Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bendungan Jebol, 50 Ribu Warga Myanmar Mengungsi

Editor

Budi Riza

image-gnews
Warga desa mengungsi menggunakan perahu setelah sebuah waduk di Kota Swar, Myanmar bagian tengah, jebol pada Rabu, 29 Agustus 2018. Reuters
Warga desa mengungsi menggunakan perahu setelah sebuah waduk di Kota Swar, Myanmar bagian tengah, jebol pada Rabu, 29 Agustus 2018. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, In Kyin Kone – Sekitar 50 ribu warga Myanmar mengungsi setelah sebuah bendungan jebol pada Rabu, 29 Agustus 2018.

Baca:

 
 

Ini terjadi setelah sebulan lalu sebuah bendungan di Laos juga jebol dan menewaskan sekitar 30 orang.

Air bah di Kota Swar tempat bendungan jebol dikabarkan mencapai ketinggian 2,4 meter dan menyebar ke sejumlah desa di sekitarnya.

Bendungan jebol ini terletak di Myanmar tengah. Peristiwa ini terjadi pada sekitar pukul 5.30 pagi. “Air bah dari bendungan membanjiri dua desa hingga ke jalan raya utama,” kata seorang petugas penyelemat di Facebook seperti dilansir Reuters, Rabu, 29 Agustus 2018.

Bencana ini terasa semakin tragis karena terjadi setelah otoritas setempat menyatakan bendungan dalam keadaan baik beberapa hari sebelumnya. Padahal warga sekitar, seperti dilansir media lokal, melaporkan adanya tumpahan air dari waduk itu.

Baca:

 

“Jika Anda pergi ke rumah saya tidak ada lagi barang apapun,” kata Aung Aung, yang berprofesi sebagai petani dan tinggal di desa Kone Gyi Lan Sone. Desa ini tenggelam akibat air bah dari waduk.

“Setelah itu baru kami menyadari situasi yang terjadi. Ada toko kecil di sana yang hancur dan tersapu bersih,” kata Aung.

Air bah yang mencapai hingga 2,4 meter membanjiri desa di hilir sungai di Kyun Taw Su, selain membanjiri Kota Swar dan sebagian Kota Yedashe.

Departemen Manajemen Bencana Alam Myanmar mengatakan banyak warga yang ikut mengungsi karena khawatir air bah bakal kembali terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Bago, Myanmar, mengungsi akibat banjir. [Myo Kyaw Soe/AP Photo]

Baca:

 
 

Menurut seorang petugas dari Departemen Bantuan Bencana dan Pemukiman Myanmar, sekitar 12 ribu rumah tangga atau sekitar 54 ribu orang mengungsi akibat jebolnya bendungan ini.

Seorang pejabat dari Kota Yedashe mengatakan otoritas belum bisa memastikan nasib sebuah desa yang terletak dekat waduk. Ada tiga orang yang diketahui tersapu air bah dengan satu orang ditemukan selamat.

“Dua orang lain masih hilang,” kata pejabat bernama Aye Myin Kyi. “Kami masih mencari.”

Panglima Myanmar, Min Aung Hlaing, mengunggah foto dia sedang berada di dam yang jebol di jejaring sosial VK dari Rusia. Manajemen Facebook mengumumkan menghapus akun Hlaing dan belasan pejabat Myanmar pada awal pekan ini terkait tindak pelanggaran HAM yang diduga mereka lakukan terhadap warga etnis Muslim minioritas Rohingya seperti temuan Tim Pencari Fakta PBB.

Baca:

 

Ada 7000 orang tinggal di 17 kamp di kota dan 3,500 orang lainnya tinggal di 16 kamp di Kota Taungoo pasca air bah dari bendungan jebol ini.

Foto-foto yang beredar di sosial media menunjukkan aparat menggunakan rakit dan perayu untuk mengevakuasi warga dari kawasan tergenang air bah. Sejumlah warga terlihat membawa anak-anak dan manula.

Air bah mulai mereda pada Rabu sore meski masih terlihat deras mengalir di bawah jembatan yang menghubungkan kota besar di Myanmar yaitu Kota Yangon, Mandalay, dan ibu kota Naypyitaw, yang dikelilingi sawah tergenang banjir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

11 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

14 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

22 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

2 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.