Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Ultimatum NATO

Reporter

image-gnews
Presiden AS, Donald Trump, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pertemuan bilateral mereka saat KTT NATO, Rabu, 11 Juli 2018 di Brussels, Belgia. [AP Photo / Pablo Martinez Monsivais]
Presiden AS, Donald Trump, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pertemuan bilateral mereka saat KTT NATO, Rabu, 11 Juli 2018 di Brussels, Belgia. [AP Photo / Pablo Martinez Monsivais]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim meraih kemenangan setelah mengeluarkan sebuah ultimatum dalam pertemuan NATO pada Kamis, 11 Juli waktu setempat. Ultimatum itu adalah seruan Trump kepada sekutu-sekutunya di Eropa agar menambah alokasi anggaran pengeluaran untuk NATO atau kehilangan dukungan Washington.

Ultimatum Trump yang memaksa para pemimpin Eropa itu, diklaimnya berhasil. Trump menyatakan komitmen sekutu-sekutu Amerika Serikat di barat akan berlanjut di NATO. Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO adalah organisasi internasional bidang keamanan bersama yang dibentuk pada 1949.

Baca: Jelang Pertemuan Puncak Nato, Trump Lontarkan Kritik Keras

Markas baru NATO di Brussels, Belgia, 7 Mei 2018.[REUTERS/Francois Lenoir]

Dalam pertemuan tingkat tinggi NATO, Kamis 11 Juli waktu setempat, Trump memperingatkan Amerika Serikat akan menarik diri dari NATO jika sekutu-sekutunya di barat, khususnya Jerman, tidak segera meningkatkan anggaran pertahanan mereka tahun depan.

"Saya beritahu mereka kalau saya sangat tidak suka, tetapi pada akhirnya semua sepakat. Sedikit sulit untuk sementara ini," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 12 Juli 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tur Eropa, Donald Trump Lebih 'Galak' ke NATO, 'Ramah' ke Putin

Menanggapi sikap Trump ini, Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan beberapa pemimpin negara Eropa lainnya seperti Presiden Prancis, Emmanuel Macron, akhirnya mengambil sikap dengan berjanji untuk mengakselerasikan anggaran pengeluaran seperti yang diminta Trump.

"Dia (Trump) mengatakan mereka harus menaikkan anggaran pengeluaran per Januari 2019 atau Amerika Serikat akan mengambil jalan sendiri," kata sumber yang mengikuti pertemuan tingkat tinggi di kantor pusat NATO di Brussels, Belgia.

Macron dan pemimpin Eropa lainnya, untungnya tidak mengartikan kata-kata Trump sebagai sebuah ancaman langsung untuk berhenti dari NATO.

Dalam pertemuan itu, Trump pun mengatakan dia bisa saja membuat keputusan menarik diri dari NATO tanpa dukungan dari Kongres Amerika Serikat, namun dia sangat yakin hal itu tidak perlu. Miliarder asal New York itu memuji diri sendiri karena telah mencapai kemenangan lewat strateginya yang berbicara secara terbuka kalau anggaran pengeluaran NATO tidak adil bagi para pembayar pajak Amerika Serikat dan mendesak agar ada konsensus.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

3 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

13 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

13 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.