Ahmad untuk selalu bersiap diri. Keluarganya saat ini telah memperluas ruang bawah tanah dan tempat perlindungan dari serangan dalam lima tahun terakhir. Ruang perlindungan itu pun dilengkapi dengan persediaan makanan.

"Saya bersama istri dan anak-anak, telah menggali perut bumi dalam dua bulan tanpa henti. Gua ini sekarang perlindungan. Kami telah membersihkannya setelah terbengkalai cukup lama," kata Ahmad.

Hudhayfa al-Shaha, memakaikan topeng gas yang terbuat dari gelas plastik, arang dan kapas pada anak-anak di Idlib, Suriah, 3 September 2018. REUTERS/Khalil Ashawi

Pada April 2017, sebuah pesawat tempur yang diduga jet tempur pemerintah Suriah menjatuhkan zat sarin ke kota Khan Sheikhoun di Idlib. peristiwa ini menewaskan lebih dari 80 orang. PBB dalam laporannya menyebut serangan itu juga menggunakan zat chlorine.

Damaskus dan sekutunya Rusia, sama-sama menyangkal bertanggung jawab atas serangan ini dan bersikukuh tidak menggunakan zat kimia. Kondisi ini menciptakan ketakutan penduduk Idlib. Washington memperingatkan Presiden Suriah, Basyar al-Assad, akan menggunakan senjata kimia jika Assad menggunakannya sebagai pertahanan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 jam lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

5 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

5 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

6 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

8 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

10 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

11 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Iran Makamkan Komandan Garda Revolusi yang Tewas Diserang Israel di Suriah

13 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Iran Makamkan Komandan Garda Revolusi yang Tewas Diserang Israel di Suriah

Iran memakamkan tujuh petugas militer yang menjadi korban jiwa dalam serangan kedutaan besar di Suriah, termasuk komandan Garda Revolusi.


Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

14 hari lalu

Peutgas berada di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Pesawat-pesawat tempur Israel diduga membom kedutaan Iran di Suriah yang menurut Iran menewaskan tujuh penasihat militernya. REUTERS/Firas Makdesi
Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan ini meningkat menjadi 16 orang.