Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Miliki Senjata Produksi Amerika, Cina dan Rusia, Kok Bisa?

Seorang anggota tentara Irak menunjukkan ratusan senjata milik kelompok militan ISIS terlihat di sebuah pangkalan militer Irak di Camp Tariq dekat Fallujah, Irak, 4 September 2016. Di dalam bekas gudang senjata ISIS tersebut, tersimpan ratusan senjata api dan mortir. REUTERS/Khalid al Mousily
Seorang anggota tentara Irak menunjukkan ratusan senjata milik kelompok militan ISIS terlihat di sebuah pangkalan militer Irak di Camp Tariq dekat Fallujah, Irak, 4 September 2016. Di dalam bekas gudang senjata ISIS tersebut, tersimpan ratusan senjata api dan mortir. REUTERS/Khalid al Mousily
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa senjata yang dibeli oleh militer Amerika Serikat pada tahun 2015 berakhir di tangan ISIS dalam kurun waktu dua bulan sejak pembelian. 

Laporan itu dirilis pada hari Kamis oleh Conflict Armament Research (CAR), sebuah organisasi pelacak senjata independen, didasarkan pada tiga tahun dokumentasi senjata yang sangat teliti di medan perang Irak dan Suriah.

Baca: ISIS Ancam Piala Dunia 2018, Wajah Messi Jadi Poster

CAR menggunakan nomor seri atau tanda kunci pada senjata untuk melacaknya kembali ke asalnya dan mencoba mengumpulkan bagaimana senjata itu diperoleh oleh milisi ISIS.

Beberapa senjata yang ditemukan di garis depan setelah ISIS diusir juga termasuk senapan mesin buatan Cina yang dicampur dengan amfetamin, pesawat yang dimodifikasi di pabrik-pabrik teroris yang canggih dan bahkan sebuah senapan buatan Nazi Jerman.

CAR bahkan menemukan satu rudal anti-tank yang dijual ke Angkatan Darat Amerika Serikat berhasil didapat ISIS hanya dalam waktu 59 hari.

"Ini sangat singkat," kata Damien Spleeters, peneliti CAR untuk Irak dan Suriah, seperti yang dilansir NBC News pada 14 Desember 2017. "Artinya, tidak banyak perantara dalam rantai ini."

Baca: Petani Temukan Kuburan Massal Korban Pembantaian ISIS di Irak

Pemerintah Amerika Serikat telah memasok senjata ke kelompok bersenjata Suriah lewat sedikitnya dua program, pertama untuk melawan rezim Basahar al Assad dan kemudian membantu Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dalam perang melawan ISIS.

Beberapa senjata ISIS juga diduga hasil curian dari stok militer sementara yang lain dibeli secara ilegal.

Menurut CAR, awalnya polisi Irak menemukan sebuah peluncur rudal buatan Bulgaria  selama pertempuran di Ramadi pada 9 Februari 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CAR mendokumentasikan item tersebut dan melacaknya dari produsen asal Bulgaria. Perusahaan tersebut membenarkan kepada periset bahwa senjata tersebut telah diekspor ke Angkatan Darat Amerika Serikat melalui broker senjata pada 12 Desember 2015.

Tidak sepenuhnya jelas bagaimana senjata tersebut bisa sampai ke tangan ISIS di Irak.

Namun, sebuah kelompok oposisi Suriah yang bernama Jaysh al-Nasr memposting serangkaian foto pada 21 Desember 2016, menunjukkan milisi ISIS berpose di sebuah lanskap bersalju. Hasil penyelidikann lebih dekat menunjukkan salah satu senjata anti-tank mereka memiliki jumlah lot yang sama dan nomor seri serupa dengan item yang disita di Irak. Itu menunjukkan merek adalah bagian dari rantai pasokan yang sama.

CAR mengatakan telah mendokumentasikan lebih dari 40.000 item selama kunjungan ke Irak dan Suriah, mulai dari tank dan peluncur roket, hingga peluru dan potongan kabel peledakan.

Baca: Presiden Iran, Rouhani Nyatakan Perang Melawan ISIS Berakhir

Banyak yang dijarah dari stok pemerintah Irak dan Suriah saat ISIS menebar teror di kedua negara. Pada awal 2015, kelompok tersebut menguasai sekitar 35.000 mil persegi area kedua negara.

