Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Beri Sanksi Rusia, Menlu Jerman Minta Eropa Berdaulat

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menlu Jerman Heiko Maas. Politico Europe
Menlu Jerman Heiko Maas. Politico Europe
Iklan

TEMPO.CO, Bonn – Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan Uni Eropa perlu menghindari penggunaan sistem pembayaran finansial Amerika Serikat dengan membuat sistem pembayaran keuangan sendiri.

Baca: 

Ini 6 Negara yang Terkena Sanksi Amerika Serikat

Negara-negara Eropa juga juga perlu membentuk lembaga moneter sendiri serta sistem transfer bank internasional sendiri ala SWIFT, yang dikontrol AS.

Heiko Maas mengatakan pembentukan saluran pembayaran independen dari AS ini diperlukan untuk menyelamatkan perusahaan Eropa, baik yang di dalam atau di luar AS, dari sanksi pemerintah AS karena mereka berbisnis dengan Iran.

“Ini tidak mudah tapi kita sudah mulai melakukannya dengan membuat proposal soal saluran pembayaran finansial, sistem pembayaran independen dari SWIFT untuk mendirikan dana moneter Eropa,” kata Maas seperti dilansir Sputnik News pada Senin, 27 Agustus 2018.

Baca: 

Lawan Sanksi Amerika, Rusia Percepat Tinggalkan Dolar

Maas mengatakan ini menanggapi pernyataan dari Kepala Komite Jerman Soal Urusan Ekonomi Eropa Timur, Wolfgang Buchele, bahwa ada prospek hubungan bisnis Rusia dan Jerman terganggu oleh sanksi AS.

“Ini berbahaya karena itu bisa mentarget perusahaan Eropa yang bermitra dengan perusahaan Rusia,” kata Buchele.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Turki di Moskow, Rusia, pada Jumat, 24 Agustus 2018. Hurriyet Daily News

Maas meminta Eropa bereaksi terhadap sanksi AS terhadap Rusia, Cina, Turki, dan mitra bisnis penting lainnya dari Uni Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 

Kena Sanksi, Erdogan Sebut Amerika Tusuk Turki di Punggung

“Washington mendorong kita untuk merespon kebijakan sanksi yang dibuatnya, yang terkait dengan Eropa dan Jerman,” kata Maas. “Kita harus bereaksi terhadap AS yang secara tiba-tiba mengenakan sanksi tidak terkoordinasi dan tidak spesifik terhadap Rusia, Cina, Turki, dan di masa depan terhadap mitra bisnis penting lainnya.”

Di media Handesblatt, Jerman pada Rabu, 22 Agustus 2018, Maas juga menulis,”Sebagai bangsa Eropa, kita telah menjelaskan kepada bangsa Amerika bahwa kami menilai sikap keluar dari perjanjian nuklir Iran sebagai tindakan keliru.”

Presiden AS, Donald Trump, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pertemuan bilateral mereka saat KTT NATO, Rabu, 11 Juli 2018 di Brussels, Belgia. [AP Photo / Pablo Martinez Monsivais]

Baca: 

Amerika Bentuk Grup Aksi Iran, Menlu Zarif Sebut Upaya Kudeta

Terancam Sanksi Senjata AS, 4 Negara ini Berniat Beli S-400 Rusia

Menurut Maas, untuk menyelamatkan perjanjian nuklir Iran, Uni Eropa harus bersama-sama membangun sistem pembayaran finansial sendiri yang bisa menyaingi sistem buatan Washington ketika AS melewati garis merah.

“Jika sendirian, kita akan gagal dalam tugas ini. Tujuan utama dari kebijakan luar negeri kita adalah membangun Eropa yang kuat dan berdaulat,” kata Maas sambil menambahkan pendirian sistem pembayaran keuangan yang mandiri dari Amerika dan European Monetary Fund serta sistem SWIFT yang independen sebagai jalannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

18 menit lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

12 jam lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

21 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Eva Braun makan malam dengan Hitler. Sampel DNA dari rambut memperlihatkan wanita pasangan Hitler ini memiliki darah Yahudi dari garis ibu. dailymail.co.uk
Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.


Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Adolf Hitler dan Eva Braun. Mereka menikah pada 29 April 1945, dan bunuh diri bersama 40 jam kemudian. Eva Braun menelan kapsul sianida, sementara Hitler menembak kepalanya. dailymail.co.uk
Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor