TEMPO.CO, Jakarta - Ahli bedah kardiotoraks keturunan Turki-Amerika, yang dikenal dengan nama Dr. Mehmet Oz, mengunjungi daerah Azaz barat laut Suriah pada Ahad, 8 Juli 2018, untuk memeriksa anak-anak yang terkena dampak dari perang.
“Ada ribuan anak disini. Orang dewasa mencoba melanjutkan hidup mereka. Tetapi jika kita tidak membantu Suriah, kita akan menderita akibatnya. Anak-anak ini dapat menjadi dokter dan pengacara di masa depan atau mungkin menjadi orang yang kita tidak inginkan,” kata Dr Oz seperti dilansir media Anadolu, Ahad, 8 Juli 2018.
Baca:
Bahrum Naim, Pemimpin ISIS Indonesia Tewas di Suriah
Israel Ancam Serang Pasukan Suriah di Dataran Tinggi Golan
Dr Oz datang ke provinsi Gaziantep di tenggara Turki dibawah program Badan Bantuan Bencana Perdana Menteri Turki. Dr Oz lalu menuju Suriah dan berangkat dari Gerbang Bea Cukai Oncupinar.
Oz yang dikenal luas lewat acara program televisinya yaitu The Dr. Oz Show di Amerika Serikat telah memenangkan beberapa penghargaan Daytime Emmy Awards. Dr Oz mengunjungi sekolah-sekolah dan rumah sakit yang dibangun lewat dukungan pemerintah Turki di Suriah.
Baca:
Suriah Selatan Memanas, 50 Ribu Warga Dilaporkan Mengungsi
Ini Senjata Sitaan Pasukan Suriah
Selama kunjungannya di Suriah, ahli bedah jantung itu juga memeriksa bocah laki-laki berusia 13 tahun bernama Musenna Asi, yang menderita luka-luka setelah rumahnya di Deyr-Ez-Zor terkena ledakan bom.
Dr Oz memberikan hadiah kepada anak-anak sekaligus memeriksa seorang gadis berusia 12 tahun bernama Zeynep yang memiliki lubang pada jantungnya.
Saat ini, seperti dilansir Reuters, konflik militer di Suriah mencapai babak baru dengan pasukan pemerintah menguasai sejumlah wilayah di wilayah selatan, yang tadinya dikuasai oleh para pemberontak ISIS dan Free Syrian Army.
MUH.BASKHORO W.D.