Dalam video propaganda, ISIS sering menampilkan senjata buatan Amerika di gudang persenjataannya, sebagian besar diperkirakan telah diambil dari persediaan militer Irak. Pada tahun 2015, CAR menemukan satu M-16 buatan Amerika di Kobani, Syria , dengan nama komandan ISIS yang tertulis di senjata tersebut.

Namun kenyataannya, senjata Amerika hanya merupakan bagian kecil dari senjata ringan yang didokumentasikan oleh CAR. Senjata Cina dan Rusia berjumlah lebih dari 50 persen, dengan AK-47 yang ada di mana-mana.

Dari 122 senapan mesin ringan buatan Cina  yang ditemukan di markas ISIS di selatan Mosul, memiliki nomor seri yang berurutan, menunjukkan bahwa itu diberikan dari satu penerima yang dimaksud.

CAR menemukan sebagian besar senjata ISIS dibuat sebelum tahun 1990, tahun Irak berada di bawah embargo senjata. Menurut CAR,  senjata-senjata yang dirampas dari ISIS dan didokumentasikan dalam laporan tersebut berasal dari berbagai produsen dan sumber.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Deretan Pernyataan Nindy Ayunda yang Kembali Dipanggil Polisi atas Kasus Dito Mahendra

7 hari lalu

Nindy Ayunda dengan gaya rambut double bun. Instagram.com/@nindyparasadyharsono
Deretan Pernyataan Nindy Ayunda yang Kembali Dipanggil Polisi atas Kasus Dito Mahendra

Nindy Ayunda akan kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal kekasihnya, Dito Mahendra.


Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Diperiksa Bareskrim Jumat ini

14 hari lalu

Penyanyi Nindy Ayunda usai memenuhi panggilan Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021. Untuk diketahui Askara suami Nindy  ditahan di Polres Jakarta Barat kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. TEMPO/Nurdiansah
Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Diperiksa Bareskrim Jumat ini

Pada Sabtu kemarin, polisi menggeledah dua rumah milik pengusaha Dito Mahendra, kekasih dari penyanyi Nindy Ayunda. Menemukan beberapa senjata.


Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

27 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

Film Bollywood buatan India tengang perekrutan anggota ISIS memicu perdebatan sengit.


Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

33 hari lalu

Pemimpin Jihad Islam Palestina Khader Adnan. REUTERS/Abed Omar Qusini
Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 Mei 2023 diawali oleh Suriah yang menjadi tempat aman bagi ISIS.


Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

34 hari lalu

Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

ISIS menjadi sebuah kelompok yang pernah menjadi momok menakutkan, kini menciut secara signifikan.


Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

34 hari lalu

Pemandangan rumah yang rusak akibat gempa tempat pasukan intelijen Turki mengklaim telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Jindires, Suriah, 1 Mei 2023.  Reuters TV/TRT Haber
Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

Abu Hussein al-Qurashi adalah pemimpin ketiga ISIS yang tewas dengan bom rompi sejak 2019.


Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

36 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.


Bareskrim Polri akan Periksa Dito Mahendra sebagai Tersangka Jumat Lusa

41 hari lalu

Pihak swasta Mahendra Dito Sampurno, seusai menjalani pemeriksaan, setelah tiga kali mangkir untuk memenuhi panggilan penyidik, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023. Mahendra diperiksa sebagai saksi untuk tersangka terpidana mantan Sekretaris MA, Nurhadi, dalam tindak pidana korupsi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung Tahun 2011-2016. TEMPO/Imam Sukamto
Bareskrim Polri akan Periksa Dito Mahendra sebagai Tersangka Jumat Lusa

Apabila Dito Mahendra tetap mangkir, Bareskrim akan memasukkannya dalam Daftar Pencarian Orang.


AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS dalam Serangan di Suriah

49 hari lalu

Ilustrasi ISIS. REUTERS
AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS dalam Serangan di Suriah

Serangan helikopter AS di Suriah utara menewaskan seorang pemimpin senior ISIS yang dituduh merencanakan serangan di Timur Tengah dan Eropa


Puluhan Warga Suriah Tewas Diserang ISIS Saat Cari Jamur Truffle

50 hari lalu

Pembeli memperlihatkan jamur Truffles yang dijual di supermarket di Alba, Italia, 13 November 2016. REUTERS
Puluhan Warga Suriah Tewas Diserang ISIS Saat Cari Jamur Truffle

Syrian Arab Red Crescent menyebut total 47 orang tewas dan 71 orang luka-luka saat mereka mengumpulkan jamur truffle pada 5 Februari dan 22 Maret 2023