Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Bangun Armada Kapal Selam Nirawak, Incar Kapal Amerika

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pemerintah Cina membangun armada kapal selam nirawak dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk mengimbangi pergerakan pasukan AS di Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat. SCMP
Pemerintah Cina membangun armada kapal selam nirawak dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk mengimbangi pergerakan pasukan AS di Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat. SCMP
Iklan

TEMPO.CO, Beijing – Militer Cina mengembangkan kapal selam cerdas nirawak, yang bakal diluncurkan pada awal 2020. Kapal selam yang dibuat dengan biaya relatif lebih murah dibandingkan kapal selam konvensional berawak ini diproyeksikan untuk melakukan serangkaian misi.

Baca:

 

“Misinya seperti melakukan pengintaian musuh, pemasangan ranjau hingga melakukan serangan kamikaze terhadap kapal musuh,” begitu diansir media SCMP mengutip sejumlah ilmuwan yang merancang sistem kecerdasan buatan untuk kapal selam ini, Ahad, 22 Juli 2018.

Kapal selam nirawak ini tidak ditujukan untuk menggantikan sepenuhnya keberadaan kapal selam berawak. Rencananya, kapal selam ini ditujukan untuk mengimbangi pergerakan angkatan laut Barat seperti Amerika Serikat di kawasan laut strategis seperti Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat.

Cina telah membangun pusat pengetesan terbesar di dunia untuk kapal drone di Kota Zhuhai, Guangdong. Pemerintah juga membangun sistem pendukung berbasis Kecerdasan Buatan, Artificial Intelligence, untuk para komandan kapal selam.

“System ini dibangun untuk membantu para kapten kapal membuat keputusan akurat secepat mungkin dalam situasi tempur,” begitu dilansir SCMP.

Sistem kapal selam nirawak ini dirancang untuk menjadi bagian terintegrasi dengan sistem persenjataan militer otonom atau berawak baik di darat, udara, laut dan luar angkasa untuk mencapai target yang diinginkan.

Baca:

 

Kapal selam nirawak cerdas ini tidak dikendalikan oleh operator di dalamnya. Kapal-kapal selam ini keluar pangkalan untuk melakukan tugasnya lalu kembali ke pangkalan. Kapal ini bisa melakukan kontak dengan komandan di pangkalan untuk mengupdate informasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi didesain sepenuhnya untuk menyelesaikan misi tanpa intervensi manusia,” kata ilmuwan yang tidak disebutkan namanya kepada SCMP.

Cina saat ini memiliki versi awal kapal selam nirawak yang relatif berukuran kecil. Proses peluncuran dan kembalinya kapal selam ke pangkalan masih membutuhkan bantuan kapal yang lebih besar. Daya jangkau dan daya angkutnya juga relatif minim.

Versi generasi kedua yang sedang dibangun ini berukuran jauh lebih besar dibandingkan versi awal. Kapal selam cerdas nirawak lanjutan ini mampu membawa berbagai perlengkapan serius untuk kegiatan pemantauan, rudal dan torpedo. Sumber energinya berasal dari mesin diesel atau jenis energi lain yang bisa menyuplai energi hingga berbulan-bulan.

Kapal selam nirawak cerdas generasi kedua ini bakal bisa bergerak secara dinamis menyesuaikan dengan kondisi laut yang kompleks, menghindari deteksi radar musuh, berubah arah, dan mampu membedakan kapal militer dengan sipil secara otomatis, hingga mencapai posisi yang diperintahkan.

Seperti diberitakan Reuters, Komando Pasifik AS kerap melakukan latihan di Cina Selatan dengan menggunakan berbagai jenis kapal tempur sejak tahun lalu. Ini dilakukan untuk menantang klaim sepihak Cina atas wilayah laut luas, yang bernilai ekonomi dan strategis ini. 

Sumber:

https://www.scmp.com/news/china/society/article/2156361/china-developing-unmanned-ai-submarines-launch-new-era-sea-power

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.