TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri, bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow pada Rabu 13 Juni, tepat menjelang pembukaan Piala Dunia 2018. Saad Hariri juga akan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman di tengah upacara pembukaan Piala Dunia.
Dilansir dari Almanar, 14 Juni 2018, Hariri mengatakan pertemuan ini membahas perkembangan terakhir di Lebanon dan Timur Tengah di samping hubungan timbal balik antara kedua negara.
Baca: Terdampak Perang Suriah, Lebanon Adakan Pemilu Setelah 9 Tahun
Saad Hariri mengatakan dirinya dan Putin telah berbicara panjang lebar tentang bantuan yang dapat diberikan Rusia mengenai masalah pengungsi yang kembali ke Suriah. Lebanon menampung hampir satu juta pengungsi terdaftar tetapi para pejabat menyatakan jumlah pengungsi mencapai 1,5 juta lebih.
Sejumlah anak perempuan pengungsi Suriah mengangkat tangannya saat akan menjawab pertanyaan ketika mengikuti pelajaan di sekolah khusus pengungsi yang dibangun Kayany Foundation di Bar Elias, Bekaa valley, Lebanon, 19 Oktober 2017. REUTERS/Aziz Taher
Dia mengatakan bahwa mereka juga membahas Undang-undang Suriah yang kontroversial, yakni UU No. 10, yang berisi keputusan mengenai kepemilikan properti yang diklaim oleh kelompok-kelompok hak asasi karena menyebabkan pengungsi tidak dapat kembali ke rumah mereka.
Baca: PM Hariri: Libanon Tak Memaksa Pengungsi Suriah Kembali
Hariri menyampaikan bahwa presiden Rusia mengatakan RUU itu, yang sebelumnya memberi Suriah hanya 30 hari untuk mendaftarkan properti pribadi mereka sebelum mereka disita oleh negara, tidak dimaksudkan untuk memaksa pengungsi keluar dari negara mereka.
"Hak-hak pengungsi Suriah di negara mereka harus permanen dan tidak boleh diambil ... Rezim Suriah harus lebih baik menjelaskan masalah ini sehingga tidak menunjukkan bahwa pengungsi di Lebanon tidak berkewajiban untuk kembali ke Suriah," kata Hariri, seperti dilaporkan The National.
Baca: Remaja Lebanon Dihukum Hafal Al-Quran tentang Maryam, kenapa?
Selain bertemu dengan perdana menteri Lebanon, Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga akan bertemu pemimpin asing lain saat pembukaan Piala Dunia FIFA 2018, yang disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Presiden terus bekerja di Moskow hari ini, serangkaian pertemuan dengan kepala negara dan pemerintah yang akan tiba dan telah tiba di Moskow pada kesempatan pembukaan Piala Dunia," kata Peskov, seperti dikutip TASS.
Selain bertemu perdana menteri Lebanon, Peskov mengatakan Vladimir Putin juga akan bertemu Presiden Azerbaijan Ilkham Aliyev, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Bolivia Evo Morales, dan juga dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.