Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gadis Palestina Penampar Tentara Israel Dibebaskan

image-gnews
Ahed Tamimi berada di ruang sidang militer di Penjara Ofer, dekat kota Ramallah, Tepi Barat, 15 Januari 2018. Ahed Tamimi digugat dengan 12 dakwaan yang meliputi penyerangan dan pelemparan batu ke tentara Israel. REUTERS
Ahed Tamimi berada di ruang sidang militer di Penjara Ofer, dekat kota Ramallah, Tepi Barat, 15 Januari 2018. Ahed Tamimi digugat dengan 12 dakwaan yang meliputi penyerangan dan pelemparan batu ke tentara Israel. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja Palestina berusia 17 tahun, Ahed Tamimi, dibebaskan setelah Israel menahannya selama delapan bulan karena menampar dan menendang tentara Israel. Ahed dan ibunya, Nariman Tamimi, disambut dengan spanduk, sorak-sorai dan bendera Palestina ketika mereka memasuki desa asal mereka, Nabi Saleh, di Tepi Barat.

Dilaporkan Associated Press, 29 Juli 2018, Ahed Tamimi ditangkap pada Desember tahun lalu setelah menampar dua tentara Israel di luar rumah keluarganya. Ibunya memfilmkan insiden itu dan mengunggahnya di Facebook dan membuat insiden seketika viral. Ahed Tamimi pun menjadi simbol perlawanan terhadap pendudukan Israel atas orang-orang Palestina.

Baca: Pertama Dalam Sejarah, Palestina Pimpin G77 di PBB

Ahed Tamimi memukul dua tentara bersenjata Israel setelah mengetahui bahwa pasukan Israel menembak sepupunya yang berusia 15 tahun. Tentara zionis menembak kepala sepupunyanya dari jarak dekat dengan peluru karet selama aksi protes.

Ahed Tamimi merupakan seorang aktivis remaja Palestina yang berumur 16 tahun, yang terkenal setelah video dirinya menampar dan juga menendang tentara Israel tersebar di media sosial. palsodarity.org

Israel menangkap Tamimi dan menganggapnya sebagai tindak pidana, mendakwa dia atas tuduhan penyerangan dan hasutan. Akhirnya dia dijatuhi 8 bulan penjara.

Penduduk Desa Nabi Saleh menyambut Tamimi di kediamannya pada Minggu 29 Juli dengan bendera Palestina yang dipasang di atap rumahnya.

"Perlawanan berlanjut sampai pendudukan dihapus. Semua tahanan perempuan sangat teguh. Saya salut kepada semua orang yang mendukung saya dan kasus saya," kata Tamimi usai dibebaskan.

Dari rumahnya, Ahed Tamimi langsung mengunjungi makam almarhum pemimpin Palestina, Yasser Arafat.

Ayahnya, Bassem Tamimi, mengatakan dia berharap Tamimi memimpin perjuangan melawan pendudukan Israel tetapi dia juga mempertimbangkan pilihan perguruan tinggi.

Sejak 2009, penduduk Nabi Salah telah melancarkan protes anti-pendudukan Israel yang sering berakhir dengan bentrokan lempar batu. Ahed Tamimi sering ikut dalam demonstrasi itu sejak usia muda.

Baca: Israel Hancurkan Saluran Pipa Air di Desa Palestina

Ahed Tamimi berusia 16 tahun ketika dia ditangkap, seperti dilansir Times of Israel. Dia berulang tahun ke-17 ketika ia berada di penjara Israel. Kasusnya menjadi sorotan dunia karena penahanan anak di bawah umur oleh Israel, yang banyak memancing kritik kelompok-kelompok hak asasi internasional. Dilaporkan sekitar 300 anak-anak Palestina di bawah umur saat ini ditahan Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

23 menit lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

5 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

16 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

17 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

18 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

18 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

19 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

20 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah