Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Bekukan Santunan untuk Tahanan dan Keluarga Palestina

image-gnews
Seorang mahasiswa Palestina, berada di dalam kurungan saat berdemonstrasi dalam aksi solidaritas tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel 2014 di Kota Gaza (19/5). Ashraf Amra/Anadolu Agency/Getty Images
Seorang mahasiswa Palestina, berada di dalam kurungan saat berdemonstrasi dalam aksi solidaritas tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel 2014 di Kota Gaza (19/5). Ashraf Amra/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Israel, Knesset, mengesahkan undang-undang yang memungkinkan Israel menghentikan santunan yang diberikan pemerintah Palestina kepada tahanan dan keluarga palestina, yang diperoleh dari pajak yang telah dikumpulkan Israel dan diteruskan ke otoritas Palestina.

Undang-undang itu disahkan setelah perdebatan sengit, seperti dilaporkan Haaretz, 3 Juli 2018, di mana anggota-anggota Partai Gabungan berseteru dengan Partai Likud dan anggota parlemen Arab Israel Jamal Zahalka yang memanggil mantan kepala keamanan Shin Bet, Avi Dichter, seorang teroris.

Baca: Warga Yahudi Israel Bakar Puluhan Pohon Zaitun Milik Palestina

"Kamu mencuri dari orang-orang Palestina," teriak Zahalka, saat berdebat dalam pemungutan suara.

Undang-undang menetapkan bahwa setiap tahun menteri pertahanan akan menyerahkan kepada kabinet keamanan sebuah laporan yang merangkum transfer dana dari pemerintah Palestina ke tahanan dan keluarga mereka. Jumlah ini akan dibagi 12 dan hasilnya akan dipotong dari transfer pajak bulan berikutnya yang dibuat Israel ke Pemerintah Palestina.

Menurut Dichter, pemerintah Palestina setiap tahun mentransfer US$ 333,3 juta atau Rp 4,7 triliun kepada tahanan dan keluarga Palestina, yang merupakan 7 persen dari anggaran palestina.

Rapat umum parlemen Israel "Knesset" [Middle East Monitor]

Rancangan undang-undang awalnya menyatakan bahwa dana yang ditahan dari pihak Palestina akan dialokasikan untuk perang melawan terorisme dan membayar kompensasi dalam tuntutan hukum terhadap warga Palestina yang ditahan Israel, atau operasi teroris Palestina. Tetapi undang-undang yang disetujui menyatakan bahwa dana tersebut akan dibekukan dan ditransfer ke pemerintah Palestina, setelah lembaga pertahanan memastikan bahwa Palestina berhenti melakukan pembayaran kepada tahanan dan keluarga mereka. RUU itu diubah setelah jaksa agung memperingatkan bahwa menggunakan uang ini melanggar hukum internasional.

Versi terakhir juga menghilangkan klausa yang diinginkan pemerintah, yang akan memungkinkan kebijaksanaan kabinet keamanan mengenai apakah akan membekukan dana atau menghindari melakukan hal itu untuk alasan diplomatik. Akibatnya, kabinet akan berkewajiban membekukan dana.

Baca: Di Gaza, Tentara Israel Bunuh Remaja Palestina

Australia sendiri telah mengakhiri bantuan langsung kepada Palestina karena mengatakan sumbangannya dapat meningkatkan kemungkinan pemerintahan Palestina untuk membayar warga Palestina yang dihukum karena kekerasan bermotif politik. Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan bahwa dana untuk dana perwalian Bank Dunia dipotong setelah dia menulis kepada Otoritas Palestina pada akhir Mei agar pendanaan Australia tidak disalahgunakan.

Namun Palestina mengatakan jumlah orang yang terlibat dalam serangan mematikan hanya sebagian kecil dari mereka yang dibantu oleh dana tersebut. Mereka mengatakan pendapatan pajak, yang dikumpulkan oleh Israel untuk mereka di bawah perjanjian damai adalah uang mereka, dan bahwa Otoritas Palestina memiliki tanggung jawab kepada semua warganya seperti pemerintah lainnya.

Baca: Australia Hentikan Bantuan Langsung untuk Palestina

Bagi orang-orang Palestina, keluarga para penyerang seperti semua warga Palestina di wilayah-wilayahnya yang secara luas dilihat sebagai korban dari setengah abad pendudukan Israel.

Saeb Erekat, kepala negosiator Palestina, menuduh Israel sebagai pencuri dan pembajak.

"Otoritas Palestina bertanggung jawab untuk semua orang Palestina, dan bertanggung jawab atas keluarga tahanan dan martir dalam program bantuan sosial," kata Saeb, seperti dilansir Associated Press.

Baca: Soal Visa Israel, Kemenlu: Tak Pernah Ada Pembahasan Diplomatik

Knesset, parlemen Israel, menyetujui undang-undang itu dengan 87 dari 120 anggota parlemen, yang mendukung RUU itu sementara 15 menentangnya. Sementara para anggota parlemen lainnya absen.

Beberapa bulan sebelumnya, Kongres AS menyetujui Undang-undang Taylor Force, sebuah rancangan undang-undang untuk menghentikan pendanaan AS kepada Otoritas Palestina sampai berhenti membayar tunjangan untuk para penyerang Palestina dan keluarga mereka.

Baca: Bantuan Dipotong AS, PBB Cari Dana untuk Pengungsi Palestina

Amerika Serikat sekarang sedang meninjau bantuan senilai US$ 200 juta atau Rp 2,8 triliun untuk Palestina. UU ini juga telah memotong bantuan sebesar US$ 300 juta atau 4,3 triliun kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

23 menit lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

3 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

12 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

12 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

16 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

20 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.