TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sebuah rekaman closed circuit television menunjukkan seorang pencuri menggasak sebuah mobil bermerek Toyota Camry, yang terparkir di luar sebuah restoran di Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pencuri, yang berpakaian kaos dan celana panjang gelap, ini menggunakan piranti kunci frekuensi gelombang radio untuk membuka pintu mobil sambil berpura-pura menelpon. Dia bisa melakukannya dalam waktu kurang dari tiga puluh detik.
Baca:
Anwar Ibrahim Bakal Menjadi Presiden PKR Malaysia, kenapa?
Cina Bantu Malaysia Lacak Keberadaan Jho Low
“Lelaki itu mencoba membuka pintu mobil itu dua kali tapi gagal. Upayanya yang ketiga kali membuahkan hasil,” begitu dilansir media Says.com pada Jumat, 13 Juli 2018.
Media China Press menghubungi putri pemilik mobil itu, yang bercerita ayahnya sedang bersantap siang di sebuah restoran di sekitar lokasi pada saat kejadian.
Baca:
Kasus 1MDB Bergulir, Ini Sejumlah Tokoh Malaysia yang Terlibat
Tinjau Arena Asian Games, Jokowi Panggil Manpora Malaysia 'Bro'
“Pemilik mobil merasa terkejut saat mengetahui mobilnya hilang sektiar 20 menit kemudian,” begitu dilansir media Says dengan mengutip China Press tanpa menyebutkan identitas pemilik mobil.
Pemilik telah melaporkan peristiwa pencurian mobil Camry putih ini, yang memiliki plat kendaraan WXD 2213, kepada otoritas setempat.
Media Straits Times, Sejumlah laporan sebelumnya mengatakan pencuri mobil bisa dengan mudah menggunakan kunci nirkabel yang telah diretas untuk membuka pintu mobil menggunakan frekuensin tertentu.
Alat dengan frekuensi radio ini bisa dibeli seharga RM150 di toko online atau toko elektronik di Malaysia. Modusnya, pencuri meretas radio frequency identification information. Menurut sumber, semua mobil menggunakan kunci nirkabel bisa dibuka menggunakan alat ini.