Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Rusia Ancam Serang Wilayah Suriah yang Dikuasai Amerika

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pasukan militer Amerika Serikat membangun markas di At Tanf, yang terletak di sebelah selatan Suriah. Militer Rusia mengancam akan menyerang daerah ini bersama pasukan Suriah untuk mengejar kelompok militan yang bernaung di situ. Roya News
Pasukan militer Amerika Serikat membangun markas di At Tanf, yang terletak di sebelah selatan Suriah. Militer Rusia mengancam akan menyerang daerah ini bersama pasukan Suriah untuk mengejar kelompok militan yang bernaung di situ. Roya News
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Militer Rusia telah memperingatkan militer Amerika Serikat bahwa pasukan koalisi Suriah bakal menyerang daerah At Tanf, yang diduduki belasan pasukan AS.

Baca: 

Rusia Sindir Amerika Mau Bantu Teroris Jabhat Al Nusra di Suriah

Militer Rusia mengklaim ada sejumlah militan seperti ISIS dan Al Qaeda bernaung di dalam wilayah yang dilindungi pasukan AS itu. Daerah At Tanf ini berada di selatan Suriah dan dekat perbatasan Irak dan Yordania sehingga dianggap sebagai titik strategis.

“Kami telah menyarankan mereka dengan absolut agar jangan masuk At Tanf,” kata seorang pejabat AS seperti dilansir CNN, Jumat, 7 September 2018.

Baca: 

Rusia Tuding Amerika Mau Jebak Suriah untuk Picu Serangan Rudal

Pejabat ini menambahkan AS tidak berencana untuk bertempur dengan pemerintah Suriah dan pendukungnya. Dalam perang sipil yang berlangsung sejak 2011 ini, Suriah mendapat bantuan militer Rusia, Iran dan Hizbullah.

Baca: 

Amerika Serikat Pindahkan Radar Canggih ke Wilayah Udara Suriah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi jika diserang, AS tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan yang butuhkan dan proporsional untuk mempertahankan diri, koalisi dan pasukan mitra,” kata seorang pejabat dari kementerian Pertahanan.

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com

Soal ini, Menteri Pertahanan AS, James Mattis, dan Kepala Staf Gabungan, Jenderal Joseph Dunford, mengetahui informasi intelijen itu. Pasukan AS di At Tanf, menurut pejabat tadi, memiliki hak untuk membela diri jika diserang dan tidak butuh izin dari level lebih tinggi di pemerintah untuk bertindak.

Saat ini, seperti dilansir Reuters, pasukan koalisi Suriah dan Rusia mulai menggempur Provinsi Idlib, yang terletak di utara dan berbatasan dengan Turki.

Baca: 

Kapal Selam Amerika USS Newport News Muncul, Suriah Tegang

Sejak beberapa hari lalu, pasukan koalisi mulai menyerang sejumlah titik di Idlib, yang menjadi tempat bernaung sejumlah kelompok oposisi anti pemerintah Suriah dan kelompok teroris Jabhat al Nusra. Provinsi ini memiliki sekitar 3 juta populasi. Sebagian militer Turki juga berada di sekitar Idlib dan membangun sejumlah pos militer pemantauan.

CNN melansir bersamaan dengan operasi militer di Idlib, pasukan koalisi Suriah dan Rusia bisa saja menggunakan momentum ini untuk menyerang At Tanf untuk menguasai seluruh wilayah Suriah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

19 menit lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

10 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

11 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

3 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow