TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah total anak-anak Palestina yang ditahan Israel mencapai 291 orang. Keterangan tersebut disampaikan Organisasi Pembebasan Palestina, PLO, kepada media seperti diberitakan Middle East Monitor, Ahad 29 Juli 2018.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Hanan Ashrawi, anggota Komite Eksekutif PLO, dia mengatakan, "Ada sekitar 5.900 tahanan Palestina, termasuk 291 anak-anak yang diperam dalam sel Israel."
Baca: Di Gaza, Tentara Israel Bunuh Remaja Palestina
Aziz Oweisat, tahanan Palestina tewas di penjara Israel. [Richard Hardigan/Twitter]
Pernyataan Ashrawi itu keluar setelah remaja Palestina yang menjadi ikon perlawanan, Ahed al-Tamimi, dan ibunya dibebaskan oleh Israel setelah ditahan selama delapan bulan.
"Israel melakukan pelanggaran hak politik tahanan Palestina terus menerus, sementara komunitas internasional tutup mata atas perilaku ilegal dan tidak manusiawi," kata Ashrawi.Ahed Tamimi merupakan seorang aktivis remaja Palestina yang berumur 16 tahun, yang terkenal setelah video dirinya menampar dan juga menendang tentara Israel tersebar di media sosial. palsodarity.org
Al-Tamimi menjadi ikon perlawanan Palestina setelah rekaman aksi dia menampar seorang tentara Israel yang akan menangkap saudaranya di rumah beredar luas.
Baca: Pengacara: Israel Lakukan Pelecehan Seksual ke Ahed Tamimi
Pasukan Israel menahan gadis Palestina ini pada Desember 2017 setelah sebuah rekaman video memperlihatkan dia menampar tentara Israel viral. Belakangan, pengadilan Israel menghukum al-Tamimi delapan bulan penjara.