TEMPO.CO, Rumania - Putera Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mengambil bagian dalam Kompetisi Olimpiade Matematika Internasional di Rumania dan meminta diperlakukan seperti siswa normal.
Hafez al-Assad, 16 tahun, menjadi satu dari 615 siswa yang mengikuti kompetisi tahunan itu, yang kini tengah berlangsung di Kota Cluj-Napoca sampai Sabtu, 14 Juli 2018.
Baca:
Assad Semakin Kuat, Jet Israel Serang Pangkalan Udara T4 Suriah
Temui Vladimir Putin, Israel Ingin Usir Iran dari Suriah
Valentin Cuibus, yang memimpin Inspektorat Sekolah di Cluj-Napoca, mengatakan, Hafer al-Assad ingin diperlakukan layaknya peserta lain.
"Dia ingin diperlakukan seperti murid normal. Dia check in ke hotel dengan siswa lain dari 18 negara," kata Valentin Cuibus, seperti dilansir Straits Times pada 11 Juli 2018.
Setiap negara diwakili oleh enam siswa. Ini merupakan kali kedua Hafez al-Assad mengikuti olimpiade matematika internasional. Pada 2017, ketika acara berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, Hafez al-Assad selesai di posisi 528 dari total 615.
Baca:
Ahli Bedah Jantung Populer Dr Oz Sambangi Anak-Anak Suriah
Rusia akan Evakuasi 1000 Warga Suriah dari Zona De-eskalasi
Menurut laporan media Rumania, kontrol keamanan ditingkatkan sehubungan dengan digelarnya acara itu.
Hafez al-Assad, mendapat perhatian dari langkah-langkah keamanan khusus di Rumania, tetapi penyelenggara mengatakan kehadirannya bukanlah gangguan meskipun ada perhatian.
Rumania adalah satu dari sedikit negara Eropa yang masih memiliki kedutaan di Suriah, yang dilanda perang lebih tujuh tahun dan sudah merenggut lebih dari 350.000 nyawa. Sementara jutaan warga kehilangan tempat tinggal dengan kondisi negara yang hancur di banyak daerah.
Rumania juga merupakan tujuan populer untuk mahasiswa dari Suriah, dengan ribuan lulusan dari universitasnya dalam dua tahun terakhir.
Seperti dilansir Reuters, pasukan Suriah dan Rusia sedang menggempur pasukan ISIS dan pemberontak di bagian selatan negara itu yaitu di daerah Deraa. Jika daerah ini berhasil dikuasai, maka luas wilayah Suriah yang direbut dari ISIS bertambah.
