TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang saat ini menjalani hukuman penjara selama 10 tahun dibawa ke rumah sakit setelah jantungnya bermasalah.
Pihak berwenang di Pakistan, menurut laporan Al Jazeera, memindahkan
Sharif dari rumah tahanan Adiala di Rawalpindi ke Pakistan Institute of Medical Science di Ibu Kota Islamabad sesuai dengan rekomendasi yang diberikan dokter.
Baca: Bekas Perdana Menteri Pakistan Dihukum 10 Tahun, Dituding Korupsi
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Pemindahan itu dibenarkan Shaukat Javed, Gubernur Punjab tempat rumah tahanan tersebut berdiri. Javed mengatakan kepada media miliki pemerintah, para dokter telah memeriksa kesehatan Sharif, 68 tahun, setelah dia mengeluh dadanya sakit.
"Berapa hari dia tinggal di rumah sakit, semuanya tergantung dokter," kata Javed kepada televisi pemerintah, PTV Channel, Ahad 29 Juli 2018.
Sementara itu partai pimpinan Sharif, Liga Muslim Pakistan-Nawaz, memberikan pernyataan melalui akun Twitter, mantan Perdana Menteri setuju mendapatkan pengobatan di rumah sakit setelah berkonsultasi dengan dokter pribadinya.Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Dari pihak rumah sakit diperoleh keterangan melalui juru bicara Wasim Khwaja, Sharif mendapatkan perawatan di pusat perawatan jantung. "Beliau kondisinya stabil." Khwaja menambahkan, pemerintah mengerahkan pasukan polisi dan paramiliter tambahan untuk menjaga keamanan rumah sakit.
Baca: Nawaz Sharif Serukan Revolusi di Pakistan
Pada 24 Juli 2018, sebagaimana diberitakan media di Pakistan, sejumlah dokter menemui Sharif untuk memeriksa kesehatannya dan mengatakan, dia perlu perawatan rutin. Sharif menderita diabet dan riwayat masalah jantung yang pernah dioperasi pada 2016.
Sharif dan putrinya, Maryam Nawaz, dijebloskan ke penjara pada 6 Juni 2018, terkait dengan kepemilikan apartemen mewah di London, Inggris. Pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara untuk Nawaz karena dianggap korupsi uang negara.