Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nawaz Sharif Serukan Revolusi di Pakistan  

image-gnews
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif. (AP Photo/Anjum Naveed)
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif. (AP Photo/Anjum Naveed)
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad Bekas Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyerukan kepada rakyat Pakistan agar melakukan revolusi untuk memperbaiki kondisi negara. Hal itu disampaikan Sharif saat mengakhiri unjuk rasa empat hari dari Islamabad menuju Kota Lahore.

Berbicara di depan puluhan ribu pendukungnya di Islamabad, kawasan yang dikuasai oleh partainya, Sabtu, 12 Agustus 2017, Sharif mengkritik keputusan Mahkamah Agung yang menganulir kedudukannya sebagai Perdana Menteri.

“Saya tidak akan duduk berdiam diri dan akan berjuang mengubah nasib negara,” kata dia seperti dikutip Al Jazeera.

Pembatalan kemenangannya sebagai Perdana Menteri oleh Mahkamah Agung bulan lalu karena Sharif dianggap telah menyembunyikan kekayaannya. Akibat dari keputusan tersebut, negeri pemilik nuklir itu dihantam krisis politik.

Baca: Didiskualifikasi MA, PM Pakistan Nawaz Sharif Mundur

Sejak Rabu lalu, Sharif melakukan aksi jalanan sejauh 370 kilometer dari Islamabad ke Lahore dengan kendaraan lapis baja. Aksi ini mendapatkan dukungan ribuan pendukungnya.

Ketika berbicara di Data Darbar, kawasan yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya kaum Sufi, Sharif mengklaim rakyat tidak bisa menerima keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan kemenangannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, dia meminta kepada para pendukungnya untuk bersabar hingga dia memerintahkan bergerak.

Mahkamah Agung Pakistan mendiskualifikasi Perdana Menteri Nawaz Sharif, bulan lalu, karena tersandung kasus korupsi terkait dengan skandal Panama Papers. Akibat keputusan ini, Sharif, 67 tahun, terpaksa mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri.

MA Pakistan juga mendiskualifikasi Ishaq Dar, Menteri Keuangan yang juga bekas akuntan Sharif. Dar adalah pihak yang menyerahkan dokumen kepada MA tentang bagaimana keluarga Sharif memperoleh kekayaan mereka.

Nawaz Sharif telah tiga kali terpilih sebagai perdana menteri di Pakistan, tapi tidak pernah menyelesaikan masa jabatannya. Beberapa hari setelah dimakzulkan, Partai Liga Muslim Nawaz (PML-N) menominasikan Shahid Khaqan Abbasi, bekas Menteri Energi Pakistan, sebagai Perdana Menteri.

AL JAZEERA | TELEGRAPH | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

4 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

12 hari lalu

Kantor firma hukum Mossack Fonseca terlihat di Panama City, 4 April 2016. Sekitar 800 nama pebisnis dan politikus Indonesia termasuk dalam daftar klien Mossack Fonseca. Mereka masuk dalam daftar itu karena pernah menyewa Mossack Fonseca untuk mendirikan perusahaan di yuridiksi bebas pajak di luar negeri (offshore). REUTERS/Carlos Jasso
Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

14 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

39 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

46 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

47 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

47 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.